3 research outputs found

    Risiko Terkait Perilaku Merokok di Dalam Rumah Selama Masa Pandemi

    Get PDF
    Latar Belakang: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan hal yang harus diterapkan untuk mencegah permasalahan kesehatan khususnya untuk mencegah penularan virus COVID-19.  Kota Bogor merupakan salah satu kota di Indonesia  yang menerapkan kebijakan yang mengatur tentang PHBS. Berdasarkan survey oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor pada tahun 2019 ditemukan bahwa indikator tidak merokok di dalam rumah (62,6%) merupakan indikator PHBS dengan capaian terendah. Hal ini juga dipicu oleh frekuensi untuk tinggal di dalam rumah yang semakin meningkat selama pandemi COVID-19 sehingga masalah kebiasaan merokok di dalam rumah perlu mendapatkan perhatian lebih. Berdasarkan fenomena peneliti tertarik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok di dalam rumah selama masa pandemi COVID-19 di salah satu daerah di Bogor yaitu RW.09 Kelurahan Pamoyanan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok di dalam rumah selama masa pandemi COVID-19 serta melakukan intervensi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku warga RW 09 Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tahun 2021 Metode: Desain penelitian menggunakan desain studi Cross Sectional. Populasi penelitian ini merupakan seluruh kepala keluarga di RW 09 Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang berjumlah 296 kepala dengan sampel sebagian kepala keluarga di RW 09. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan univariat dan bivariat. Hasil: Berdasarkan analisis bivariat, ditemukan bahwa hanya variabel pengetahuan yang memiliki hubungan signifikan terhadap perilaku merokok di dalam rumah dengan p value 0,011 dengan nilai OR sebesar 10,5 yang menunjukan bahwa responden yang berpengetahuan rendah memiliki risiko 10,5 kali lebih besar untuk merokok didalam rumah dibandingkan dengan responden yang berpendidikan tinggi. Berdasarkan hasil pretest dan posttest ditemukan p value sebesar 0,006 yang menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan terhadap pengetahuan warga sebelum dan setelah intervensi.  Kesimpulan: Dari ketujuh variabel yang diteliti, variabel pengetahuan merupakan satu-satunya variabel yang memiliki hubungan signifikan terhadap perilaku merokok. Sedangkan variabel lain tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku merokok di dalam rumah. Selain itu hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan warga meningkat setelah dilakukan intervensi. Kata Kunci: merokok, COVID-19, PHBS, intervensi

    Penyebab Kesulitan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Secara Daring

    No full text
    Pada pandemi Covid-19, proses belajar mengajar dilaksanakan tanpa bertemu tatap muka secara langsung antara guru dan siswa atau pembelajaran dilakukan secara daring. Pembelajaran daring memiliki banyak manfaat seperti praktis secara waktu dan banyak sumber belajar dari internet. Pembelajaran matematika secara daring juga memiliki beberapa kekurangan dan mengakibatkan kesulitan pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran matematika secara daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review. Pengumpulan data dilakukan pada database Google Scholar untuk mengambil artikel yang relevan. Hasil penelitian ini didapatkan banyak kesulitan yang dialami siswa selama pembelajaran matematika secara daring baik dari kemampuan diri hingga aspek sosial

    PROCEEDING SEMINAR NASIONAL: SENI RUPA NUSANTARA BASIS KEUNGGULAN NASIONAL TAHUN 2016

    No full text
    Om Swastiastu, Seminar Nasional pada tanggal 28 Oktober 2016, diselenggarakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan diikuti oleh 17 pemakalah inti dan artikel pendamping yang dihimpun dalam buku Procceding Seminar Nasional 2016: “Seni Rupa Nusantara Basis Keunggulan Indonesia”. Makalah Seminar Nasional ini call for pa- per, sangat berarti bagi FSRD-ISI Denpasar dalam bentuk procceding yang ber ISBN 978-602- 9855-8-3. Seminar nasional ini juga menghadirkan keynote speaker Wali Kota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Pembicara sesi (I) Prof. Dr. Agus Burhan (Rektor ISI Yogyakarta), Pembicara sesi (II) Dr. Dody Wyancoko (Dosen ITB Bandung), dan Pembicara sesi (III) Dr. I Wayan Kun Adnyana ISI Denpasar. Seminar nasional akan diarahkan untuk mengembangkan “cara berpikir” dari berbagai aspek dalam studi seni rupa dan desain, termasuk media rekam untuk penciptaan suatu karya. Panitia penyelenggara mewakili institusi FSRD-ISI Denpasar yang menjadi tuan rumah seminar nasional, mengucapkan banyak terima kasih atas partisi- pasi para akademisi dan para pemerhati seni rupa Indonesia seperti: Seni Lukis, Seni Patung, Produk Kriya, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Fotografi, Desain Mode, Film dan Televisi kemudian mempresentasikan dalam seminar nasional ini. Adapun bentuk sub tema: 1). Eksplorasi Seni Rupa Nusantara; 2). Keragaman Seni Rupa Nusantara, 3). Peluang studi dan penelitian; 4). Konsep dan filosofi Seni Rupa Nusantara. Dengan kerendahan hati panitia men- gucapkan selamat berseminar, terutama kepada peserta utusan dari; Universitas Negeri Malang (UNM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Uni- versitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universita Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar, Universitas Bunda Mulia Jakarta, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Dengan penuh harapan, bahwa kegiatan seminar nasional ini dapat terselenggara den- gan sukses membawa pengalaman baru serta persahabatan abadi. Atas nama panitia, tidak lupa kami mengucapkan mohon maaf apabila ada pelayanan yang kurang memuaskan dan mungkin dilain waktu bisa lebih baik lagi penyelenggaraannya. Salam seni dan budaya. Om Santih Santih Santih O
    corecore