59 research outputs found

    Design Unmanned Aerial Vehicle Integrated Camera Near Infra-red to Observe the Plant Health

    Get PDF
    Plant health is an essential factor to reducethe number of import in a country. In this research, we usepaddy as an example to understand plant health. Ourresearch is motivated by our belief that technology mightaid in reducing chances of failed paddy harvest inIndonesia. To understand the plant health of paddy, wedesigned unmanned aerial vehicle (UAV) integrated pocketcameras to record near infra-red (NIR) light. Apart fromNIR light data, we obtained the normalized differencevegetation index (NDVI) values of paddy to observe theplant health based on the photosystem metabolism thatabsorb red light and blue light and reflects green l ight andNIR light. Based on the test results, the values of NDVI aregiven -0.819672, 0.395018, 0.346667, 0.032680, 0.705628 and0.302817. Based on values of NDVI, we conduct avalidation test with farmers to compare NDVI values wi thactual conditions on the ground. Based on the test, theobtained value of NDVI was in accordance with the actualconditions in the field

    ANALISIS QOS DAN SINPO UNTUK LAYANAN AUDIO VIDEO PADA JARINGAN INDIHOME DI KOTA SANGGAU

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis parameter Quality of Service (QoS) pada jaringan IndiHome dengan mengukur parameter Throughput, Packet Loss, Delay, dan Jitter menggunakan software wireshark serta mengidentifikasi parameter SINPO (signal, interference, noise, propagation dan overall) pada saat melakukan Video Conference dan Video Streaming. Penelitian ini membahas tentang penyebab berkurangnya nilai parameter QoS pada jaringan IndiHome di Kota Sanggau serta pengaruhnya terhadap parameter SINPO pada paket Bandwidth 20 Mbps, 30 Mbps dan 50 Mbps. Dari semua rekapitulasi hasil pengukuran parameter QoS dan pengamatan parameter SINPO dapat disimpulkan bahwa nilai setiap parameter QoS dapat berbeda-beda pada setiap paket yang meliputi kategori buruk, sedang, bagus dan sangat bagus walaupun pada paket Bandwidth yang sama. Penyebab tinggi dan rendahnya nilai dari parameter QoS berbeda-beda, Throughput disebabkan oleh jumlah kedatangan paket yang terukur pada saat proses pengamatan, Packet Loss disebabkan oleh jumlah antrian yang melebihi kapasitas buffer pada setiap node, Delay disebabkan oleh nilai Throughput yang rendah dan jumlah paket yang terkirim sedangkan nilai Jitter dipengaruhi oleh nilai Delay. Faktor eksternal yang dapat menyebabkan berkurangnya nilai QoS adalah kondisi cuaca dan jumlah perangkat yang terhubung pada jaringan. Sedangkan hasil parameter SINPO dipengaruhi oleh baik atau buruknya nilai parameter QoS. Untuk menilai parameter SINPO memiliki cara yang berbeda untuk setiap parameternya. Signal dinilai berdasarkan suara dan gambar yang diterima, Interference dinilai berdasarkan gangguan yang terjadi, Noise dinilai berdasarkan hasil gambar yang diterima, Propagation dinilai berasarkan kualitas sinyal pada saat pengamatan dan Overall merupakan rata-rata dari parameter Signal, Interference, Noise dan Propagation. Untuk menanggulangi parameter Throughput yang memiliki nilai buruk dapat dilakukan dengan membagi beban traffic pada client koneksi internet menggunakan metode Link Balancing

    RANCANG BANGUN SENTRAL TELEPON PORTABLE BERBASIS VOIP (VOICE OVER INTERNET PROTOCOL) MENGGUNAKAN RASPBERRY PI 4

    Get PDF
    Penerapan teknologi VoIP dalam komunikasi suara memberikan manfaat yang luas bagi suatu komunitas yang menggunakan telepon, sebab dalam aktifitas berkomunikasi tidak lagi dikenakan biaya selama berbicara. Teknologi VoIP yang dibangun menggunakan Raspberry Pi sebagai komputer yang berfungsi memanage aktifitas komunikasi dan menyimpan data-data nomor telepon yang diaftarkan dan sebuah Router sebagai access point bagi perangkat yang sudah terdaftar dalam database Raspberry Pi. Raspberry Pi diprogram menggunakan software Kamailio sedangkan database menggunakan MySQL, sedangkan pada smartphome menggunakan aplikasi Zoiper. Pengujian yang dilakukan dengan variasi jarak antar router dan dua smartphone yang terhubung dengan metoda LOS dan NLOS. Saat smartphone sedang terhubung, parameter QoS diamati pada smartphone. Jarak efektif terbaik antara setiap smartphone terhadap router adalah 40 meter sehingga jarak antar smartphone menjadi 80 meter. Pada kondisi pengujian tersebut kualitas komunikasi tidak mengalami kendala atau berjalan dengan baik. Dari hasil yang diperoleh tersebut dilakukan peniliain persepsi atau subjektif yang disebut dengan MOS, dari 5 (lima) responden yang diinterview menyatakan VoIP yang dirancang telah bekerja dengan baik tanpa kendala dan merasa puas saat berkomunikasi

    ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN 4G LTE OPERATOR HUTCHISON 3 DI RUMAH SAKIT UMUM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

    Get PDF
    Perkembangan telekomunikasi saat ini sangat pesat, maka dari itu diperlukan adanya peningkatan kualitas performansi jaringan 4G LTE (Long Term Evolution). Untuk mengetahui performansi jaringan 4G LTE maka dilakukan walk test untuk mengukur performansi jaringan 4G LTE di Rumah Sakit Umum Universitas Tanjungpura  Pontianak dengan menggunakan aplikasi G-NetTrack Lite berdasarkan 3 parameter yaitu RSRP (Reference Signal Received Power), RSRQ (Reference Signal Received Quality) dan SINR (Signal Interference to Noise Ratio). Hasil penelitian di Gedung A telah diketahui nilai RSRP pada lantai 1 sebesar -107,31 dBm (sangat buruk), lantai 2 sebesar -105 dBm (sangat buruk) dan lantai 3 sebesar -103,13 dBm (sangat buruk). RSRQ lantai 1 sebesar 12,12 dBm (baik), lantai 2 sebesar -12 dBm (baik) dan lantai 3 sebesar -13,33 dBm (baik). Untuk nilai SINR lantai 1 sebesar 0,47 dBm (buruk), lantai 2 sebesar 0,06 dBm (buruk) dan lantai 3 sebesar -0,78 dBm (sangat buruk). Hasil penelitian di Gedung B  telah diketahui nilai RSRP pada lantai 1 sebesar -103,5 dBm (sangat buruk), lantai 2 sebesar -99,67 dBm (sangat buruk) dan lantai 3 sebesar -104 dBm (sangat buruk). Untuk nilai RSRQ lantai 1 sebesar 11,75 dBm (baik),  lantai 2 sebesar -13,17 dBm (baik) dan lantai 3 sebesar -15,33 dBm (buruk). Untuk nilai SINR lantai 1 sebesar 2,25 dBm (buruk), lantai 2 sebesar -0,93 dBm (sangat buruk) dan lantai 3 sebesar 0,27 dBm (buruk). Kualitas sinyal di Rumah Sakit Umum Universitas Tanjungpura Pontianak dalam kategori buruk karena dipengaruhi banyaknya penghalang antara MS (Mobile Station) atau HP (handphone) dengan BTS (Base Transceiver Station) seperti sekat-sekat antar ruangan pada Rumah Sakit Umum Universitas Tanjungpura Pontianak

    Pengaruh Kondisi Awal Robot Puma Terhadap Lintasan Dengan Metode Pseudo-Inverse

    Get PDF
    Robot Puma merupakan salah satu yang digunakan pada industri, robot ini memiliki enam derajat kebebasan (degree of freedom/DOF), dimana pergerakan robot lengan akan semakin fleksibel di dalam ruang kerjanya (workspace). Invers kinematic sendiri merupakan salah satu metode untuk penyelesaian pergerakan manipulator lengan robot, dimana solusi invers kinematic digunakan untuk mendapatkan koordinat dan besaran sudut masing-masing joint yang tepat, dengan diberikannya posisi end-effector dari manipulator tersebut. Penyelesaian invers kinematic disini menggunakan metode Pseudo-invers. Pseudo-inverse merupakan nilai invers dari matriks jacobian yang digeneralisasi.Simulasi penyelesaian invers kinematic menggunakan metode Pseudo-inverse yang menggunakan bantuan software MATLAB. Pada robot Puma enam DOF diberikan lintasan berbentuk lingkaran. Dengan program simulasi hasil perancangan maka akan dicari besar nilai sudut yang tepat dari masing-masing joint pada manipulator dapat melakukan tracking sesuai dengan bentuk lintasan yang diberikan. Pada simulasi ini penulis menggunakan matriks Gain K dengan nilai 10, time sampling sebesar 0,005 detik dan waktu interval 2,5 detik untuk lintasan yang telah ditentukan. Maka dari itu kita biasa mengetahui pengaruh kondisi awal robot Puma yaitu dengan menggunakan software Matlab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai norm error yang memiliki error posisi maksimum 1,8x10-3meter dan error posisi minimum 0,2x103 meter
    • …
    corecore