2 research outputs found

    Apresiasi Pemirsa terhadap Tayangan Kick Andy di Metro TV (Penelitian pada Mahasiswa Jurnalistik Angkatan 2011 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung)

    Get PDF
    Program talkshow merupakan salah satu tayangan yang digemari oleh khalayak. Hampir semua stasiun televisi (TV) menayangkan program talkshow dengan mengangkat tema yang beragam. Metro TV merupakan salah satu stasiun televisi (TV) yang menayangkan program talkshow, salah satunya yaitu talkshow Kick Andy. Kick Andy merupakan program talkshow yang tidak hanya menghibur tetapi menginspirasi, memotivasi, dan mendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apresiasi mahasiswa Jurnalistik angkatan 2011 UIN Bandung terhadap tayangan Kick Andy di Metro TV, dilihat dari tiga aspek penting yaitu aspek kognitif (pengetahuan), aspek emotif (perasaan), dan aspek evaluatif (penilaian). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Uses and Gratification, dimana teori ini menjelaskan bahwa komunikan dianggap aktif menggunakan media massa untuk tujuan tertentu. Setelah tujuan tersebut terpenuhi maka timbulan suatu efek tertentu yaitu apresiasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yakni menekankan analisanya pada data-data numeric (angka) dengan memaparkan sebuah fenomena, tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Dalam menentukan jumlah sampel peneliti mengikuti pendapat Arikunto, bahwa jika populasi lebih dari 100 orang maka dapat diambil 10-15% atau 20-25% dan peneliti mengambil sampel 25% persen dari populasi. Sehingga didapat 30 sampel dari 122 orang populasi. Metode penarikan sampel menggunakan Purposive sampling, dengan ketentuan mereka telah menyaksikan dan mengetahui dengan jelas tayangan talkshow Kick Andy di Metro TV. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner (angket). Berdasarkan penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa apresiasi pemirsa terhadap tayangan Kick Andy di Metro TV tergolong tinggi dilihat dari persentase aspek kognitif 83%, apek emotif 80,25%, dan aspek evaluatif 78,17%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemirsa memiliki tingkat pengetahuan (kognitif), perasaan (emotif), dan penilaian (evaluatif) yang baik terhadap tayangan Kick Andy di Metro TV. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teori Uses and Gratification terbukti dengan munculnya pengetahuan (kognitif), perasaan (emotif), penilaian (evaluatif) tersebut

    MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXPERIANTIAL LEARNING

    Get PDF
    Efforts to develop mathematical intelligence in early childhood are needed, besides, to preparing children's social and emotional mental readiness, mathematical logic intelligence as a basis for developing mathematical abilities for readiness to attend basic education. Most of the children have not developed intelligence in mathematical logic, because learning is applied more often using textbooks, the teacher's competence in understanding the potential of children's intelligence is not fully understood, so children are less enthusiastic when learning. The purpose of this study was to determine the application of experiential learning models to improve the intelligence of mathematical logic in children aged 4-5 years. The method used was classroom action research with group A children (4-5 years old). consists of 11 girls and 11 boys in RA Multazam. The data collection techniques used are observation and documentation, the steps being carried out are initial observation, pre-cycle, cycle 1, cycle II, consisting of planning, action, observation, and reflection. Data analysis techniques used by reducing data, displaying data, and drawing conclusions. After being given action in the first cycle through experiential learning, there is a better chance, 4.5% of children begin to develop, 63% develop as expected, 31.8% of children develop very well. Based on the results of the study it can be concluded that through the experiential learning model learning can improve children's mathematical logic intelligence.Upaya pengembangan kecerdasan logika matematika anak usia dini sangat diperlukan, selain menyiapkan kesiapan mental sosial dan emosional anak, kecerdasan logika matematika sebagai dasar pengembangan kemampuan matematika untuk kesiapan mengikuti pendidikan dasar. Sebagian besar anak belum berkembang dalam  kecerdasan logika matematika, dikarenakan pembelajaran yang diterapkan  jarang menggunakan media,sehingga anak kurang antusias saat belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran experiantial learning untuk meningkatkan kecerdasan logika matematika anak usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan adalah Penelitian tindakan kelas (classroom action research) subjeknya anak kelompok A (4-5 tahun) terdiri dari11anak perempuan dan 11 anak laki-laki di RA Multazam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi, tahapan yang dilakukan yaitu observasi awal, pra siklus, siklus 1, siklus II, terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi serta refleksi. Teknik analisis data yang digunakan dengan cara mereduksi data, mendisplay data, serta pengambilan kesimpulan. Setelah diberikan tindakan pada siklus I1 melalui pembelajaran experiantial learning maka ada perubahan yang lebih baik, 4,5% anak mulai berkembang, 63% berkembang sesuai harapan, 31,8% anak yang berkembang sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran experiantial learning dapat meningkatkan kecerdasan logika matematika anak
    corecore