10 research outputs found
The SME Condition During Covid 19 Pandemic: Financial and Business Overview
The Covid-19 outbreak has become a global problem and has caused economicproblems in various sectors including the SME sector. This research was conductedto examine the impact of the Covid-19 pandemic on the business conditions of SMEswhich later can be used by policy makers in determining the right actions toovercome financial problems in the SME sector.This research was conducted in the province of South Kalimantan using primarydata. Sampling was done by purposive sampling with an instrument in the form of aquestionnaire. This study used a sample of 233 respondents. The data analysistechnique was performed using the analysis of the validity and reliability of theinstrument and quantitative descriptive analysis to describe the financial conditionsof SMEs and the affected business / corporate sectors. The results of this study foundthat (1) There was a significant difference to the financial condition of SMEs beforeand after the pandemic, where there was a decrease in gross income (-41.6%) andthe level of profit in the SME sector (-62.8%) in general (2) Some of the impacts ofthe Covid Pandemic -19 regarding the business conditions of SMEs, namely (a)there are still many SMEs that have not been able to sell online, (b) there has beenan increase in raw materials, (c) the majority of SMEs have difficulty obtaining rawmaterials, (d) there is a decrease in motivation and work productivity which issignificant, (e) there are still many SMEs that experience a shortage of cash andmany SMEs are in arrears of liabilities, (f) but the majority of SMEs still believethey will survive and pass the pandemic
How Capital Structure and Financial Performance Impact on Food and Beverage Company Value?
The purpose of this study is to examine and explain the effect of capital structure on firm value, the effect of capital structure on financial performance, the effect of financial performance on firm value, the effect of capital structure and financial performance simultaneously on firm value. This study used Food Beverage company that listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) on period 2016 – 2020. The model used in data analysis in this study is a simple multiple regression model because the measurement of the dependent and independent variables in this study is in the form of numbers with size scales and more than one independent variable. The results of the study show that: 1) Capital structure has no significant effect on firm value; 2) Capital structure has no significant effect on Financial Performance; 3) Financial Performance has a significant effect on Firm Value; 4) Capital Structure and Financial Performance simultaneously have a significant effect on firm value. The Determination Test (R2) produced is 0.331 (33.1%), meaning that the contribution of the variable influence of Capital Structure and Financial Performance to Firm Value is 33.1%, while the remaining 66.9% is influenced by other variables not examined in this study
How to Managing Emotion and Mood of Work Patterns From Home on the Performance of Employees of Private Universities in South Kalimantan?
Facing the condition of COVID-19, of course, it greatly affects the psychological and mental condition of a person who tends to be more emotional in responding to something because of the stress of the situation and the various demands that must be lived. One example is the Work From Home pattern where it can trigger emotions and affect the mood of employees. The purpose of this study: 1) analyzing emotions significantly affect employee performance, 2) analyzing work mood has a significant effect on employee performance, 3) analyzing work emotions and moods has a significant effect on employee performance. This research was an explanatory research with quantitative approach (positivism). The population of this study was private universities in South Kalimantan education staff with a total sample of 252 respondents and these samples was taken by purposive sampling techniques. Data analysis was using Multiple linear regression.
The results showed; 1) emotions have a significant effect on employee performance, 2)work mood has a significant impact on employee performance, 3) emotions and work mood have a significant impact on employee performance. The findings in this study that emotions and working mood when managed well will greatly impact employee performance. The existence of work from home policy, employees' emotions and work mood are sometimes disturbed by various activities that change, such as all activities carried out at home and there needs to be conformity with the home environment that tends to be no more conducive than at work
DASAR MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN
Manajemen merupakan seni atau kemampuan seseorang dalam mengelola, mengatur dan menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain atau pendelegasian tugas untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi sedangkan Kewirausahaan merupakan usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan baru kepada konsumen.
Dengan demikian maka Manajemen kewirausahaan dapat di artikan sebagai seluruh kekuatan perusahaan yang menjamin kesuksesan atau keberhasilan dengan menggunakan proses kreatifitas dan inovasi sebagai alat pemberdayaan seluruh sumber ekonomi untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa.
Berdasarkan history tersebut maka keberadaan buku ini sangatlah penting bagi seluruh umat manusia sebagai pendamping dan rujukan dalam memajukan perusahaannya. Oleh karena itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang manajemen kewirausahaan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang manajemen kewirausahaan
MANAJEMEN OPERASI (Tinjauan Teori dan Praktis)
Meredith dan Shafer (2016) menyatakan bahwa bagian operasi merupakan 'jantung dari setiap organisasi' karena berfungsi dalam penciptaan nilai dari produk-produk yang dihasilkan oleh organisasi atau perusahaan terebut, baik yang berorientasi pada laba, nirlaba atau nonlaba. Oleh karena itu, manajemen operasi tidak dapat dipungkiri peranannya sebagai aktivitas utama (core activity) dan bahkan jantung bagi sebuah organisasi atau perusahaan, dalam mentransformasikan faktor-faktor produksi, guna menghasilkan produk berupa barang dan atau jasa yang mempunyai nilai tambah.
