122 research outputs found

    Bahan Organik: Perannya Dalam Pengelolaan Kesehatan Tanah Dan Pengendalian Patogen Tular Tanah Menuju Pertanian Tembakau Organik

    Full text link
    Kompleksnya masalah lingkungan pada USAha tani tembakau akibat penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang kurang bijaksana mendorong keluarnya kebijakan Good Agricultural Practices (GAP) untuk tanaman tembakau yang disponsori oleh Perusahaan-Perusahaan tembakau dunia. Salah satu syarat terciptanya GAP adalah pengelolaan tanah dengan benar secara ramah lingkungan dengan menggunakan sumber daya alam yang ada, antara lain dengan penambahan bahan organik ke dalam tanah. Cara tersebut selain meningkat-kan kesuburan tanah dan memperbaiki struktur fisik tanah, juga berfungsi mengembalikan keseimbangan mikrobiologi dalam tanah. Pada kondisi tertentu cara tersebut bahkan mampu mengendalikan penyakit ta-naman, terutama jika agensia hayati ditambahkan ke dalamnya. Makalah ini membahas peran bahan organik dalam memperbaiki fungsi kimia, fisik, dan biologi tanah agar menjadi sehat dan produktif sebagai persiapan menuju USAha tani tembakau yang memenuhi standar GAP dan organik. Environmental problems on tobacco farm created by excessive use of pesticide and inorganic fertilizers has issued Good Agricultural Practices (GAP) sponsored by world tobacco companies. One key factor of the suc-cess of GAP is environmentally friendly soil management through the use of natural resources in the vicinity, such as organic amendment. Soil organic matter enhances soil fertility, improves soil physical properties, and restores soil microbiological equilibrium. It also provides longterm control to soilborne pathogens, especially when a biological control agent is added. This paper discusses the role of organic matter on enhancement chemical, physical, and biological soil properties. This conditions will improve soil health and fertility toward GAP tobacco production and organic tobacco

    Ecobiology of Bacterial Wilt of Physic Nut in Indonesia

    Full text link
    Budi daya jarak pagar (Jatropha curcas) dengan sistem monokultur pada hamparan yang luas telah menim -bulkan ledakan suatu penyakit. Layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum merupakan salah satu penyakit utama jarak pagar dan ditemukan di beberapa daerah pengembangan. Gejala yang terlihat pada tanaman yang terinfeksi adalah layu dan daun menguning sebelum waktunya atau daun layu tanpa adanya Perubahan warna dan masih melekat di batang. Jaringan pembuluh berubah warna kecokelatan. Akar utama dan sekunder busuk berwarna cokelat kehitaman. Pada tanaman yang terinfeksi cukup berat, daun-daunya akan gugur, bagian batang menjadi cokelat, dan akhirnya tanaman mati. Berdasar reaksi oksi-dasi sumber gula, biovar R. solanacearum yang diisolasi dari tanaman jarak pagar dari Malang, Jawa Timur mirip dengan biovar 5, sedangkan yang dari Pati, Jawa Tengah, berbeda dengan biovar standar yang ada. Bakteri ini menginfeksi tomat, cabai merah, dan terong, tetapi tidak menginfeksi tembakau ataupun jagung. Observasi lapangan untuk mengetahui perkembangan layu bakteri pada tanaman jarak pagar dan penyebar-annya menunjukkan bahwa fluktuasi kejadian penyakit berkorelasi positif dengan curah hujan. Streptomycin sulfat atau kombinasi beberapa jenis antagonis merupakan cara pengendalian yang baik. Selain itu, mengoleskan CaCO3 pada luka akibat pemangkasan dapat mencegah penyakit berkembang lebih lanjut. Arah pene-litian ke depan untuk pengendalian penyakit ini adalah pengendalian terpadu yang menitik-beratkan kepada pertanian dan lingkungan yang keberlanjutan, misalnya penambahan antagonis, mikroorganisme berguna, bahan organik, serta pemupukan seimbang. Growing physic nut (Jatropha curcas) under monoculture system in large areas has generated disease out-break. Bacterial wilt caused by Ralstonia solanacearum is one of the major diseases found in several regions. The symptom of the infected plant is wilting and premature leaf yellowing or leaves wilting without changing colour and still attaching to the stem. The vascular tissues show a brown discoloration. The primary and secondary roots may become brown to black. Severe infection causes leaves of diseased plant to fall, the stem to become brown and eventually death. Based on oxidation reaction of sugar source the biovar of R. solanacearum isolated from physic nut in Malang (East Java) was similar to biovar 5, but isolate from Pati, Central Java was different from the standard biovar. The pathogen infected tomato, red Chili, and egg plant but not tobacco or maize. A field observation to determine the development of bacterial wilt in physic nut and its spread pattern demonstrated that disease fluctuation incidence was positively correlated to rainfall. Streptomycin sulphate or combination of antagonists gave a good disease control. Furthermore, smearing CaCO3 on wound caused by prunning could prevent disease development. The best control measure is inte-gration of several control measures which encourage sustainable agriculture and environment, including the addition of antagonists, effective microorganism, organic matter, and balanced fertilizer

