2 research outputs found

    Kajian Kerentanan pada Sektor Konstruksi dalam Pengurangan Risiko Bencana Gempa Bumi

    Get PDF
    Ancaman bencana dikombinasikan dengan pertumbuhan di sektor konstruksi menimbulkan permasalahan kerentanan bangunan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah dan skala kerusakan akibat bencana., khususnya bencana akibat gempa bumi. Cara membangun yang salah, baik dari segi perencanaan dan perancangan maupun dari segi pelaksanaan dan pengawasannya dapat menghasilkan infrastruktur yang rentan terhadap bencana. Penulisan ini adalah hasil dari penelitian pendahuluan disertasi, berupa identifikasi kerentanan mulai dari tahap gagasan sampai dengan operasional dan perawatan. Metode identifikasi kerentanan menggunakan teknik Delphi, yaitu melalui kuisioner yang dilakukan secara langsung maupun menggunakan media internet (via email), verifikasi dilakukan melalui wawancara mendalam secara berulang (iterasi) dan validasi dengan pendekatan FGD yang diwakili oleh stakeholder pada sektor konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kegagalan dapat terjadi pada tahapan-tahapan konstruksi melalui tinjauan aspek teknis, sosial budaya, politik dan ekonomi, diharapkan hasil penelitian dapat dikembangkan untuk membangun konstruksi Indonesia agar mampu berperan positif dalam mengurangi risiko bencana dan berkontribusi positif terhadap seluruh upaya penanggulangan bencana di Indonesi

    Kerentanan Bangunan Rumah Cagar Budaya Terhadap Gempa Di YOGYAKARTA

    Get PDF
    Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki tingkat risiko bencana gempa yang tinggi. Jenis bangunan yang memiliki tingkat resiko tinggi yaitu bangunan cagar budaya atau rumah hunian yang memiliki nilai sejarah yang banyak terdapat di Yogyakarta, salah satunya bangunan yang terletak di daerah nDalem Pujokusuman, jalan Brigjen Katamso Yogyakarta.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat resiko bangunan cagar budaya rentan terhadap gempa dan mampu menganalisis tingkat kerusakan bangunan dan mengetahui faktor penyebab bangunan cagar budaya rentan terhadap gempa dengan menggunakan metode rapid visual screening berdasarkan FEMA P-154 tahun 2015.Hasil penelitian menunjukan bahwa bangunan cagar budaya (non-engineered) dan hunian yang berada pada daerah rawan gempa nDalem Pujokusuman Yogyakarta rentan terhadap gempa dan berpotensi roboh sebesar 63% dari seluruh bangunan jika terjadi gempa bumi. Faktor yang menyebabkan bangunan rentan terhadap gempa adalah basic score pada type bangunan, plan irregularity, vertical irregularity, belum adanya acuan pembangunan atau code, dan perawatan bangunan pada bangunan cagar budaya (non-engineered)
    corecore