2 research outputs found

    RANCANG BANGUN GO – KART MENGGUNAKAN MESIN 2 TAK ( PEMBUATAN

    Get PDF
    RANCANG BANGUN GOKART MENGGUNAKAN MESIN VESPA ( 2014 : xiii + 107 Halaman + Lampiran ) ALIF BURHANUDDIN YUSUF HABIBIE 061130200076 JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Laporan ini berjudul Rancang bangun Gokart menggunakan mesin 2 Tak. Tujuan pembuatan alat ini adalah membuat suatu kendaraan baru roda 4 secara sederhana dengan menggunakan tenaga penggerak berupa mesin 2 tak. Gokart ini berbeda dengan Gokart yang biasa di lihat di lintasan di tempat tempat rekreasi yang mayoritas Gokart nya menggunakan mesin 5,5 HP, Gokart ini dibuat dengan tenaga penggerak 12 HP, sistem steering menggunakan gearbox steer, dan sistem perseneling. Gokart ini cocok digunakan untuk olahraga Drag Sport Mini Car karena memiliki akselerasi yang lebih besar dari pada mesin 4 tak dan mesin 5,5 HP, tetapi juga bisa digunakan untuk perjalanan yang santai sehingga bisa digunakan sebagai kendaraan sehari-hari. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis Gokart menggunakan mesin vespa ini merupakan salah satu jenis kendaraan yang praktis dan mempunyai daya tarik tersendiri

    ANALISA PENGARUH UKURAN CLEARENCE SEAL PADA ALAT TURBO 01 TERHADAP KETEBALAN PELUMASAN WIRE ROPE QUADRANT SHIP LOADER DI AREA PENGANTONGAN PT X

    Get PDF
    Quadran Ship loader merupakan alat yang digunakan oleh PT X untuk medistribusikan urea curah ke kapal. Preventive Maintenance Quadrabt Ship Loader di lakukan 4 bulan sekali yang salah satu kegiatan maintenance nya adalah melumasi wire rope / sling. Alat Turbo 01 digunakan sebagai alat bantu untuk melumasi wire rope di Quadrant Ship Loader. Sebelum ada alat turbo 01, pelumasan dilakukan secara manual menggunakan tongkat kayu dan kain majun, sehingga akibat nya jadwal preventive maintenance lama, main power meningkat, dan pemakaian grease tidak efektif. Setelah ada alat turbo 01 pelumasan menjadi lebih singkat, man power sedikit dan efesiensi pemakaian grease. Pelumasan yang dilakukan menggunakan alat turbo 01 sering kali kurang merata dan pemakaian grease yang belum terukur akurat. Dengan adanya masalah ini penulis berinifiatif menganalisa dampak ukuran clearence antara inside diameter seal dengan outside diameter wire rope terhadap konsumsi jumlah pelumasan dan ketebalan pelumasan sehingga dapat mengukur efisiensi pemakaian grease
    corecore