76 research outputs found

    Penerapan Algoritma C4.5 untuk Klasifikasi Data Rekam Medis Berdasarkan International Classification Diseases (ICD-10)

    Full text link
    The medical record data is the patient's current record of medical records, the medical record data only being data stacked and not traced to generate useful knowledge for the hospital. This study can process the medical record data to classify the disease that occurs in sleeping sickness based on  ICD-10. The method used in this research is C4.5 algorithm method by using attribute of International disease code as attribute of destination label as many as 21 International disease group, that is: A00-B99 up to Z00-Z99. This study yields a decision of the value code, C4.5 code can represent as many as 14 attribute values ​​of disease code objectives and data percentage that read more than 66%. The conclusion of this research is C4.5 algorithm help classify International disease code based on ICD-10 and decision tree making which can give information of any disease that often happened at hospital  Keywords: data mining, classification, C4.5, medical records, ICD-1

    Aplikasi Dasar Kolam Buatan Pada Pembesaran Lele Masamo (Clarias SP.) Skala Super Intensif Dengan Penambahan Probiotik Dan Vitamin C

    Get PDF
    Permasalahan pembesaran lele masamo (Clarias sp.) yang terjadi antara lain yaitu kompetisi untuk mempertahankan ruang gerak, mempertahankan hidup dan konversi pakan menjadi daging kurang optimal yang mengakibatkan penurunan dalam pertumbuhan dan penurunan produksi. Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas dasar kolam buatan pada pembesaran lele masamo menggunakan penambahan probiotik dan vitamin C terhadap biomassa akhir, kelangsungan hidup, panjang dan bobot ikan. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri 3 perlakuan diantaranya adalah perlakuan pemeliharaan lele masamo tanpa menggunakan dasar kolam buatan, tanpa probiotik dan tanpa penambahan vitamin C pada pakan (TDPC); pemeliharaan lele masamo tanpa menggunakan dasar kolam buatan, dengan penambahan probiotik pada air kolam dan vitamin C pada pakan (TDKB); pemeliharaan lele masamo dengan menggunakan 2 dasar kolam buatan dan penambahan probiotik pada air kolam dan vitamin C pada pakan (DVPC). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan dasar kolam buatan, penambahan probiotik pada air kolam dan penambahan vitamin C pada pakan (DVPC) pada pembesaran lele masamo super intensif berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup dengan kelangsungan hidup mencapai 94,67%. Tetapi, perlakuan dasar kolam buatan, penambahan probiotik pada air kolam dan penambahan vitamin C pada pakan pada pembesaran lele masamo super intensif tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, konversi pakan dan biomassa lele masamo. Penelitian ini juga membuktikan bahwa teknologi dasar kolam buatan efektif untuk meningkatkan produksi sebanyak 10% dari produksi normal. Lebih lanjut, pembesaran lele masamo skala super intensif memerlukan aplikasi probiotik dan vitamin C untuk menjaga imunitas dan kualitas air selama pemeliharaan

    Strategic Issue to Improve Teamwork in the Cases of Pneumonia in Toddlers in the Area of Work of the Bunut Health Centre Pesawaran Regency Lampung Province

    Full text link
    Background : Acute respiratory infections (ARI), especially pneumonia is the leading cause of child morbidity and mortality in the developing countries as Indonesia. Of the approximately 15 million deaths have occurred in children under five each year in developing countries, approximately 4 million of deaths (26.6%), caused by respiratory infections, especially pneumonia. The purpose of this study was to determine the team's strategic issues to improve teamwork in the reduction of cases of pneumonia in toddlers in the area of work Bunut Health Center. Method : This research is descriptive by using the observational approach. The unit of analysis in this study are the work units are located in the area that work of Bunut health centres while the sample is that employees who work in these units of work for a total of 21 persons. sampling technique of purposive sampling. Result : The aspects of the team's commitment is not good, from 10 units there are 5 units of work that the commitment is not good. In addition, most of the job description of the dual aspects of the work unit and the lack of coordination between units. From the aspect of openness is not a large part of the team, from the 10 units there are 7 units of work that openness is not good. From the aspect of coordination is not good majority of the team, from the 10 units there are 6 units of work that coordination is not good. Consequential aspects of the majority of the team is not good, there are 5 of the 10 units of work units the consequential not good. Conclucion : The employees in each work unit found in Bunut Health Center further enhance teamwork efforts to team in the reduction of cases of pneumonia in toddlers, especially of commitment of the team, the openness of the team, coordination of the team, consequently of the team and also must be a clear division of tasks to avoid the appearance duplicate and overlapping functions in the exercise of their functions

    Potensi Ekstrak Kulit Buah dan Biji Rambutan (Nephelium Lappaceum) sebagai Senyawa Anti Bakteri Patogen pada Ikan

