1 research outputs found
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tb Paru Berbasis Teori Transcultural Nursing Di Daerah Pesisir Wilayah Kerja Puskesmas Rukunlima Kabupaten Ende
Kasus TB paru masih menjadi masalah kesehatan masyarakat
khususnya pada masyarakat pesisir yang belum dapat dituntaskan dimana secara
optimal meskipun geografis seharusnya lebih dari cukup untuk membunuh bakteri
penyebab TB paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor
yang berhubungan dengan kejadian TB Paru berbasis teori transcultural nursing
pada warga yang tinggal di daerah pesisir wilayah kerja Puskesmas Rukunlima
Kabupaten Ende. Metode: dalam penelitian ini menggunakan metode cross
sectional dengan melibatkan 240 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
berdomisili di daerah pesisir wilayah kerja Puskesmas Rukunlima Kabupaten Ende.
Variabel yang diteliti adalah dukungan keluarga, faktor pendidikan, faktor sosial
ekonomi, dan faktor nilai budaya dan gaya hidup. Untuk mengukur setiap variabel
digunakan kuesioner yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhan dan telah di uji
validitas dan reliabilitas,kemudian data dianalisis menggunakan koreslasi
spearman Rho dengan tingkat signifikan α < 0,05. Hasil penelitian ditemukan
faktor yang berhubungan dengan kejadian Tb adalah faktor dukungan keluarga
(0.000), faktor nilai budaya dan gaya hidup (0.006), faktor sosial ekonomi (0.000)
dan faktor yang tidak berhubungan secara signifikan adalah pendidikan (0.631).
Secara keseluruhan variabel memiliki hubungan yang positif dengan nilai coeficient
corelation positif. Kesimpulan dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga,
faktor ekonomi, nilai budaya dan gaya hidup memiliki hubungan yang signifikan
dengan kejadian TB Paru, sedangkan faktor pendidikan tidak memiliki hubungan
yang signifikan dengan kejadian TB Paru. Dengan demikian perlu adanya
pemberdayaan keluarga untuk meningkatkan dukungan keluarga selain itu perlu
mengoptimalkan dalam peningkatan pengetahuan terkait TB paru dengan
memperhatikan atau memfasilitasi fenomena budaya atau kebiasaan masyarakat
setempat dalam upaya menekan angka kejadian TB paru pada daerah pesisir