1 research outputs found

    Persilangan Interspesifik Jamur Tiram Coklat (Pleurotus Cytidiosus), Jamur Tiram Putih (Pleurotus Floridae) Dan Jamur Tiram Merah (Pleurotus Flabellatus) Untuk Menghasilkan Strain Hibrida Jamur Unggul

    No full text
    Jamur tiram merupakan salah satu komoditi pertanian yang dijadikan bahan pangan karena memiliki kandungan gizi baik, kaya serat serta berkhasiat obat. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas jamur tiram adalah dengan melakukan proses persilangan jamur, sehingga dapat menghasilkan strain hibrida jamur yang lebih baik dari induk. Metode yang dugunakan dalam persilangan ini adalah Metode fusi misellium yaitu menggabungkan dua miselium monokariotik yang kompatibel dalam satu media untuk membentuk miselium dikarion. Tiga jenis jamur tiram yaitu jamur tiram cokelat, putih, dan merah dikombinasikan, sehingga terdapat 6 kombinasi dan 3 induk persilangan yang masing-masing diulang sebanyak 10 kali. Pelaksanaan penelitain ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu Isolasi basidiospor tunggal, hibridisasi jamur monokariotik, evaluasi tingkat pertumbuhan miselium, inokulasi dan evaluasi jamur di lapang, serta analisis kandungan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa keberhasilan persilangan terbanyak didapatkan pada persilangan sesama spesies seperti PxP dan MxM, bukan pada persilangan interspesifik seperti CxM, CxP dan PxM, sehingga dapat disimpulkan bahwa persilangan interspesifik dalam penelitian ini kurang berhasil dilakukan. Akan tetapi dapat diperoleh hasil yang menunjukkan keberhasilan persilangan sesama spesies atau yang biasa disebut persilangan intraspesifik. Pertumbuhan misellium, pertumbuhan radial, berat badan buah, efisiensi biologis, dan kadar abu tertinggi adalah pada kombinasi persilangan P x P. Kadar serat dan lemak terbaik adalah pada kombinasi persilangan P x M, serta kadar air, protein, dan karbohidrat terbaik adalah pada kombinasi persilangan M x M. Sedangkan, warna dan bentuk badan buah jamur terbaik adalah pada semua kombinasi persilangan. Berdasarkan seluruh hasil strain hibrida jamur hasil persilangan, maka didapatkan strain paling berpotensi untuk diadakan pengujian lebih lanjut adalah pada hasil persilangan jamur tiram putih dengan putih (PxP). Hasil persilangan PxP memiliki keunggulan paling banyak dibandingkan strain lainnya yaitu pada pertumbuhan misellium, pertumbuhan radial, berat badan buah, efisiensi biologis, dan kadar abu
    corecore