12 research outputs found

    Kualitas Fisik Telur Ayam Kampung yang Diberi Ransum Mengandung Probiotik

    Full text link
    Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik telur ayam kampung yang diberi ransummengandung probiotik. Penelitian dilaksanakan di lapangan dan di Laboratrium Nutrisi dan Makanan TernakFakultas Peternakan Universitas Udayana Denpasar selama empat bulan. Rancangan yang digunakan adalahrancangan acak kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan empat kelompok, masing-masing kelompokmenggunakan 3 ekor ayam kampung umur 24 minggu. Variabel yang diamati meliputi: produksi telur, tebalkulit telur, berat kulit telur, tinggi albumin, warna kuning telur, panjang telur, dan lebar telur. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa produksi telur, berat telur, tinggi albumin, warna kuning telur, hough unit, tebal kulit telur,panjang kulit telur, dan lebar kulit telur pada keempat perlakuan secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05).Namun pada variabel tinggi kuning telur dan indeks telur perlakuan B, C dan D nyata lebih tinggi (P<0,05)dibandingkan dengan perlakuan A. Panjang telur pada perlakuan B, C dan D nyata lebih panjang (P<0,05) daripada perlakuan A. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan probiotik dari level 10%-30% dapatmeningkatkan tinggi kuning telur, indeks kuning telur dan panjang telur. Kata kunci: ayam kampung, kualitas fisik telur, probiotik, ransu

    Penampilan dan Komposisi Fisik Karkas Ayam Kampung yang Diberi Jus Daun Pepaya Terfermentasi dalam Ransum Komersial

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus daun pepaya terfermentasi dalam ransum komersial terhadap penampilan dan omposisi fisik karkas ayam kampung umur 4-16 minggu. Rancangan yang igunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Masingmasing kelompok menggunakan 5 ekor ayam kampung dengan berat badan berkisar antara 62-149 g. Keempat perlakuan tersebut adalah: A) ransum komersial tanpa jus daun pepaya terfermentasi sebagai kontrol; B) ransum komersial+8% jus daun pepaya terfermentasi; C) ransum komersial+12% jus daun pepaya terfermentasi; dan D) ransum komersial+16% jus daun pepaya terfermentasi. Variabel yang diamati meliputi konsumsi ransum, berat badan akhir, pertambahan berat badan, konversi ransum (FCR) dan komposisi fisik karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan konsumsi ransum dan peningkatan berat badan akhir, pertambahan berat badan serta berat daging dalam karkas seiring dengan peningkatan level jus daun papaya, namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). FCR menurun nyata (P<0,05) sebesar 20,04% dan berat karkas meningkat sebesar 21,60% pada perlakuan D, sementara perlakuan B dan C sama dengan kontrol. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suplementasi jus daun pepaya terfermentasi dalam ransum komersial dapat meningkatkan berat karkas dan menurunkan FCR ayam kampung umur 4-16 minggu

    Production and Income Over Feed and Chick Cost (IOFCC) of Broiler Chicken Which Feed The Fermented Dragon Fruit Skin Ration (Hylocereus Polyrhizus)

    Get PDF
    Abstract-The objective of the study is to know the production and the income over feed and chick cost (IOFCC) of broiler chicken which feed the fermented dragon fruit skin ration (Hylocereus Polyrhizus). The design of the study was Randomized Complete Design (RCD) with 3 treatments and 5 replications, where each replication consisted of 10 DOC broiler chicken; so total chicken used was 150 heads. Treatments given were: R0: ration of fruitless fruit skin of dragon, fermented; R1: ration with 5% flour of fermented dragon fruit skin and R2: ration with 7% fermented dragon fruit skin flour. Variables observed: final body weight, body weight gain, ration consumption, FCR, Income over Feed and Chick Cost (IOFCC). The data obtained were analyzed by variance, if between the treatments were significantly different (

    Internal Organs of Isa Brown Chickens Aged 104 Weeks Fed with Calcium That Was Derived From Seashells in Their Ration

    Full text link
    The aim of the study was to determine the effect of calcium from seashells flour in commercial rations on the internal organs of isa brown chickens aged 104 weeks, carried out in Pesedahan Village, Manggis District, Manggis Regency, Karangasem for 4 weeks. Using a completely randomized design (CRD) with four treatments consistend of five replications used three isa brown chikens. The treatments given were commercial rations whithout adding seashells flour (P0/control), commercial ransum plus 1%, 2% and 3% calcium seashells flour (P1, P2, and P3). The variables observed were hearth weight, liver weight, pancreatic weight, bile weigthand spleen weight. The results showed that the addition of calcium shellfish flour 1%, 2%, and 3% in commercial rations had no significant effect on hearth weight, liver weight, pancreatic weight, bile weigthand spleen weight. Based on the results of the study it can be concluded that the addition of calcium seashells flour 1%, 2%, and 3% in commercial rations did not affect heart weight, liver weight, pancreatic weight, bile weigth and spleen weigh

    Pengaruh Ransum Dengan Tepung Kulit Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) Terfermentasi Terhadap Karkas Ayam Broiler

