1 research outputs found

    STUDI EKSPLORASI LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA KEPERAWATAN

    Get PDF
    Prevalensi gangguan kesehatan mental terus meningkat setiap tahunnya di seluruh dunia. Rendahnya literasi kesehatan mental diidentifikasi menjadi penyebab utama meningkatnya prevalansi gangguan mental termasuk pada mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa mengalami gangguan kesehatan mental tetapi kurang dari sebagian yang mendapatkan pelayanan bahkan tidak mengetahui bahwa mereka mengalami gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi mahasiswa terkait kesehatan mental agar menjadi masukan bagi institusi mengenai upaya peningkatan literasi mahasiswa terkhusus kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Studi yang dilakukan Universitas Hasanuddin sejak Mei sampai dengan Oktober 2022. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa rumpun Kesehatan di Universitas Hasanuddin, peserta dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari data sosiodemografi dan data riwayat literasi kesehatan mental. Hasil analisis pada penelitian ini diperoleh bahwa lebih dari sebagian mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin memiliki tingkat literasi kesehatan mental yang tinggi yaitu 64.4%. Selain itu mahasiswa yang mengakses informasi mengenai kesehatan mental yang memiliki literasi kesehatan yang tinggi yaitu 71.2%. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara domisili dengan literasi kesehatan mental dengan p-value 0.025. Berdasarkan hasil penelitian, mahasiswa di Program Studi Ilmu Keperawatan di Universitas Hasanuddin memiliki literasi kesehatan mental yang tergolong tinggi serta terdapat hubungan antara asal domisili dengan literasi kesehatan mental. Kedepannya, dengan berlandaskan studi ini, diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh variabel lain yang berhubungan dengan literasi kesehatan mental seperti budaya, dukungan keluarga, dukungan dari kelompok dan pertemanan.The prevalence of mental health disorders continues to increase every year around the world. Low mental health literacy is identified as the main cause of the increased prevalence of mental disorders among university students. Most students experience mental health disorders, but less than half of those who receive services do not even know that they have mental health disorders. This study aims to determine the level of student literacy related to mental health so that it becomes the input for institutions regarding efforts to increase student literacy, especially mental health. This study used a quantitative research design with a cross-sectional study approach. The study was conducted at Hasanuddin University from May to October 2022. The population for this study was students of the Health Cluster at Hasanuddin University, participants were selected using the simple random sampling method. Data collection used a questionnaire consisting of sociodemographic data and data on mental health literacy history. The results of the analysis in this study showed that more than half of Nursing Science students at Hasanuddin University had a high level of mental health literacy, namely 64.4%. In addition, students who access information about mental health had high health literacy, namely 71.2%. The results of the chi-square test showed that there was an influence between domicile and mental health literacy with a p-value of 0.025. Students in the Nursing Study Program at Hasanuddin University have high mental health literacy and there is an influence between domicile origin and mental health literacy. In the future, based on this study, it is expected that further research on the influence of other variables that can affect mental health literacy such as culture, family support, support from groups and friendship
    corecore