Prediksi Kebutuhan Data Mahasiswa Untuk Kuliah Daring Kondisi Covid-19 Di Jurusan Teknik Elektro Universitas Mataram: Prediction of Student Data Needs for Online Lectures Covid-19 Conditions in the Department of Electrical Engineering, University of Mataram

In the covid-19 condition, lectures at the Department of Electrical Engineering, Mataram University changed from a face-to-face process to via the Internet. T here will be a very sharp increase in demand. The use of data initially provided by the University of Mataram using a free hotspot network turned into a burden on lecturers and students. This research was conducted by sampling, general compulsory subjects, compulsory electrical courses, and compulsory expertise subjects. The distribution of variations of students domiciled in the City of Mataram and the other place coverage Lombok Island, within NTB and outside NTB. The results obtained are as follows: students who still survive in Mataram City are 17% (10.5 GB), Lombok Island 48% (8.1 GB), outside Lonbok Island 27% (4.8 GB), and outside NTB 8% (15 GB). Keyword : covid-19; lectures; onlin

Disaster Anticipation Program in Support Village Racing Circuit Mandalika-kuta Central Lombok

Desa Selong Belanak merupakan bagian dari 9 desa  penyangga Sirkuit Mandalika. Kondisi desa yang diketahui sebagai desa yang sering terkena bencana banjir, tanah longsor dan gempa bumi disetiap tahunnya, maka  membutuhkan  adanya  Program Desa Tanggap Bencana (DESTANA). Pelaksanaan program tertuju pada memiliki kemampuan mandiri untuk memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman diwilayahnya dan mampu mengorganisasikan sumber daya masyarakatnya untuk mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi resiko bencana, mencengah dan mengantisipasi terjadinya bencana akibat perbuatan manusia, tanggap bencana terhadap gejala alam, beradaptasi dan menghadapi potensi bencana alam, kalau sesudah bencana agar mampu meminimalis dampak akibat bencana. Cara yang dilakukan dengan dilaksanakan kegiatan berikut : sosialisasi tentang potensi kebencanaan, kegiatan penanaman kembali pohon (reboisasi), bersih pantai dan rumah ibadah, serta  pemasangan plang kebencanaan. Usaha Pengadian Kepada Masyarakat perlu adanya pelatihan yang keberlanjutan untuk meningkatkan kemampuan relawan DESTANA untuk meningkatkan skill dan kemampuan tentang DESTANA ketika dalam menghadapi bencana alam. Kesiapsiagaan dari DESTANA menyadarkan harus terus waspada terhadap bencana