1 research outputs found

    Hubungan Antara Efikasi Kerja Dengan Perilaku Mencari Bantuan Kerja Pada Karyawan Di Universitas Muhammadiyah Purwokerto

    Full text link
    Kesulitan atau hambatan dalam pekerjaan adalah suatu hal yang harus diatasi oleh karyawan, terlebih bagi karyawan bagian administrasi yang memiliki tuntutan untuk selalu dinamis dalam melakukan pelayanan akademik, sehingga membutuhkan dorongan dari dalam diri karyawan dalam mengatasi kesulitan yang dihadapinya agar dapat menunjukkan kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi kerja dengan perilaku mencari bantuan kerja serta mengetahui besarnya sumbangan efektif yang diberikan oleh efikasi kerja terhadap perilaku mencari bantuan kerja. Efikasi kerja adalah keyakinan individu mengenai kemampuan dan kompetensi dirinya bahwa individu tersebut akan berhasil dalam menjalankan dan menghadapi tugas dalam pekerjaannya. Perilaku mencari bantuan kerja adalah tindakan yang dliakukan oleh karyawan untuk mencari pertolongan atas kesulitan yang dihadapi untuk menyelesaikan masalahnya dengan cara mencari bantuan dari karyawan, atasan, maupun sumber lain. Subjek adalah 76 karyawan bagian administrasi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang diperoleh dengan menggunakan teknik cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala yaitu Skala Efikasi Kerja (22 aitem; α= 0,866) dan Skala Perilaku Mencari Bantuan Kerja (27 aitem; α=0,881). Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara efikasi kerja dengan perilaku mencari bantuan kerja pada karyawan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (rxy = 0,241; p=0,018). Semakin tinggi efikasi kerja maka semakin tinggi pula frekuensi perilaku mencari bantuan kerja, dengan demikian hipotesis penelitian ini diterima. Efikasi kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 5,8% terhadap variasi kecenderungan perilaku mencari bantuan kerja
    corecore