Manajemen operasi dikatakan penting karena berkaitan dengan rangkaian aktivitas pengelolaan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk di olah menjadi barang/jasa yang mempunyai nilai tambah. Aktifitas operasional ini mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Selan itu, Manajemen operasi juga mencakup aktifitas yang berkaitan dengan pengelolaan biaya, kecepatan penyerahan, dan keluwesan proses produksi (quality, cost, delivery, and flexibility oriented – QCDF orientation).
Berdasarkan pemarapan di atas, fungsi operasi merupakan salah satu fungsi strategis bagi sebuah perusahaan, sehingga manajemen operasional tentunya sangat penting untuk dijalankan dengan dalam rangka tercapainya sebuah tujuan perusahaan yang optimal. oleh karena itu, seorang manajer perusahaan harus mampu memahami cara kerja di bagian produksi agar mampu mengelola sumber daya yang dimiliki dengan baik dalam rangka pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Dengan demikian seoarang manajer perusahaan harus mampu melakukan analisis terhadap sistem operasinya sehingga dapat melakukan perbaikan terhadap sistem yang ada dengan pendekatan yang lebih sesuai dengan tuntutan pasar yang sedang dihadapi
PERENCANAAN PEMASARAN (ANALISIS, PERENCANAAN, IMPLEMENTASI DAN PENGENDALIAN)
Pemasaran merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan sebelum adanya sebuah akad jual beli. Ketika menjual sebuah barang atau jasa harus ada sebuah kegiatan pemasaran yang dilakukan untuk menjembatani antara penjual dan pembeli dalam bertukar barang dan uang. Pemasaran bisa dilakukan melalui banyak hal. Tak menutup kemungkinan cara-cara unik dan kreatif mampu membuat pemasaran yang dilakukan oleh seorang pedagang kemudian berhasil. Keberhasilan ini membuat pedagang akan mendapatkan keuntungan. Tanpa adanya kegiatan pemasaran, maka pedagang tidak akan bisa membuat pembeli tertarik pada apa yang sedang dia jual. Memiliki sebuah usaha menjadi salah satu pekerjaan paling menjanjikan untuk dikerjakan saat ini. Namun sebelum itu, perencanaan yang tepat akan membuat Kita semakin bisa mengembangkan usaha yang sedang Kita kelola. Perencanaan pemasaran atau biasa disebut dengan marketing plan merupakan sebuah kegiatan yang sangat wajib dilakukan dalam sebuah kegiatan penjualan produk/jasa untuk meningkatkan tingkat penjualan dan juga keuntungan, tentunya. Perencanaan pemasaran atau marketing plan sendiri merupakan sebuah kegiatan dimana seorang pedagang atau pengusaha menuliskan dan mendiskusikan strategi-strategi yang akan dilakukan sebelum memulai sebuah pemasaran
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (Sebuah strategi, perencanaan dan pengembangan)
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pengakuan tentang pentingnya tenaga kerja organisasi sebagai sumber daya manusia dalam memberikan kontribusi bagi tujuan-tujuan organisasi, dan penggunaan beberapa fungsi serta kegiatan untuk memastikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan individu, organisasi dan masyarakat.
Setiap organisasi/perusahaan/bisnis perlu menyadari bahwa pekerja dan organisasi/perusahaan/bisnis ibarat sebuah motor dan mesin, yang tidak dapat dipisahkan. Tanpa mesin yaitu pekerja, motor yaitu organisasi/perusahaan/bisnis tidak dapat bergerak menuju tempat atau tujuan yang diharapkan. Ketidaksesuaian antara keduanya akan menyebabkan banyak hal salah satunya adalah lambatnya pertumbuhan serta melemahnya produktivitas sebuah organisasi/perusahaan/bisnis.
Tantangan-tantangan inilah yang membuat kehadiran MSDM menjadi sangat penting. MSDM adalah senjata yang dapat diandalkan untuk menyelaraskan tujuan pekerja dan organisasi/perusahaan/bisnis tersebut serta memastikan seorang pekerja melakukan pekerjaannya sesuai kewajibannya. Sebaliknya organisasi/perusahaan/bisnis melakukan tanggung jawabnya untuk memberikan balasan yang setimpal pula baik materil maupun moril sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku
BRAND MARKETING
Dalam dunia pemasaran, branding atau citra brand sangat berhubungan dengan marketing. Meski demikian, keduanya adalah hal yang benar-benar berbeda. Bisa dikatakan, mereka berbeda tetapi saling membutuhkan. Tapi ternyata tidak banyak yang tahu mengenai hal itu. Brand Marketing merupakan teknik pemasaran yang bertujuan mendapatkan customer sebanyak-banyaknya dengan cara memperkenalkan brand suatu produk tertentu. Pemasaran yang dimaksud dapat dilakukan melalui media cetak, media elektronik maupun media online.
Tidak hanya memperkenalkan brand, akan tetapi brand marketing juga memiliki tujuan untuk membentuk persepsi konsumen tentang kelebihan dan manfaat dari suatu produk. Tidak hanya sekadar. Ketika masyarakat mengenal dan mengerti manfaat dari sebuah produk brand, maka akan muncul ketergantungan akan produk tersebut dan akan disebarluaskan kepada orang lain