3 research outputs found

    EVALUASI KARAKTERISTIK LAHAN TERHADAP PRODUKSI DAN KULITAS BIJI KAKAO DI KECAMATAN PEUDAWA DAN PEUNARON KABUPATEN ACEH TIMUR

    Get PDF
    Yandri Hazriyal, 2014. Evaluasi Karakteristik Lahan terhadap Produksi dan Kualitas Biji Kakao di Kecamatan Peudawa dan Peunaron Kabupaten Aceh Timur. Tesis Magister, Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, dibawah bimbingan Ashabul Anhar dan Abubakar Karim.ABSTRAKKecamatan Peudawa dan Peunaron Kabupaten Aceh Timur sebagai sentra produksi kakao Aceh. Lokasi penelitian berada dalam satu satuan unit lahan namun mempunyai nilai produksi berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan, hubungan karakteristik lahan dengan produksi serta kualitas biji kakao di dua lokasi. Pelaksanaan survei, pengambilan contoh tanah mengacu pada kelerengan, diambil pada titik pewakil secara purposif berdasarkan satuan lahan homogen, pengambilan sampel buah kakao untuk melihat kualitas biji kakao. Sifat morfologi, peubah tanaman, sifat fisik dan kimia tanah diamati dan di analisis dengan metode dan parameter yang ditetapkan. Dilakukan klasifikasi kesesuaian lahan berdasarkan kriteria yang disusun Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember (1993), dengan mencocokkan karakteristik lahan hasil pengamatan lapangan dan persyaratan penggunaan lahan tanaman kakao. Hasil penelitian menunjukkan kelas kesesuaian lahan Kecamatan Peudawa dan Peunaron tidak sesuai saat ini dan kurang sesuai untuk tanaman kakao, dengan faktor pembatas drainase, kemiringan lahan, ketersediaan hara C org, N total, P2O5, K2O sehingga diperlukan tindakan konservasi, pemupukan, pengapuran, pemberian bahan organik. Ada pengaruh signifikan karakteristik lahan terhadap produksi dan kualitas biji kakao, di Kecamatan Peudawa adalah C organik dan berpengaruh negatif dengan lereng, N total, K tersedia, sedangkan Peunaron berpengaruh positif dengan solum, KTK dan negatif dengan lereng, pH dan daya hantar listrik. Kata Kunci:karakteristik lahan, klasifikasi kesesuaian lahan, dan kualitas biji kaka

    Evaluasi Karakteristik Lahan Dan Produksi Kakao di Kecamatan Peudawa dan Peunaron Kabupaten Aceh Timur

    Get PDF
    Abstract : Subdistrict Peudawa and Peunaron district of East Aceh as the center of Aceh cocoa production. The location is in a unit of land units but have a different value. This research aimed to determine the land suitability classes, relationship with the land characteristics of the production, and quality cocoa beans.  Implementation of the survey, soil sampling refersto the slope, taken at representative points in purposive based on homogeneous land unit, intake of fruit to determine the quality of cocoa beans. Morphological, variables plant, soil physical and chemical observed and analysed by the method and parameters set. Do land suitability classification based on the criteria developed by Coffee and Cocoa Research Center Jember (1993), by the method of matching between land characteristics the field observations and the use requirements of land to plant cocoa. The research results showed suitability classes Subdistrict Peudawa and Peunaron is not suitable currently and quite suitable for the cocoa plant, with the limited factor is the drainage, the slope of the land, nutrient availability at C org, N total, P2O­5 ­dan K2O until needed actions conservation, fertilizion, liming, application of organic matter. There was significant effect of land characteristics  to production and quality cocoa beans, at subdistrict Peudawa is C org and negatively influence the slope, N total, K available, but Peunaron positively with the solum, KTK, and negatively with slope,pH and electrical conductivity . Abstrak: Kecamatan Peudawa dan Peunaron Kabupaten Aceh Timur sebagai sentra produksi kakao Aceh. Lokasi penelitian berada dalam satu satuan unit lahan namun mempunyai nilai produksi berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan, hubungan karakteristik lahan dengan produksi serta kualitas biji kakao di dua lokasi. Pelaksanaan survei, pengambilan contoh tanah mengacu pada kelerengan, diambil pada titik pewakil secara purposif berdasarkan satuan lahan homogen, pengambilan sampel buah kakao untuk melihat kualitas biji kakao. Sifat morfologi, peubah tanaman, sifat fisik dan kimia tanah diamati dan di analisis dengan metode dan parameter yang ditetapkan. Dilakukan klasifikasi kesesuaian lahan berdasarkan kriteria yang disusun Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember (1993), dengan mencocokkan karakteristik lahan hasil pengamatan lapangan dan persyaratan penggunaan lahan tanaman kakao. Hasil penelitian menunjukkan kelas kesesuaian lahan Kecamatan Peudawa dan Peunaron tidak sesuai saat ini dan kurang sesuai untuk tanaman kakao, dengan faktor pembatas drainase, kemiringan lahan, ketersediaan hara C org, N total, P2O5, K2O sehingga diperlukan tindakan konservasi, pemupukan, pengapuran, pemberian bahan organik. Ada pengaruh signifikan karakteristik lahan terhadap produksi dan kualitas biji kakao, di Kecamatan Peudawa adalah C organik dan berpengaruh negatif dengan lereng, N total, K tersedia, sedangkan Peunaron berpengaruh positif dengan solum, KTK dan negatif dengan lereng, pH daya hantar listrik. 
    corecore