1 research outputs found

    PENGARUH KUAT ARUS TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA PROSES PENGELASAN BAJA SM 400 B MENGGUNAKAN PROSES PENGELASAN SMAW DI PT. BARATA INDONESIA (Persero) DIVISI SUMBER DAYA AIR - TEGAL

    Get PDF
    PT. Barata Indonesia (Persero) Divisi Sumber Daya Air Tegal merupakan salah satu workshop hidromekanikal yang memiliki spesialisasi dibidang hidromekanikal dan menjadi pendukung fabrikasi dan instalasi Divisi Sumber Daya Air. Workshop ini berfokus pada pekerjaan mekanikal untuk bangunan air seperti pipa penstock, katup dan trashrack pada bendungan-bendungan, pintu air pada bendungan serta pompa pengendali banjir. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Kuat Arus Terhadap Kekuatan Tarik Pada Proses Pengelasan Baja SM 400 B Menggunakan Proses Pengelasan SMAW Di PT Barata Indonesia (Persero) Divisi Sumber Daya Air-Tegal”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kuat arus terhadap kekuatan tariknya serta mengetahui cacat las yang diakibatkan oleh kuat arus yang tidak sesuai dengan welding procedure specification (WPS). Adapun metode pengujian adalah pertama mencari literatur-literatur penunjang, selanjutnya adalah pengumpulan data lapangan, kemudian menganalisis data. Adapun pengelasan dilakukan dengan metode SMAW dengan material berupa baja SM 400 B, dan elektroda E 7016 dengan diameter 3,2. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa semakin besar kuat arusnya maka akan semakin besar nilai kekuatan tariknya begitupun sebaliknya semakin kecil kuat arusnya maka semakin kecil pula nilai kekuatan tariknya. Selain itu, kuat arus harus sesuai dengan WPS. Jika arus pengelasan tidak sesuai WPS, maka akan terjadi cacat pengelasan. Arus pengelasan yang terlalu rendah akan menyebabkan cacat las berupa undercut, cacat las spatter, sedangkan arus pengelasan yang terlalu tinggi akan menyebabkan cacat las berupa porositas, incomplete peneration
    corecore