3 research outputs found

    EFEKTIVITAS PROGRAM KELUARGA HARAPAN DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DI KECAMATAN PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Get PDF
    This study discusses the effectiveness of the Hope Family Program in Poverty Alleviation Efforts in Padalarang District, West Bandung Regency. The problem in this research is the ineffectiveness of the Family Hope Program (PKH) in Padalarang District. The purpose of the study is to describe and analyze the implementation of poverty alleviation PKH in Padalarang District, West Bandung Regency. Descriptive research method with a qualitative approach. Data collection techniques through literature study and field studies (interviews, observations, and documentation). Data analysis techniques through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The unit of analysis and informants from the Social Service are UPPKH West Bandung, PKH Co-ordinating Coordinator of Padalarang District, and PKH Participants. The results showed that the effectiveness of the Hope Family Program in Padalarang District was not yet effective. It was seen that the assistance provided was not optimal, the funds received by PKH participants were not in accordance with the PKH situation, besides the funds received by PKH companions were also not in accordance with their expenditure, and the lack of sanctions imposed by the companion to PKH participants who did not carry out their obligations was still not well targeted provide assistance to the poor.Penelitian ini membahas terkait Efektivitas Program Keluarga Harapan Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu belum efektifnya Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Padalarang. Tujuan penelitian mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan PKH pengentasan kemiskinan di Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan studi lapangan (wawancara, observasi, dan dokumentasi). Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Unit analisis dan informan Dinas Sosial yaitu UPPKH Bandung Barat, Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Padalarang, dan Peserta PKH. Hasil penelitian menunjukan bahwa Efektivitas Program Keluarga Harapan di Kecamatan Padalarang belum efektif. Terlihat belum optimalnya pemberian bantuan,  dana yang diterima peserta PKH tidak sesuai dengan keadaan PKH, selain itu dana yang diterima pendamping PKH juga tidak sesuai dengan pengeluarannya, dan kurang tegasnya sanksi yang diberikan pendamping kepada peserta PKH yang tidak melaksanakan kewajibannya, masih belum tepat sasaran dalam memberikan bantuan kepada masyarakat miskin

    EFEKTIVITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DALAM PEMBANGUNAN FISIK DI DESA BATUJAJAR TIMUR KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Get PDF
    The problems that occur in Batujajar Timur Village are the mismatch of village fund allocations received according to the realization, the delay in disbursing village fund allocations, the uneven physical development in Batujajar Timur Village. The management of village fund allocations cannot be said to be effective, if it is reviewed correctly, quickly, economically, and safely. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach. The data obtained through the results of library research, field studies through in-depth interviews and observations, and documentation. The results showed that the management of Village Fund Allocation in Physical Development in Batujajar Timur Village, Batujajar Subdistrict, West Bandung Regency, cannot be said to be effective, due to the lack of community participation in musrenbangdes, the village fund allocation received is not by government regulations which in theory were obtained in January. and it was reported in December, the facilities for infrastructure funds were not yet supported, the allocation of village funds obtained did not match the realization. Keywords: Effectiveness, Management, Village Fund Allocation, DevelopmentMasalah yang terjadi di Desa Batujajar Timur adanya ketidaksesuaian alokasi dana desa yang diterima sesuai dengan realisasi, adanya keterlambatan dalam pencairan alokasi dana desa, belum meratanya pembangunan fisik di Desa Batujajar Timur. Pengelolaan alokasi dana desa belum dapat dikatakan efektif, jika ditinjaun dari tepat, cepat, hemat, dan selamat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Data yang diperoleh melalui hasil studi kepustakaan, studi lapangan yang melalui tahap wawancara mendalam dan observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pembangunan Fisik Di Desa Batujajar Timur Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat, belum dapat dikatakan efektif, karena kurangnya partisipasi masyarakat dalam Musrenbangdes, alokasi dana desa yang diterima tidak sesuai dengan ketetapan pemerintah yang pada teorinya didapat pada bulan Januari dan dilaporkan pada bulan Desember, sarana dana prasarana yang belum menunjang, alokasi dana desa yang didapatkan tidak sesuai dengan realisasi. Kata Kunci: Efektivitas, Pengelolaan, Alokasi Dana Desa, Pembanguna

    EFEKTIVITAS PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI OLEH DPUPR DI KECAMATAN PAKISJAYA KABUPATEN KARAWANG

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul: “Efektivitas Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang”. Fenomena yang terjadi di Kecamatan Pakisjaya adalah kekeringan irigasi. Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini yaitu Pengelolaan air jaringan irigasi di Kecamatan Pakisjaya tidak merata sehingga menghambat produktivitas petani yang ada di Kecamatan Pakisjaya. Metodologi penelitian yang dilakukan pada penelitian, yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan adalah Efektivitas program menurut Makmur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi di Kecamatan Pakisjaya memiliki permasalahan dalam beberapa dimensi yang dikemukakan oleh Makmur sehingga, belum tercapainya efektivitas pada program tersebut. Hal ini dapat dilihat dari ketepatan waktu dalam pelaksanaan normalisasi belum sesuai, ketepatan perhitungan biaya yang dapat dilihat dari sarana dan prasarana kurang memadai, ketepatan dalam pengukuran dalam pelaksanaan tugas dan pertanggungjawaban belum tepat, ketepatan dalam menentukan pilihan sudah tepat dalam metode pelaksanaan kegiatan program, ketepatan berpikir sudah sesuai dalam memahami konsep dan metode mempunyai pedoman untuk memahami dan proses evaluasi dilakukan dengan baik, ketepatan dalam melakukan perintah sudah sesuai karena mempunyai kriteria tertentu dalam pelaksanaan program, ketepatan dalam menentukan tujuan belum sesuai karena dapat dilihat dari ketentuan dan peraturan sudah ada namun dilihat dari sisi pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang belum maksimal, ketepatan sasaran belum sesuai karena masyarakat Pakisjaya masih belum terpenuhi kebutuhan airnya. Kata Kunci: Efektivitas Program, Kecamatan Pakisjaya, Pengembangan dan Pengelolaan IrigasiThis study entitled: "The Effectiveness of the Irrigation Network Development and Management Program by the Public Works and Spatial Planning Agency in Pakisjaya District, Karawang Regency". The phenomenon that occurs in Pakisjaya District is drought in irrigation. The problem that occurs in this research is that the management of irrigation network water in Pakisjaya District is not evenly distributed, thus hampering the productivity of farmers in Pakisjaya District. The research methodology used in the research is descriptive with a qualitative approach. The theory used is program effectiveness according to Makmur. The results showed that the effectiveness of the irrigation network development and management program in Pakisjaya District had problems in several dimensions put forward by Makmur so that the effectiveness of the program had not been achieved. This can be seen from the timeliness in implementing normalization is not appropriate, the accuracy of cost calculations that can be seen from the facilities and infrastructure is inadequate, the accuracy in measuring the implementation of tasks and accountability is not yet right, the accuracy in determining the right choice in the method of implementing program activities, accuracy thinking is appropriate in understanding concepts and methods has guidelines for understanding and the evaluation process is carried out well, accuracy in carrying out orders is appropriate because it has certain criteria in program implementation, accuracy in determining objectives is not yet appropriate because it can be seen from the existing rules and regulations but seen In terms of supervision carried out by the Public Works and Spatial Planning Office, it is not optimal, the accuracy of targeting is not appropriate because the people of Pakisjaya have not yet met their water needs. Keywords: Program Effectiveness, Pakisjaya District, Irrigation Development and Managemen
    corecore