7 research outputs found

    HUBUNGAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETERAMPILAN SMASH PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SD MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN 2023

    Get PDF
    ABSTRAK Bola voli merupakan salah satu cabang permainan yang sering menggunakan gerakan melompat. Gerakan lompat merupakan gerakan yang dominan pada gerakan smash dan blok. Tanpa lompatan, smash dan blok tidak akan mungkin terjadi. Selain smash dan blok, gerakan melompat juga sering dilakukan saat bermain sepak bola dengan menggunakan teknik overhead passing. Gerakan menghancurkan dan memblok dalam permainan bola voli hanya dapat dilakukan dengan baik apabila pemainnya melakukan lompat tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif studi korelasional. Hubungan antara variabel ditentukan dengan menggunakan koefisien yang dihitung dengan teknik analisis statistik. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara koordinasi mata tangan dengan keterampilan smash. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Koordinasi mata tangan dengan Ketrampilan Smash termasuk data inversi karena lebih kecil dari r tabel, rhitung = 0.400 < rtabel 5% = 0,361. Kata Kunci: Koordinasi mata tangan, Bolavol

    HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI, KESEIMBANGAN DINAMIS DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG DENGAN KETEPATAN PASSING PADA PEMAIN PUTRA UMUR 11-12 TAHUN KLUB SSB MARS, SURAKARTA TAHUN 2018

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Hubungan antara Koordinasi Mata-Kaki Dengan Ketepatan Passing Pada Pemain Putra Umur 11-12 Tahun Klub SSB MARS, Surakarta Tahun 2018.(2) Hubungan antara Keseimbangan Dinamis Dengan Ketepatan Passing Pada Pemain Putra Umur 11-12 Tahun Klub SSB MARS, Surakarta Tahun 2018. (3) Hubungan antara Kekuatan Otot Punggung Dengan Ketepatan Passing Pada Pemain Putra Umur 11-12 Tahun Klub SSB MARS, Surakarta Tahun 2018. (4) Hubungan antara Koordinasi Mata-Kaki, Keseimbangan Dinamis Dan Kekuatan Otot Punggung Dengan Ketepatan Passing Pada Pemain Putra Umur 11-12 Tahun Klub SSB MARS, Surakarta Tahun 2018. Penelitian ini dilaksanakan di SSB MARS Surakarta.Dalam penelitian ini variabel bebas (predictor) dan variabel terikat (kriterium). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini  menggunakan teknik tes dan pengukuran. Adapun jenis tes yang digunakan: (1) Tes dan pengukuran koordinasi mata kaki dengan soccer wall voley test (Ismaryati, 2008: 54-56). (2) Tes dan pengukuran keseimbangan dinamis dengan modifikasi bass test (Ismaryati, 2008: 51-53). (3) Tes dan pengukuran kekuatan otot punggung dengan back dynamometer (Ismaryati, 2008:114). (4) Tes dan pengukuran ketepatan passing bola diukur dengan tes passing bola dari Siem Ployer (Soekatamsi, 1984:623). Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diperoleh adalah: (1) Ada hubungan yang signifikanantara Koordinasi mata kaki  dengan Ketrampilan Passing pada pemain putra umur 11-12 tahun klub SSB MARSSurakarta tahun 2018, fhitung = 0.442  >ftabel 5% = 0,361. (2) Ada hubungan yang signifikan antara Keseimbangan dinamis dengan Ketrampilan Passing pada pemain putra umur 11-12 tahun klub SSB MARS Surakarta tahun 2018, rhitung = 0.441 >rtabel 5% = 0,361. (3) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan otot punggung  dengan Ketrampilan Passing pada pemain putra umur 11-12 tahun klub SSB MARSSurakarta tahun 2018, rhitung = 0.409 > rtabel 5% = 0,361. (4) Ada hubungan yang signifikan antara Koordinasi mata kaki, Keseimbangan dinamis dan Kekuatan otot punggung dengan Ketrampilan Passing, Pada pemain putra umur 11-12 tahun klub SSB MARS Surakarta tahun 2018,R2y(123) = 0,481 > rtabel5 % = 0.361 dan Fhitung8.0613 > ftabel 5% = 2,89

    PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT BANTU TALI DAN AUDIO VISUALUNTUK MENINGKATKAN TEKNIK TENDANGAN SABIT PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS VIII F MTs NEGERI 1 KARANGANYAR

