1 research outputs found
UPAYA PENERAPAN SANITASI LINGKUNGAN DAN PENGGUNAAN APD PADA PEKERJA DI PENGOLAHAN IKAN ASAP UNTUK MENCEGAH RESIKO KECELAKAAN KERJA
Potensi Sentra Industri Rumah Tangga Pengasapan Ikan Bandarharjo yang
begitu besar sekaligus sering dianggap sebagai sumber pencemar yang dikeluhkan
masyarakat yang ada disekitar sentra pengasapan ikan Bandarharjo, karena dari
aktivitasnya dianggap berdampak pada turunnya kualitas lingkungan dan perilaku
pekerja yang tidak memikirkan keselamatan dengan penggunaan APD. Disamping
sumber pendapatan bagi penduduk, kegiatan industri pengasapan ikan disebut
menimbulkan dampak negatif yaitu adanya asap yang dapat mengganggu kesehatan
bagi pengrajin dan masyarakat dan sekitarnya. Tercampurnya aktivitas rumah tangga
dan aktivitas produksi sehingga lingkungan di rumah menjadi kumuh, kotor dan
berbau.
Masyarakat yang menjadi sasaran adalah para pekerja di pengolahan ikan asap
kelurahan Bandarharjo Semarang utara. Fokus progam ini adalah pada cara perubahan
perilaku pekerja di pengolahan ikan asap terhadap pentingnya kesehatan dan
keselamatan pada saat kerja. Dengan tujuanuntuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat terutama pada diri sendiri bahkan untuk orang lain serta mengurangi
resiko kecelakaan kerja dan penyakit-penyakit yang timbul akibat kerja.
Luaran yang diharapkan adalah mengajarkan kepada semua pekerja yang ada
di pengasapan ikan mengenai aturan keselamatan kerja. Selain itu juga terdapat artikel
ilmiah terkait Aturan keselamatan pada saat bekerja.
Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan penyuluhan terlebih
dahulukepada semua para pekerja yang ada di pengolahan ikan asap mengenai aturan
wajib dan prosedur kerja untuk menghindari resiko kecelakaan kerja dengan
mendatangi setiap industri yang terdiri dari 15 industri pengolahan ikan asap kecil,
dengan cara mendatangi satu persatu di masing-masing industri pengolahan ikan asap
menggunakan media poster dengan berbagai gambar yang menjelaskan prosedur
keselamatan kerja dan bahaya-bahaya yang ditimbulkan jika prosedur keselamatan
kerja tersebut tidak dapat diterapkan. Kemudian dilakukan pelatihan kepada para
pekerja serta pelatihan kader kepada pemilik usaha