18,807 research outputs found
Strong Correlations and Magnetic Frustration in the High Tc Iron Pnictides
We consider the iron pnictides in terms of a proximity to a Mott insulator.
The superexchange interactions contain competing nearest-neighbor and
next-nearest-neighbor components. In the undoped parent compound, these
frustrated interactions lead to a two-sublattice collinear antiferromagnet
(each sublattice forming a Neel ordering), with a reduced magnitude for the
ordered moment. Electron or hole doping, together with the frustration effect,
suppresses the magnetic ordering and allows a superconducting state. The
exchange interactions favor a d-wave superconducting order parameter; in the
notation appropriate for the Fe square lattice, its orbital symmetry is
. A number of existing and future experiments are discussed in light of
the theoretical considerations.Comment: (v2) 4+ pages, 4 figures, discussions on several points expanded;
references added. To appear in Phys. Rev. Let
Investigation of Top quark spin correlations at hadron collider
We report on our results about hadronic production at NLO QCD
including spin effects, especially on spin correlations.Comment: talk given at the 32nd International Conference on High Energy
Physics (ICHEP'04), Beijing, China, 16-22 Aug. 200
Production rates for hadrons, pentaquarks and , and di-baryon in relativistic heavy ion collisions by a quark combination model
The hadron production in relativistic heavy ion collisions is well described
by the quark combination model. The mixed ratios for various hadrons and the
transverse momentum spectra for long-life hadrons are predicted and agree with
recent RHIC data. The production rates for the pentaquarks , and the di-baryon are estimated, neglecting
the effect from the transition amplitude for constituent quarks to form an
exotic state.Comment: The difference between our model and other combination models is
clarified. The scaled transverse momentum spectra for pions, kaons and
protoms at both 130 AGeV and 200 AGeV are given, replacing the previous
results in transverse momentum spectr
Gambaran Penyakit Infeksius Pada Ternak Sapi Dan Cara Pencegahan
Peternakan merupakan sub sektor pertanian yang cukup memberi andil besar dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat terutama protein hewan yang sangat berguna untuk kesehatan maupun kecerdasan otak. Protein hewani yang dimaksud disini adalah yang didapatkan dari daging sapi. Namun ketersediaan daging sapi di dalam negeri cukup terbatas dikarenakan rendahnya populasi sapi yang dimiliki oleh para peternak sapi akibat munculnya berbagai macam penyakit yang cukup meresahkan para peternak.Kesehatan ternak merupakan kunci penentu keberhasilan suatu USAha peternakan. Seperti munculnya suatu slogan dimana pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dari hal tersebut munculnya keinginan untuk memperbaikinya dengan tindakan-tindakan seperti sanitasi, vaksinasi dan pelaksanaan. Banyak sekali penyakit yang dapat menyerang sapi namun demikian yang terpenting adalah Mastitis, Anthrax, Brucellosis, Septicemia Epizootica (SE), cacingan serta beberapa yang lainnyaSecara umum penyakit hewan adalah segala sesuatu yang menyebabkan hewan menjadi tidak sehat. Hewan sehat adalah hewan yang tidak sakit dengan ciri-ciri (a) bebas dari penyakit yang bersifat menular atau tidak menular, (b) tidak mengandung bahan-bahan yang merugikan manusia sebagai konsumen, dan (c) mampu berproduksi secara optimum. Selanjutnya akan di bahas beberapa penyakit yang sering menyerang ternak sapi
Manajemen Pemeliharaan Ayam Petelur Ras
Ayam petelur dijadikan pilihan dalam beternak karena dirasa ayam tersebut mampu untuk menghasilkan telur dalam jumlah yang cukup dengan waktu yang cepat. Telur pertama dihasilkan pada saat berumur 6 bulan dan akan terus menghasilkan telur sampai umurnya mencapai 2 tahun. Dengan total produksi telurnya antara 250 sampai 280 butir per tahun Teknik manajemen pemeliharaan ayam ras petelur yang sesuai sangat diperlukan untuk mencapai hasil produksi yang optimal. Dalam beternak dan mendapatkan hasil yang sesuai, kita perlu memperhatikan manajemen dalam pemeliharaan yaitu mulai dari pakan, kandang, penyakit serta pengobatannya, sifat genetikanya, asal usulnya ternak, vaksinasi dan sebagainya. Pemeliharaan ayam petelur membutuhkan penanganan khusus dan sangat penting untuk diperhatian. Kunci utama untuk mencapai produksi yang optimal yaitu manajemen yang baik, yaitu persiapan awal, terutama pada fase persiapan kandang, fase starter, grower dan layer serta didukung dengan manajemen sistem recording baik. Dengan adanya penulisan ini, di harapkan kepada peternak ayam petelur yang baru memulai USAha mendapatkan masukan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi secara optimal. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya suatu organisasi dan proses penggunaan semua sumberdaya organisasi untuk tercapainya suatu organisasi yang telah ditetapkan. Dalam banyak hal, manajemen adalah suatu “seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang- orang”
Spin properties of top quark pairs produced at hadron colliders
We discuss the spin properties of top quark pairs produced at hadron
colliders at next-to-leading order in the coupling constant alpha_s of the
strong interaction. Specifically we present, for some decay channels, results
for differential angular distributions that are sensitive to t tbar spin
correlations.Comment: Invited talk given by A. Brandenburg at the Cracow epiphany
conference on heavy flavours, 3 - 6 January 2003, Cracow, Polan
Mixed QCD and Weak Corrections to Production by Quark-Antiquark Annihilation
We report on our computation of the mixed QCD and weak corrections to including spin effects, in particular on
single top spin asymmetries.Comment: Talk given at "International Conference on QCD and Hadronic Physics",
Beijing, China, 16-20 Jun 200
- …
