2 research outputs found
SISTEM PENGUPAHAN, MASA KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KONTRAK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BULELENG
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng merupakan satuan kerja perangkat daerah yang bergerak dalam bidang pendidikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah sistem pengupahan dan masa kerja. Berdasarkan uraian tersebut sangat menarik untuk diteliti mengenai “Sistem Pengupahan, Masa Kerja dan Produktivitas Kerja Tenaga Administrasi Kontrak Pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan secara simultan dan parsial antara sistem pengupahan, masa kerja dan produktivitas kerja tenaga administrasi kontrak pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Data dikumpulkan dengan mempergunakan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 77 orang. Data dianalisis secara kuantitatif yaitu analisis asumsi klasik, T-test, F-test, analisis regresi berganda, analisis determinasi dan analisis kualitatif. Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Hasil analisis regresi berganda diperoleh model persamaan garis Y=6,215+0,351X1+0,735X2. Nilai determinasi 66,3%, yaitu 66,3% perubahan yang terjadi pada produktivitas kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng dapat dijelaskan oleh sistem pengupahan dan masa kerja. Uji T-test dan F-test diperoleh hasil yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa ada pengaruh secara parsial dan simultan antara sistem pengupahan, masa kerja dan produktivitas kerja tenaga administrasi kontrak pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disarankan kepada pimpinan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng untuk meningkatkan kualitas dan memperhatikan masa kerja, sehingga pekerjaan dapat terlesesaikan sesuai dengan yang diharapkan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN PIANIKA DI SMP NEGERI 2 TEJAKULA, KABUPATEN BULELENG
Penelitian ini membahas Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching dalam Pembelajaran Pianika Di SMP
Negeri 2 Tejakula, Kabupaten Buleleng. Pianika merupakan salah satu alat musik bertuts yang memiliki wilayah
nada 2,5 oktaf yang dimainkan dengan cara ditiup. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, proses,
hasil, faktor pendukung, dan faktor penghambat penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dalam
pembelajaran pianika. Kajian sumber penelitian ini dengan menggunakan beberapa buku dan skripsi, sedangkan
teori yang digunakan adalah teori belajar, dan teori estetika. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran
Quantum Teaching yaitu model pembelajaran yang memberikan kesempatan secara nyaman, luas, dan
menyenangkan kepada peserta didik untuk berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran
Quantum Teaching menggunakan enam tahapan yang dikenal dengan istilah TANDUR, dengan tahapan penelitian
yang dilakukan seperti menentukan lokasi penelitian, rancangan penelitian, instrument penelitian, dan jenis
sumber data. Selanjutnya teknik pengumpulan data-data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi,
observasi, dan studi kepustakaan. Selanjutnya teknik analisis data disajikan dengan analisis informal, sedangkan
hasil analisis data disajikan dalam betuk skripsi. Hasil penelitian ini yaitu bentuk penerapan model pembelajaran
terbagi menjadi 6 tahap, hasil yang diperoleh yaitu pada 8 orang siswa yang diteliti, sebanyak 5 orang mendapat
nilai A, dan 3 orang mendapat nilai B. dengan demikian penelitian ini dapat dikatakan berhasil. Penelitian ini
memiliki beberapa faktor pendukung seperti minat siswa, motivasi belajar, guru, dan lingkungan sosial. Selain
faktor pendukung terdapat juga beberapa faktor penghambat seperti karakteristik siswa, kebiasaan belajar, sarana,
dan cuaca.
Kata Kunci: Pembelajaran, Quantum Teaching, Pianika