    Get PDF
    Pencak silat dapat disimpulkan bahwa, pencak silat merupakan gerak dasar beladiri yang didasarkan pada peraturan yang berlaku yang bersumber dari kerohanian dan menghindari dari segala malapetaka/bahaya. Keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam pencak silat memang memiliki karakteristik yang berbeda dengan cabang beladiri lainnya. Mengingat pencak silat merupakan budaya bangsa sehingga unsur seni dan budaya masih terus dipertahankan sesuai dengan kategorinya. Seorang pesilat tidak akan mendapatkan nilai dalam pertandingan pencak silat jika tidak melalui proses sikap pasang, adanya pola langkah, kemudian melakukan serangan bela dan kembali ke sikap pasang dalam satu rangkaian yang tak terpisahkan, jadi aspek ketrampilan dasar tersebut menjadi mutlak dikuasai oleh calon pesilat agar dalam proses pembinaan ketingkat yang lebih tinggi dapat berkesinambungan Analisis data dalam penelitian dimulai sejak awal sampai pengumpulan data. Data-data dari hasil penelitian di lapangan diolah dan dianalisis secara kualitatif.Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi dari tiap-tiap siklus. Teknik analisis deskriptif kualitatif dilakukan karena sebagian besar data yang dikumpulkan dalam penelitian berupa uraian deskriptif tentang peningkatan hasil belajar tendangan sabit melalui model bermain Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas VIII F MTs Negeri 1 Karanganyar dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dan pembahasan, diperoleh simpulan bahwa penerapan media alat bantu tali danaudio visual sangat baik untuk meningkatkan kemampuan tendangan sabit pencak silat dan meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran tendangan sabit  pencak silat siswa kelas VIII F MTs Negeri 1 Karanganyar. Dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh peningkatan yang cukup signifikan pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I, hasil belajar tendangan  sabit  pencak silat siswa mencapai criteria tuntas yaitu 19 siswa dari 33 siswa atau sebesar 63,33%. Pada siklus II, terjadi peningkatan hasil belajar tendangan sabit pencak silat siswa dalam kriteria tuntas yaitu 27 siswa dari 33 siswa atau sebesar 86,67%

    PENGARUH LATIHAN METODE SHUTTLE RUN TERHADAP KETERAMPILAN DRIBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA ATLET PUTRA USIA 12-15 TAHUN

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan shuttle run terhadap dribble sepak bola. Metode yang digunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Subyek dalam penelitian ini SSB Asri Gemolong usia 12-15 tahun sebanyak 30 atlet. Teknik pengumpulan data dengan tes driblle sepak bola. Hasil analisis data (1) Ada pengaruh yang signifikan antara metode shuttle run  terhadap keterampilan dribling dalam sepak pada atlet putra usia 12-15 Tahun SSB Asri Gemolong. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 1,7431 lebih kecil dari pada ttabel = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. Kata kunci : Shuttle Run, Sepak Bola, Usia 12-15

    PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DIRECT DAN INDIRECT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SERVIS TENIS LAPANGAN TAHUN 2019 (Studi Eksperimen pada Mahamahasiswa Putra semester IV Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Jurusan PKO UTP Surakarta)

    Get PDF
    Perbedaan Pengaruh Metode Pembelajaran Direct dan Indirect Terhadap Peningkatan Kemampuan Servis Tenis Lapangan tahun 2019 (Studi Eksperimen pada Mahamahasiswa Putra semester IV Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Jurusan PKO UTP Surakarta ). Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui perbedaan pengaruh metode pembelajaran Direct dan Indirect terhadap peningkatan kemampuan servis tenis lapangan pada Mahamahasiswa putra semester IV Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Prodi PKO UTP Surakarta tahun 2019. (2) Manakah yang lebih baik pengaruhnya antara pendekatan pembelajaran direct dan indirect terhadap peningkatan kemampuan servis tenis lapangan pada Mahamahasiswa Putra Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Prodi PKO UTP Surakarta thun 2019. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan tenis UTP Surakarta selama 9 minggu dengan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah mahamahasiswa putra pembinaan prestasi tenis lapangan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan PKO UTP Surakarta berjumlah 70 mahamahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Random Sampling. Sampel diambil sebanyak 30 mahamahasiswa dengan cara random. Teknik analisis dengan menggunaka ANAVA. Sebelum menguji dengan ANAVA, terlebih dahulu digunakan uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas sampel (Uji lilliefors dengan α = 0,05) dan uji homogenitas varians ( Uji Barlett dengan α = 0,05 ). Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode direct dan metode indirect  terhadap peningkatan kemampuan servis tenis lapangan pada Mahamahasiswa Putra Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Prodi PKO UTP Surakarta tahun 2019. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 6,8407 lebih kecil dari pada ttabel = 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. ( 2) Metode Direct  lebih baik pengaruhnya dari pada metode indirect terhadap peningkatan kemampuan servis tenis lapangan pada mahamahasiswa putra semester IV tahun 2019. Berdasarkan persentase peningkatan ketrampilan  servis menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode direct) adalah 34,694% > kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan metode indirect) adalah 30,811%. Berdasarkan persentase peningkatan ketrampilan  servis tenis lapangan  dalam permainan tenis lapangan menunjukkan bahwa kelompok 1 ( kelompok yang mendapat perlakuan metode direct) adalah 34,694%  > kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan metode indirect) adalah 30,811%. Â&nbsp
    corecore