Aspek Balaghah dalam repetisi (Tikrar) Surat Al-Qamar

ABSTRAK Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang sangat agung dan mulia, dimana dia menjadi pedoman kehidupan bagi seluruh umat dan alam semesta. Kemukjizatannya yang tidak akan habis oleh zaman dan akan selalu ada hal baru yang dapat didalami dan dikaji secara terus menerus. Dengan dijadikannya al-Qur’an sebagai pedoman kehidupan dan kitab seluruh alam maka di setiap ayatnya terdapat keindahan dan makna-makna yang tersembunyi. Salah satu keindahan dan kemukjizatan al-Qur’an adalah ada pada gaya bahasa yang digunakan, yang tidak ada seorangpun dapat menyerupainya. Termasuk juga gaya bahasa repetisi atau pengulangan dalam ayat dan maknanya, seruannya, perintah dan larangannya, serta cerita-cerita yang ada didalamnya. Jika diteliti lebih lanjut ternyata gaya bahasa ini tidak ada sedikitpun kesia-siaan bahkan ada banyak rahasia dan fungsi di dalamnya. Selain itu, tanpa banyak disadari fungsi ini memiliki keterkaitan dengan banyak aspek dalam kehidupan, salah satunya bagi aspek psikologis manusia. Dalam menjawab permasalahan yang ada dalam penelitian, penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Objek utama dari penelitian ini adalah repetisi (tikrar) pada al-Qur’an surat al-Qamar ayat 17, 22, 32 dan 40. Data primer diambil dari al-Qur’an surat al-Qamar itu sendiri, sedangkan data sekunder berupa dokumen-dokumen yang berasal dari buku, jurnal, artikel dan literatur-literatur lainnya yang memiliki keterkaitan tema dengan penelitian. Metode pengolahan data dengan cara menguraikan data-data yang telah diperoleh dengan efektif dan terstruktur guna memudahkan dalam proses analisis dan pemahamannya. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori internalisasi dan teori tafsir maudhu'i, guna untuk mempermudah penulis dalam menemukan hasil dari penelitian. Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah repetisi (tikrar) dalam surat al-Qamar memiliki pengaruh terhadap psikologis manusia. Adanya pengulangan pada ayat tersebut di 4 tempat dengan redaksi ayat yang sama persis merupakan sebuah penegasan dan pengingat bahwa makna ayat tersebut memang benar adanya, bahwa al-Qur’an itu mudah untuk dipelajari. Adanya repetisi dalam ayat ini jika berhasil diresapi dengan baik oleh manusia, maka informasi atas kemudahan untuk mempelajari al-Qur’an akan tertanam dalam diri mereka dan dapat terinternalisasi dalam kehidupan mereka atau dapat diartikan bahwa al-Qur’an akan hidup dalam diri mereka. Jika al-Qur’an telah hidup dalam jiwa, keseharian dan kehidupan mereka, maka ketentraman akan mereka raih baik di dunia maupun di akhirat. ABSTRACT Al-Qur'an is the word of Allah SWT which is very great and noble, where he becomes the guide of life for all people and the universe. Its miracles will not be exhausted by time and there will always be new things that can be explored and studied continuously. By making the Qur'an a guide to life and the book of the whole world, there is beauty and hidden meaning in every verse. One of the beauties and miracles of the Qur'an is in the style of language used, which no one can match. Also includes the language style of repetition or repetition in the sentence and its meaning, its exclamations, commands and prohibitions, as well as the stories in it. If examined further, it turns out that this style of language is not at all pointless; in fact, there are many secrets and functions in it. In addition, without many realizing this function has a connection with many aspects in life, one of which is the psychological aspect of humans. In answering the problems that exist in the research, the author uses a qualitative research approach with a type of library research (library research). The main object of this study is repetition (tikrar) in al-Qur'an sura al-Qamar verses 17, 22, 32 and 40. Primary data is taken from al-Qur'an sura al-Qamar itself, while secondary data is in the form of documents from books, journals, articles and other literature that has a theme related to research. The data processing method is by describing the data that has been obtained in an effective and structured manner to facilitate the process of analysis and understanding. The theoretical framework used in this research is internalization theory and maudhu'i interpretation theory, in order to make it easier for the writer to find the results of the research. The conclusion of this study is repetition (tikrar) in Surat al-Qamar has an influence on human psychology. There is repetition in this verses in 4 places with the exact same verses is an affirmation and a reminder that the meaning of the verse is true, that the Koran is easy to learn. There is repetition in this verse if it is successfully absorbed by humans, then information on the ease of learning the Qur'an will be embedded in them and can be internalized in their lives or it can be interpreted that the Qur'an will live in them. If the Qur'an has lived in their souls, daily lives and lives, then they will achieve peace both in this world and in the hereafter. مستخلص البحث القرآن هو كلمة الله سبحانه وتعالى ، وهي كلمة عظيمة ونبيلة ، حيث يصبح مرشد الحياة لجميع الناس والكون. لن تنفد معجزاتها بمرور الوقت وستكون هناك دائمًا أشياء جديدة يمكن استكشافها ودراستها باستمرار. بجعل القرآن دليلاً للحياة وكتاب العالم كله ، هناك جمال ومعنى خفي في كل آية. من محاسن القرآن وإعجازه أسلوب اللغة المستخدم الذي لا يضاهيه أحد. كما يشمل أسلوب اللغة في التكرار أو التكرار في الجملة ومعناها ، وعلامات التعجب والأوامر والنواهي ، وكذلك القصص الموجودة فيها. إذا تم فحصه بشكل أكبر ، يتبين أن هذا النمط من اللغة ليس عديم الجدوى على الإطلاق ؛ في الواقع ، هناك العديد من الأسرار والوظائف فيه. بالإضافة إلى ذلك ، دون أن يدرك الكثيرون أن هذه الوظيفة لها علاقة بالعديد من جوانب الحياة ، أحدها هو الجانب النفسي للإنسان. في الإجابة على المشكلات الموجودة في البحث ، يستخدم المؤلف نهج بحث نوعي مع نوع من البحث في المكتبات (بحوث المكتبات). الهدف الرئيسي من هذه الدراسة هو التكرار (تكرار) في القرآن سورة القمر الآيات 17 و 22 و 32 و 40. البيانات الأولية مأخوذة من سورة القرآن نفسها ، بينما البيانات الثانوية في شكل وثائق من كتب ومجلات ، المقالات والمؤلفات الأخرى التي لها موضوع متعلق بالبحث. تتمثل طريقة معالجة البيانات في وصف البيانات التي تم الحصول عليها بطريقة فعالة ومنظمة لتسهيل عملية التحليل والفهم. الإطار النظري المستخدم في هذا البحث هو نظرية الاستيعاب ونظرية التفسير الموضوي ، وذلك لتسهيل وصول الكاتب إلى نتائج البحث. خاتمة هذه الدراسة هي التكرار (تكرار) في سورة القمر له تأثير على علم النفس البشري. يوجد تكرار في الآيات "وَلَقَدْ يَسَّرْنَا ٱلْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِر" في 4 مواضع مع نفس الآيات هو تأكيد وتذكير بأن معنى الآية صحيح ، وأن القرآن سهل التعلم. يوجد تكرار في هذه الآية إذا تم استيعابها من قبل البشر بنجاح ، فسيتم تضمين معلومات حول سهولة تعلم القرآن فيها ويمكن استيعابها في حياتهم أو يمكن تفسير أن القرآن سيعيش فيها. هم. إذا كان القرآن قد عاش في أرواحهم وحياتهم اليومية وحياتهم ، فسيحققون السلام في الدنيا والآخرة

