5 research outputs found

    Pengaruh Debit Air Terhadap Perbaikan Kualitas Air Pada Sistem Resirkulasi Dan Hubungannya Dengan Sintasan Dan Pertumbuhan Benih Ikan Gurame (Oshpronemus Gouramy)

    Get PDF
    Kendala dalam kegiatan budidaya ikan gurame adalah ketersediaan benihyang kurang. Tingkat Kematian yang tinggi pada tahap pembenihan ikan guramemenjadi kendala yang sering dihadapi dalam industrialisasi komoditi ini. Sistemresirkulasi dengan perlakuan debit air dapat menjadi salah satu pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui debit yang paling optimal dalam memperbaiki kualitas air dan hubungannya dengan pertumbuhan dan sintasan benih ikan gurame pada sistem resirkulasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan yaitu debit 0,03 L/detik, debit 0,025 L/detik dan 0,02 L/detik dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit air yang berbeda memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan tingkat kualitas air, pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Perlakuan terbaik ditunjukkan oleh perlakuan ketiga (debit 0,03 L/detik), yaitu nilai pertumbuhan panjang 1,28±0,15 cm, nilai pertumbuhan berat 0,58±0,07 dan nilai kelangsungan hidup mencapai 85%

    Analisis Kesesuaian Perairan Untuk Budidaya Ikan Kerapu Macan (Epinephelus Fuscoguttatu) Di Perairan Pulau Tegal Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

    Get PDF
    Tiger grouper is a marine aquaculture commodities that has good prospects to be developed. One of the areas that could potentially be used as a place of tiger grouper fish farming is the Tegal Island, Pesawaran. The purpose of this research was to analyze the level of water quality for fish farming tiger grouper (Epinephelus fuscoguttatus). This research was carried out in March-May 2017 descriptive analytic nature by doing the observations on the quality of waters which include physical and chemical parameters. The data that used in this research sourced from primary data about the suitability waters of the island while the secondary data is form in research location maps. There were 4 sampling stations which determined with global positioning system (GPS). The results showed that the water quality which is owned by the island's waters on station 1, 2, 3 and 4 were in the quite appropriate category for the cultivation of tiger grouper

    Pengaruh Pemaparan Medan Magnet Pada Media Mandels Yang Dimodifikasi Terhadap Pertumbuhan Dan Aktivitas Enzim Selulase Bacillus SP.

    Full text link
    Enzymes can undergo structural changes due to various environmental factor such as pH,temperature, electricity and magnetic fields. The purpose of this study was to investigate theeffect of magnetic field strength and duration of exposure to the modified of media Mandelsused as a culture medium of Bacillus sp. on the growth and activity of cellulase enzyme fromthe bacterium Bacillus sp. Factorial study group were prepared using the method of fullrandomized design (RKLT). The first factor is the strong magnetic field consists of 4 levels ofmagnetic field strength treatment: 0 mT; 0,1 mT; 0,2 mT; 0.3 mT. The second faktor is theprolonged exposure consisting of 4 levels prolonged exposure treatments 0, 10, 20, 30minutes. each unit treatment was repeated 3 times. The results showed that exposure tomagnetic fields on modified of media Mandels causes a decrease in the relative activity ofthe enzyme cellulase and relative growth of Bacillus sp

    Efektifitas Kijing Air Tawar ( Pilsbryoconcha Exilis ) Sebagai Biofilter Dalam Sistem Resirkulasi Terhadap Laju Penyerapan Amoniak Dan Pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan kijing air tawar (Pilsbryoconcha exilis) terhadap perbaikan kualitas air dan laju pertumbuhan lele sangkuriang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Penelitian menggunakan perbedaan jumlah hewan kijing air tawar yaitu 100, 150, 200 ekor/ keranjang berukuran 0,6 m3 dan perlakuan kontrol yaitu tanpa menggunakan perlakuan sistem resirkulasi dan tanpa penambahan kijing air tawar. Parameter utama dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ikan dan konsentrasi amoniak, dengan parameter pendukung antara lain yakni suhu, pH, dan oksigen terlarut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kijing air tawar berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang. Pertumbuhan mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan 200 individu dengan berat 19.71 gr dan tingkat kelangsung hidup tertinggi terdapat perlakuan 200 individu (80.14 %). Hasil penelitian juga menunjukan bahwa penambahan kijing air tawar dengan jumlah yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap penurunan amoniak. Berdasarkan hasil uji Beda Nyata Terkecil (BNT) perlakuan dengan penambahan kijing air tawar sebanyak 200 ekor/ keranjang berukuran 0,6 m3merupakan perlakuan terbaik dalam penurunan amoniak pada sistem resirkulasi
    corecore