3 research outputs found

    Pengaruh Penambahan Kain Sutra Pada Filter Rokok Terhadap Emisi Partikel Ultrafine Pada Asap Mainstream Rokok

    Full text link
    Asap mainstream rokok menghasilkan partikel ultrafine (UFP) yang diidentifikasi mengganggu kesehatan manusia. Oleh karena itu diperlukan bahan filter rokok untuk mengurangi jumlah partikel ultrafine. Pada penelitian ini, kain sutra digunakan untuk melapisi filter rokok. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kain sutra dapat mengurangi jumlah partikel ultrafine pada asap mainstream rokok dengan mengukur faktor emisinya. Faktor emisi UFP dihitung dari hasil pengukuran total konsentrasi UFP pada asap rokok dikalikan dengan debit asap. Konsentrasi UFP diukur pada chamber berukuran 0,75 x 0,75 x 0,75 m3 dengan menggunakan P-Track Model 8525. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kain sutra dapat mengurangi jumlah UFP pada asapmaintream rokok dengan penurunan sebesar 91,2%-26,4% % tergantung dari jenis kain sutra yang digunakan. Penurunan UFP pada asap mainstreamrokok berbanding terbalik dengan jumlah lilitan dan mengikuti persamaan linear

    Pengaruh Jenis Asam Amino Terhadap Jenis Radikal Bebas Pada Asap Rokok Kretek (Divine Cigarette)

    Full text link
    Identifikasi radikal bebas pada asap rokok divine (rokok yang diberi asam amino) telah dilakukan dalam penelitian ini. Pendeteksian radikal bebas dengan menggunakan ESR (Electron spin resonance). Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa rokok yang tidak diberi asam amino dan yang telah diberi asam amino menghasilkan radikal bebas pada asapnya. Radikal bebas jenis FeS selalu terdeteksi pada setiap sample rokok divine. Rokok divine yang ditambahkan asam amino mempengaruhi jenis radikal bebas yang muncul pada setiap sample pengukurannya

    Pemanfaatan Arang Batok Kelapa Sebagai Filter Rokok Terhadap Emisi Partikel Ultrafine Pada Asap Mainstream Rokok

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan arang batok kelapa sebagai bahan pengganti filter rokok terhadap emisi partikel ultrafine asap mainstream rokok. Penggunaan bahan filter dari arang batok kelapa karena bahan tersebut dapat menghasilkan karbon aktif berkualitas yang dapat menyerap senyawa hasil pembakaran tembakau rokok. Pada penelitian ini menggunakan 1 macam rokok dan 5 variasi massa arang batok kelapa yang digunakan yaitu (0.6, 0.625, 0.65, 0.675, 0.7) gram. Pengukuran partikel ultrafine pada penelitian ini menggunakan P-track UPC model 8525. Hasil penelitian menunjukkan trend bahwa semakin banyak arang batok kelapa yang digunakan sebagai bahan pengganti filter rokok maka partikel ultrafine akan menurun. Semakin besar tingkat kerapatan pada filter dari arang batok kelapa maka konsentrasi partikel ultrafinenya akan semakin kecil. Prosentase emisi partikel ultrafine untuk rokok tersebut didapatkan kisaran penurunan sebesar 83% sampai dengan 30%. Nilai korelasi pada penelitian ini menunjukkan hubungan penurunan yang linier
    corecore