    Get PDF
    Limbah tanaman buah berpotensi sebagai bahan pengobatan alternatif. Rambutan (Nephelium lappaceum) merupakan tanaman buah yang memiliki peluang digunakan sebagai bahan pengobatan pada infeksi bakteri patogen pada ikan. Penelitian in vitro ekstrak etanol dari kulit dan biji rambutan dilakukan untuk mempelajari kemampuannya sebagai senyawa anti bakteri patogen pada ikan. Penelitian dilakukan dengan dua tahap yaitu pengujian penghambatan dan pengujian Minimum Inhibitory Concentration (MIC). Pengujian penghambatan yang dilakukan adalah uji penghambatan pertumbuhan bakteri dan uji cakram. Hasil uji penghambatan pertumbuhan bakteri menunjukkan bahwa kulit rambutan tidak memiliki kemampuan sebagai anti bakteri patogen pada ikan. Berlawanan, hasil uji penghambatan pertumbuhan bakteri menunjukkan biji rambutan berpotensi sebagai senyawa antibakteri pathogen pada ikan antara lain Aeromonas hydrophila, A. salmonicida dan Streptococcus sp. Uji cakram menunjukkan kemampuan biji rambutan untuk menghambat pertumbuhan tiga bakteri patogen tersebut paling baik bekerja pada konsentrasi 75% dengan diameter zona hambat lebih dari 10 mm. Konsentrasi minimal yang efektif untuk menghambat pertumbuhan tiga bakteri patogen adalah pada konsentrasi 50-75% dan semakin tinggi konsentrasinya menunjukkan kandungan bahan aktif flavonoid dalam biji rambutan semakin berfungsi sebagai anti bakteri patogen pada ikan

    RESTful Web Service USAge for Online Exit-survey at Syiah Kuala University as Data Verification Method

    Full text link
    Many applications are developed and deployed in Syiah Kuala University main server. These applications and information system are built as tools to help the University' daily activities. Most of these applications have its own database. As a result, data is inconsistent, and the worst is redundant data cannot be avoided. The idea behind of this research is to build one centralized data that can be used as baseline to other applications. Since the main data of Syiah Kuala University are located behind the proxy which is no internet direct access allowed to the data. The proposed method to answer this problem is touse web service as a gateway for data transfer. This technique keeps the database from direct external access but the data itself can be seen without knowing where the real data is. This method has been used for Online Exit-Survey to proof that the system can verify the students' data. Some student cannot be identified because their data were empty, the other because the data in centralized database server were only prepared for undergraduate students, so that the post graduate and professional students cannot be verified. For undergraduate students this online exit-survey works fine without error on verification phas

    Analisis Bingkai: Objektifikasi Perempuan dalam Buku Sarinah

    Full text link
    Munculnya berbagai kasus – kasus seperti pemerkosaan diangkot, kekerasan dalam rumah tangga, hingga larangan menggunakan rok mini di DPR menuding perempuan sebagai penyebabnya. Dalam kasus tersebut, banyak dari pejabat publik memandang perempuan secara diskriminatif. Berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Soekarno diawal kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1947, diterbitkan buku Sarinah yang ditulis oleh presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Sebagai pejabat negara, tujuan Soekarno menulis dan menerbitkan buku Sarinah ini untuk memberikan dukungan terhadap perjuangan pergerakan perempuan Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun terdapat temuan – temuan yang bersifat objektifikasi perempuan berupa penggunaan metafora dewi – tolol sebagai Perumpamaan untuk perempuan yang dipundi - pundikan layaknya seorang dewi, tetapi dianggap tidak penuh layaknya seorang tolol. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan objektifikasi isi penulisan terhadap perempuan oleh Soekarno dalam buku Sarinah beserta ideologi yang dominan di belakangnya.Penelitian ini menggunakan teori kelompok dibungkam sebagai salah satu penerapan dalam pendekatan teori objektifikasi dan feminisme radikal dalam paradigma kritis melalui metode analisis bingkai model William A. Gamson. Subjek penelitian ini adalah tulisan atau teks dalam buku Sarinah ini yang merupakan hasil dari pemikiran atau pandangan dari Soekarno sebagai penulisnya.Berdasarakan temuan penelitian, objektifikasi terkait isi penulisan buku Sarinah berupa dehumanisasi dan stereotipe terhadap perempuan. Dehumanisasi dalam buku Sarinah dimunculkan melalui metafora, leksikon, dan ilustrasi seperti menganggap perempuan sebagai blesteran dewi – tolol, sebagai benda yang harus dimiliki, barang yang harus ada dalam rumah, benda perhiasan rumah tangga, perempuan tidak lebih dari "benda zaliman suaminya", dan "seorang pengurus rumah yang tidak bergaji serta alat pelahirkan anak". Sedangkan stereotipe perempuan yang dimunculkan dalam buku Sarinah berupa penggambaran sosok perempuan sebagai kaum lemah, kaum bodoh, kaum nrimo, perempuan diperintah laki – laki, bunga rumah tangga, sebagai budak, dan "kodrat" perempuan hidup di bawah telapak laki-laki. Ideologi yang melatarbelakangi terjadinya objektifikasi perempuan ini dikarenakan adanya patriarkisme yang mengakar kuat di masyarakat. Terbukti dengan adanya dominasi kaum laki – laki terhadap perempuan berupa dehumanisasi dan stereotipe dalam isi penulisan buku Sarinah
    • …
    corecore