    Pemanfaatan Endofit Sebagai Agensia Pengendali Hayati Hama Dan Penyakit Tanaman

    Full text link
    Endofit merupakan mikroorganisme (bakteri, jamur, atau aktinomisetes) yang hidup dan berkoloni di dalam jaringan inang tanpa menimbulkan efek negatif, bahkan banyak memberi keuntungan terhadap inangnya. Salah satu keuntungannya adalah sebagai agensia pengendali hayati baik untuk serangga hama maupun pa-togen penyebab penyakit tanaman. Sebagai agensia hayati, endofit dapat mengurangi kerusakan tanaman oleh serangga, nematoda, atau patogen penyebab penyakit melalui induksi ketahanan tanaman. Selain itu endofit juga dapat berfungsi sebagai agensia hayati melalui interaksi antagonis dan kompetisi. Dalam artikel ini akan dibahas kemampuan endofit sebagai agensia hayati serangga hama dan patogen; mekanisme yang berlang-sung; serta aplikasi endofit dalam dunia pertanian, khususnya tanaman perkebunan. Endophytes are recognized as microorganisms (bacteria, fungi, or actinomycetes), living and colonizing within host tissues without causing any harm, but giving many benefits to their host. One of the advantages is their role as biocontrol agents for insect pest or plant pathogen. As biocontol agents, endophytes could re-duce plant damage by insects, nematodes, and pathogens through induction for plant resistant mechanisms. Endophytes can also act as biocontrol agents through antagonistic and competition interactions. This article reviews the ability of endophytes as biocontrol agents for insect pest and plant pathogen, the mechanism, and application of endophytes in agriculture, particularly in estate crops

    Transparansi Anggaran: suatu Upaya Efisiensi dan Antisipasi Korupsi di Indonesia

    Full text link
    Budget transparency is believed to be able to develop an effective, efficient, and corruptionfreeorganization system. Implementing it will enable an organization to erase any unnecessarybudget. A more transparent budget also implies stakeholders' consultation in every stepof budgeting to eliminate all sources of manipulation and corruption. In Indonesia markingup budget by posting some irrelevant and fictive activities is still commonly happening. It hasbeen part of commonly used way to corrupt. Based on these situations, this paper will discusshow budget functions and principles, Islamic base value for budgeting, and how controllingsystem on budget should be implemented in order to efficiently anticipate corruption

    Integrasi Media Audio-Visual dan Teknik Kerja Kelompok dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di SMPN 15 Mataram

    Full text link
    Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan adalah keharusan bagi para guru. Pemanfaatan media pembelajaran adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para guru untuk menciptakan pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga dapat mempermudah proses pemahaman siswa terhadap bahan ajar yang disampaikan. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media audio-visual yang diintegrasikan dengan teknik kerja kelompok dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas IXD SMPN 15 Mataram.yang melibatkan 34 siswa. Tes dan angket digunakan untuk mengumpulkan data terkait prestasi belajar dan persepsi siswa tentang media audio-visual dalam pembelajaran bahasa Inggris selama 6 kali pertemuan. Data yang terkumpul dan dianalisis secara kualitatif menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 80,49 dengan rentang skor 57 – 100. Sedangkan hasil angket menunjukkan bahwa sebagian besar (88%) siswa sangat setuju dengan perlunya penggunaan media audio-visual dan dengan penggunaan media audio-visual yang menjadikan pelajaran bahasa Inggris pelajaran yang menyenangkan, 61,76% siswa menyatakan sangat setuju jika media audio-visual tidak hanya melatih tetapi juga menghibur, dan 52,94% siswa menyatakn setuju jika penggunaan media-audio visual dapat memotivasi dan mempermudah mereka dalam memahamai bahan ajar. Berdasarkan hasil penelitian ini dan manfaat dari media audio-visual dan teknik kerja kelompok maka para guru disarankan untuk memanfaatkan media audio-visual dengan mengintegrasikannya dengan teknik kerja kelompok untuk menjadikan pembelajaran bahasa Inggris pembelajaran yang menyenangakan

    Pro dan Kontra Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi

    Full text link
    It is actually ironically, in one hand Indonesia society talking about the morality of nation, on the other hand, this nation ignore pornography and pornoaction.Instead, Some people refuse the proposed academic manuscript regarding pornography and pornoaction. Apart from the pros and cons toward the act of pornography and pornoaction, pornography and pornoaction denote ophyum in the living of society. According to the writer of the following article, because of majority of Indonesian population are Moslem, so Indonesian Moslem should participate in the discourse of the act. But, how to search for horizon wisely, either in term of culture or the principles of Islam

    Strategi Hukum Islam Dalam Konstruksi Hukum Nasional

    Full text link

    Pemikiran Ekonomi Islam Abu Yusuf

    Full text link
    This paper studies on the islamic economic thought of Abu Yusuf. Broadly speaking there are four things that made Abu Yusuf in the country restructure its economic system in Baghdad during the reign of Caliph Harun al-Rashid. First, replacing the system with a system wazīfah, muqassamah. Second, building the understanding of social flexibility. Third, build political and economic system that is transparent. Fourth, create an autonomous economic system
    • …
    corecore