TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN BPJS DI INSTALASI FARMASI PUSKESMAS TLOGOSADANG KABUPATEN LAMONGAN

Kepuasan pasien berkaitan erat dengan mutu pelayanan, mutu yang baik akan memberikan pengalaman yang baik kepada pasien.Pasien yang berkunjung diharapkan selalu meningkat seiring dengan berjalannya waktu, sehingga kriteria mutu pelayanan juga akan tercapai dan mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan instalasi farmasi di Puskesmas Tlogosadang. Desain Penelitian deskriptif kualitatif. Populasiadalah seluruh pasien BPJS rawat jalan yang menebus resep di Instalasi Farmasi Puskesmas Tlogosadang pada bulan Juni 2020 dan besar sampel 83 dengan teknik accidental sampling. Variabel pada penelitian ini adalah kepuasan pelayanan dengan sub variabel kehandalan, ketanggapan, kemampuan, fasilitas dan empati. Pengumpulan data dengan kuesioner dan di analisis secara kualitatif.Hasil penelitian terkait tingkat kepuasan pasien terhadap dimensi kehandalan sebesar 70 % merasa puas. Pada dimensi ketanggapan menunjukkan sebesar 70 % tergolong kategori puas. Pada dimensi kemampuan menunjukkan sebesar 66 % tergolong kategori kurang puas. Pada dimensi fasilitas menunjukkan sebesar 56 % tergolong kategori kurang puas. Pada dimensi empati menunjukkan sebanyak 60 % tergolong kategori puas. Secara keseluruhan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan di instalasi farmasi puskesmas Tlogosadang adalah 94 % tergolong kategori puas

Kedaulatan Negara Indonesia: Makna dan Implementasi Sebelum dan Sesudah Amandemen UUD 1945

Negara yang sudah merdeka berarti memiliki kedaulatan, sebagai negara yang merdeka dan berdaulat Indonesia memiliki konstitusi pertama pasca diproklamasikannya kemerdekaan yaitu Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) yang disahkan berlakunya pada tanggal 18 Agustus 1945. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan makna dan implementasi kedaulatan dalam konstitusi sebelum dan setelah amandemen UUD 1945. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Normatif yang bersumber dari peraturan perundang-undangan dan artikel ilmiah. Kedaulatan bagi sebuah Negara sangat penting. Perubahan UUD 1945 telah lama berkembang dan mengalami beberapa kali perubahan, dimana perubahan terakhir ditandai dengan tumbangnya rezim orde baru tahun 1998. Dari reformasi politik dilanjutkan ke reformasi total disegala bidang, salah satunya adalah reformasi konstitusi, yaitu dengan mengamandemen UUD 1945 pada tahun 1999-2002 dengan empat kali amandemen. Kedaulatan dalam konstitusi sebelum amandemen bersifat anti demokrasi, diberikan batasan dalam aktivitas partai politik, pembungkaman pers serta terhambatnya komunikasi. Sedangkan kedaulatan dalam konstitusi setelah amandemen, konstitusi menjadi sesuatu yang supreme atau tertinggi. Implementasinya seluruh konstitusi senantiasa membuat kekuasaan selaku pusat atensi. Perwujudan kedaulatan rakyat ini tercantum dalam amademen pasal-pasal UUD 1945, antara lain pasal 6A, Pasal 28 dan Pasal 28E. Setelah amandemen UUD 1945, pelaksanaan kedaulatan dilakukan oleh semua lembaga-lembaga Negara