Progam Pendampingan Literasi, Adaptasi Teknologi, Administrasi di UPTD SD PIRI Nitikan

ABSTRAK Kampus Mengajar adalah kegiatan mengajar di sekolah yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka dan dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 5 bulan. Tujuan dari Kampus Mengajar adalah membantu pembelajaran di masa pandemi terutama untuk anak tingkat Sekolah Dasar (SD) di daerah 3T dengan menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerisasi sehingga mahasiswa menjadi partner guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Dalam kegiatan ini, mahasiswa membantu guru dalam proses mengajar, adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah maupun guru. Dan berdasarkan hasil pengalaman, penulis dapat menyimpulkan bahwa program ini sangat membantu guru-guru atau sekolah, bermanfaat bagi siswa dan bermanfaat juga bagi mahasiswa. Kata kunci: Kampus Mengajar, proses mengajar, adaptasi teknologi, membantu administras

Program Kampus Mengajar Progam Pendampingan Literasi, Adaptasi Teknologi, Administrasi di UPTD SD PIRI Nitikan periode 87 Kampus Mengajar 2 DIVISI III.D.3 Tahun akademik 2021

Kampus Mengajar adalah kegiatan mengajar di sekolah yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka dan dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 5 bulan. Tujuan dari Kampus Mengajar adalah membantu pembelajaran di masa pandemi terutama untuk anak tingkat Sekolah Dasar (SD) di daerah 3T dengan menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerisasi sehingga mahasiswa menjadi partner guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Dalam kegiatan ini, mahasiswa membantu guru dalam proses mengajar, adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah maupun guru. Dan berdasarkan hasil pengalaman, penulis dapat menyimpulkan bahwa program ini sangat membantu guru-guru atau sekolah, bermanfaat bagi siswa dan bermanfaat juga bagi mahasiswa. Kata kunci: Kampus Mengajar, proses mengajar, adaptasi teknologi, membantu administrasi