1 research outputs found
Perbandingan Prevalensi Infeksi Protozoa Usus antara Penderita HIV dan Non-HIV menggunakan Metode Direct Smear dan Zinc Sulphate Flotation
Infeksi protozoa usus masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan di dunia, khususnya di negara berkembang dan beriklim tropis. Prosedur laboratorium berperan penting dalam menegakkan diagnosis infeksi protozoa. Direct smear merupakan prosedur pemeriksaan mikroskopis dengan mencampurkan feses dengan larutan saline dan iodine. Zinc sulphate flotation merupakan metode konsentrasi yang didasarkan pada perbedaan berat jenis dan sentrifugasi. Infeksi protozoa usus dapat menyerang individu imunokompeten maupun immunocompromised. Infeksi protozoa usus pada pejamu dengan gangguan sistem imun lebih banyak ditemukan daripada pejamu imunokompeten. Berkurangnya respons imun yang disebabkan oleh infeksi HIV menyebabkan penderita lebih rentan terhadap infeksi protozoa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan prevalensi infeksi protozoa usus antara penderita HIV dan non-HIV menggunakan metode direct smear dan zinc sulphate flotation. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini menggunakan feses segar yang berasal dari kelompok HIV dan non-HIV. Selanjutnya, sampel feses dilakukan pemeriksaan secara mikroskopis dengan menggunakan metode direct smear dan zinc sulphate flotation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalence ratio terhadap deteksi positif infeksi protozoa usus kelompok HIV dibandingkan kelompok non-HIV pada direct smear sebesar 1,55, sedangkan pada zinc sulphate flotation sebesar 1,35. Sensitivitas dan spesifisitas zinc sulphate flotation terhadap direct smear pada kelompok HIV dan non-HIV masing-masing adalah 36% dan 90%. Nilai PPV dan NPV metode zinc sulphate flotation sebesar 60% dan 77%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah probabilitas (risiko) infeksi protozoa usus pada kelompok kasus (HIV) lebih besar daripada kelompok kontrol (non-HIV) baik pada metode direct smear maupun zinc sulphate flotation