2 research outputs found
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU USIA 21 - 60 TAHUN TERHADAP UPAYA DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE PAP SMEAR DI DUSUN KARANG TENGAH IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA
Kanker serviks merupakan kanker yang paling banyak diderita oleh
perempuan di negara berkembang termasuk Indonesia dan dalam setiap 2 menit,
seorang perempuan meninggal akibat kanker serviks. Salah satu upaya deteksi
dini kanker serviks adalah metode Pap smear. Pemeriksaan Pap smearterbukti
mampu menurunkan angka kejadian kanker serviks hingga 90% dan menurunkan
mortalitas hingga 70-100%. Di Indonesia tercatat hanya 5% penduduk perempuan
yang telah melakukan pemeriksaan pap smear. Salah satu penyebabnya adalah
karena masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat mengenai upaya deteksi
dini kanker serviks dengan metode pap smear. Tujuan umum dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu terhadap upaya deteksi dini
kanker serviks dengan metode pap smear.
Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan waktu cross
sectional. Jumlah sampel sebanyak 85 orang yang telah memenuhi kriteria sebagai
subjek penelitian. Sampel diambil secara total sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara pengisian kuisioner. Analisis data dilakukan dengan
program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 16.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 85 responden, tingkat
pengetahuan ibu berada dalam kategori sedang, yaitu sebesar 50.6%.Tingkat
pengetahuan tertinggi berada pada rentang usia 40-59 tahun sebesar 32.5%,
tingkat pendidikan PT sebesar 50% dan ibu yang tidak bekerja sebesar 37.5%.
Saran bagi ibu usia 21 - 60 tahun di dusun Karang Tengah agar terus
mencari pengetahuan tentang upaya deteksi dini kanker serviks dengan metode
pap smear, sedangkan bagi puskesmas agar meningkatkan kerja para kader
kesehatan