4 research outputs found

    Implementation of Standard Operating Procedures In Biology Practicum High School

    Get PDF
    The Laboratory is a room or places equipped with tools and materials suitable for teaching science or implementing science practicum. Laboratory management in terms of organizational structure, activities, and facilities needs to be evaluated to increase awareness of the effectiveness of science learning and increase laboratory safety to the optimum level. This paper aims to determine 1) Standard Operating Procedures and 2) Obstacles in school SOP management. The research method used was descriptive exploratory. The data were collected by conducting interviews, observation, and documentation. The data analysis technique was carried out in descriptive qualitative. The results showed that the Biology Laboratory preparation at three Bantul Regency schools already had a Standard Operating Procedure (SOP). However, some schools have not fulfilled the SOP properly. Of the three schools observed in school C, there is no SOP for storing tools and practicum materials. School B SOP that has not been posted in the open, SOP for occupational health and safety, SOP for procurement of tools or practicum materials, and SOP for purchasing chemicals. School A does not have SOP posted in the open, SOP for storing tools or practicum materials, and procurement of tools or materials

    PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI \"EN (SHE) KLOPEDIA\"

    No full text
    PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI \"EN (SHE) KLOPEDIA\"

    Panduan Praktik Klinis Ilmu Penyakit Mulut Edisi ke-1

    No full text
    KATA PENGANTAR KETUA IKATAN SPESIALIS PENYAKIT MULUT INDONESIA   Puji syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang amat besar sehingga buku Panduan Praktik Klinis (PPK) Ilmu Penyakit Mulut dapat diselesaikan. Buku panduan ini berisikan kumpulan penyakit yang mempunyai tanda klinis atau manifestasi dalam rongga mulut. Tidak kurang dari 123 penyakit dibahas secara terstruktur mulai dari terminologi, definisi, anamnesis hingga tata laksanatermasuk klasifikasi penyakit menurut ICD-10 (untuk diagnosis) dan ICD-9 (untuk prosedur tindakan) sebagai rujukan para teman sejawat Spesialis Penyakit Mulut saat melakukan pelayanan. Bidang Ilmu Penyakit Mulut merupakan salah satu bidang yang dapat menjadi perantara antara dunia Kedokteran gigi dan dunia Kedokteran. Sebagian besar kelainan/penyakit pada tubuh manusia dapat memberikan tanda/gejala klinis atau subjektif pada rongga mulut. Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia saat ini memiliki anggota kurang lebih 141 orang tersebar hampir di seluruh pelosok Indonesia. Keterlibatan anggota dalam institusi pendidikan, pusat pelayanan kesehatan dan struktural pemerintahan, menjadikan buku ini sangat penting artinya bagi seluruh anggota itu sendiri yang jumlahnya masih sangat minim jika dibandingkan jumlah rakyat Indonesia. Selain sebagai pusat rujukan kedalaman kompetensi profesi spesialis penyakit mulut, buku ini juga dapat dijadikan rujukan bagi sejawat dari berbagai disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi. Selain itu buku ini dapat menjadi pegangan teman-teman sejawat dalam melakukan tugasnya sehari-hari di bidang Ilmu Penyakit Mulut, baik yang bekerja di Institusi Pendidikan, Pusat Pelayanan Kesehatan maupun struktural di pemerintahan. Dengan semangat yang amat besar, anggota ISPMI yang berasal dari berbagai unsurbersama-sama membantu menyusun buku ini sehingga diharapkan sesuai dengan kondisi di lapangan dan kemajuan keilmuan. Kami sadari kemungkinan buku ini masih jauh dari sempurna apalagi jika dilihat dari sisi kemajuan jaman seperti perubahan fisik, biologis dan teknologi maka sudah dapat diperkirakan diperlukan edisi-edisi selanjutnya untuk menyesuaikan dengan perubahan-perubahan tersebut. Namun melihat semangat yang besar dari seluruh anggota ISPMI dalam menyelesaikan buku ini, maka dapat dipastikan hal itu akan menjadi sesuatu yang tidak mustahil dan selalu ditunggu-tunggu. Pada kesempatan ini, Saya ucapkan terima kasih kepada Dr. H.M. Hananto Seno, drg., Sp.BM.(K)., MM., sebagai Ketua Umum PB PDGI dan jajarannya yang telahmendukung penerbitan dan memberikan ijin agar buku panduan ini berada di bawah naungan organisasi besar tercinta kita Persatuan Dokter Gigi Indonesia. Selain itu kepada seluruh teman-teman tim penyusun serta editor buku ini, semangatnya menunjukkan rasa kepemilikan anda yang besar terhadap profesi dan organisasi kita. Semoga Allah membalas semua komitmen dan kerja keras teman-teman semuanya. Aamiin ya rabbal’aalamiin.   Jakarta, 14 Agustus 2020 Prof. Rahmi Amtha, drg., MDS., Sp.PM., Ph.D. Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut IndonesiaPeriode 2017-202
    corecore