3 research outputs found

    Pemodelan Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Di Jawa Tengah

    Full text link
    Manusia merupakan salah satu modal dasar yang dimiliki oleh suatu bangsa. Pada tahun 1990, Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan suatu ukuran standar pembangunan manusia yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI). Pada tahun 2013, Jawa Tengah memiliki nilai IPM sebesar 68,02 yang termasuk dalam kategori menengah atas belum mencapai kategori tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan pembangunan di provinsi Jawa Tengah belum bisa mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Tindakan yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan nilai IPM adalah dengan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi IPM di Jawa Tengah. Metode statistika yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel respon dengan variabel prediktor adalah analisis regresi. Pada penelitian ini, pola data IPM dan faktor-faktor yang memengaruhi IPM di provinsi Jawa Tengah dilihat dari scatterplot memiliki pola data yang tidak diketahui bentuk polanya sehingga metode yang dapat digunakan adalah regresi nonparametrik spline. Model terbaik didapatkan dari titik knot optimal berdasarkan nilai Generalized Cross Validation (GCV) terkecil. Berdasarkan penelitian ini, model regresi nonparametrik spline terbaik adalah dengan menggunakan kombinasi knot (3,3,2,1,2) dan lima variabel signifikan yaitu tingkat partisipasi angkatan kerja, rasio sekolah-siswa, kepadatan penduduk, angka kesakitan, dan PDRB/1juta setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah. Model tersebut memiliki R2 sebesar 93,14% dan MSE sebesar 6,45564

    Pengaruh Stres Kerja dan Ketidakamanan Kerja terhadap Intensi Keluar pada Karyawan Puri Saron Seminyak

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan ketidakamanan kerja terhadap intensi keluar karyawan pada Puri Saron Hotel, Seminyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Puri Saron Hotel dan sampel yang digunakan sebanyak 92 orang karyawan yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner dengan menggunakan skala likert 5 poin untuk mengukur 34 item pertanyaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi keluar. Kedua, ketidakamanan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi keluar. Implikasi yang dapat terjadi dari penelitian ini adalah, pihak hotel dapat lebih meningkatkan keamanan kerja dan menurunkan tingkat stres kerja untuk memperendah tingkat keinginan keluar para karyawannya

    Pemberian Ekstrakurikuler Pertanian pada Siswa SD di Desa Gunaksa Kabupaten Klungkung, Bali

    Full text link
    Kata-kata Henry Kissinger,“Control oil and you can control the nations, control food and you control the people”, menjelaskan bahwa makanan berperan sangat penting dalam kehidupan manusia. Pertanian memiliki peran yang sangat penting bagi manusia. Namun sektor pertanian di Indonesia mulai terpinggirkan. Salah satunya dengan minimnya pemuda yang menggeluti bidang ini. Jika hal ini dibiarkan terus dikhawatirkan kelak pertanian akan kekurangan tenga kerja yang berkualitas. Melihat hal tersebut, perlu pengenalan pertanian kepada generasi muda sejak dini agar tumbuh minat generasi muda menekuni pertanian kelak. Salah satunya melalui pemberian ekstrakurikuler pertanian pada siswa SD di Desa Gunaksa, kabupaten Klungkung. Tujuan dari ekstrakurikuler ini adalah mengenalkan dan menjelaskan tentang peran penting pertanian, menjelaskan tentang potensi pertanian dan mempraktekkan langsung metode pertanian yang memungkinkan dilakukan oleh siswa SD. Pengenalan pertanian diberikan dalam bentuk ekstrakurikuler karena selama ini pertanian tidak diajarkan dan dipraktekkan di SD. Materi yang akan disampaikan seputar teknologi pertanian yang sederhana seperti perbanyakan tanaman, pembuatan pupuk, teknik menanam serta penjelasan-penjelasan ilmiah mengenai proses tumbuh suatu tanaman. Hasil dari kegiatan ekstrakurikuler ini siswa SD dapat mengetahui dan mempraktekkan cara menanam yang tepat. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah tanaman yang hidup ditiap minggunya serta terjadinya peningkatan minat siswa terhadap pertanian. Selain itu, terjadi peningkatan persentase kesukaan siswa terhadap pertanian sebanyak 16% serta terjadi peningkatan persentase keinginan be kerja di bidang pertanian sebanyak 29%
    corecore