    Full text link
    Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh ransum dengan tepung kulit buah naga (Hylocereuspolyrhizus) terfermentasi terhadap kualitas karkas ayam broiler telah dilaksanakan selama 4 minggu. Rancanganyang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan dimana setiapulangan terdiri dari 5 ekor ayam broiler sehingga total ayam yang digunakan sebanyak 90 ekor. Perlakuan yangdiberikan yaitu: R0: ransum tanpa tepung kulit buah naga (TKBN), R1: ransum dengan 5% tepung kulit buah naga,R2: ransum dengan 7% tepung kulit buah naga. Variabel yang diamati: bobot potong, berat karkas, daging dada,warna, dan kolesterol daging ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan R0; R1 dan R2 berbeda tidaknyata (P>0,05) terhadap bobot potong dan berat karkas, sedangkan R0 berbeda nyata terhadap, warna shank, nonkarkas, serta kolesterol daging ayam broiler dibanding R1 dan R2. Simpulan penelitian ini ransum dengan tepungkulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) terfermentasi sampai 7% tidak berpengaruh terhadap bobot karkasdan bagian-bagian karkas tetapi berpengaruh terhadap bagian punggung karkas, non karkas, warna shank, danmenurunkan kolesterol daging broiler

    Impact of Fermented Dragon Fruit Peel (Hylocereus SP.) Juice in Drinking Water on the Performance and Quality of Japanese Quail Eggs

    Full text link
    The purpose of this 10-week study was to examine the impact of fermented dragon fruit peel (Hylocereussp) juice in drinking water on the performance and quality of Japanese quail eggs. A total of 200 two-week-old quails were included using a completely randomized design that included five treatments and four replications, each with ten quails. R0 = drinking water without dragon fruit peel juice; R1 =drinking water containing 1% dragon fruit peel juice; R2 =drinking water containing 1% fermented dragon fruit peel juice; R3 =drinking water containing 3% dragon fruit peel juice; R4 =drinking water containing 3% fermented dragon fruit peel juice. The performance and quality of the Japanese quail eggs were measured.The study's findings revealed that treatments R2, R3, and R4 significantly improved quail performance, body weight gain, final body weight, FCR, and egg quality, weight, HU, and yolk color when compared to R0. Keywords: dragon fruit peel juice, performance, eggs quality, Japanese quai

    PENERAPAN SISTEM KAWIN SODOK DAN MESIN TETAS MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS AYAM BURAS SEBAGAI HEWAN UPAKARA DI DESA JIMBARAN

    No full text
    This community service was conducted under the litle “Aplication Of Hand Breeding Systems and Hatching Machine Tecnology in an Effort to Reduce Raising Costs and Improve Productivity of Domestic Chicken (Buras Chiken) as Ceremony Poultry in Jimbaran Village” on Friday, September 16 , 2011. Education and training aims to improve knowledge and skills of raisers in the village of Jimbaran in intoducing and applying hand breeding system and use of technology in domestic poultry hatching machine. In achieving this goal, the methodes used by 1) providing information about the hand breeding system in domestic chickens, hatching machine technologi and its benefits, 2) training on how to use hand breeding system to domestic chiken and use of hatching machine correctly and practically, 3) giving assistance in the form of papers on the management of the use of hatching machines, providing hatching eggs, chiken hatching machine, observation of chicken eggs, chicken hatching machine, observation of chicken eggs, roosters and hens. The result of this training with 40 participants was very good. All participants who were present, as people in Br. Mekar Sari Simpangan, Jimbaran Village, Bandung had never seen this system before and never applied the breeding system and hatching machine technology. People were very enthusiastic, it was proven from the questions asked and in general the participants were able to understand such technology on how to use hatching machine and the hand breeding system in domestic poultry

    PENAMPILAN DAN KOMPOSISI FISIK KARKAS AYAM KAMPUNG YANG DIBERI JUS DAUN PEPAYA TERFERMENTASI DALAM RANSUM KOMERSIAL

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus daun pepaya terfermentasi dalam ransum komersial terhadap penampilan dan omposisi fisik karkas ayam kampung umur 4-16 minggu. Rancangan yang igunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Masingmasing kelompok menggunakan 5 ekor ayam kampung dengan berat badan berkisar antara 62-149 g. Keempat perlakuan tersebut adalah: A) ransum komersial tanpa jus daun pepaya terfermentasi sebagai kontrol; B) ransum komersial+8% jus daun pepaya terfermentasi; C) ransum komersial+12% jus daun pepaya terfermentasi; dan D) ransum komersial+16% jus daun pepaya terfermentasi. Variabel yang diamati meliputi konsumsi ransum, berat badan akhir, pertambahan berat badan, konversi ransum (FCR) dan komposisi fisik karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan konsumsi ransum dan peningkatan berat badan akhir, pertambahan berat badan serta berat daging dalam karkas seiring dengan peningkatan level jus daun papaya, namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). FCR menurun nyata (P<0,05) sebesar 20,04% dan berat karkas meningkat sebesar 21,60% pada perlakuan D, sementara perlakuan B dan C sama dengan kontrol. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suplementasi jus daun pepaya terfermentasi dalam ransum komersial dapat meningkatkan berat karkas dan menurunkan FCR ayam kampung umur 4-16 minggu

    Pengaruh Tray Karton, Kayu dan Kawat terhadap Kualitas Telur Ayam Isa Brown yang Disimpan pada Suhu Kamar

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan tray karton,kayu, kawat untuk menyimpantelur ayam Isa Brown pada suhu kamar selama 28 hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahRancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (karton, kayu , kawat) dengan 6 ulangan dan setiap ulanganterdiri dari 10 butir. Variabel yang diamati baik eksterior dan interior telur, Haugh Unit dan kandungan nutrisitelur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan material tray karton, kayu, kawat tidak berpengaruh nyata(P&gt; 0,05) terhadap kualitas eksterior telur, sedangkan perlakuan dengan kayu dan kawat berpengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap pH, Haugh Unit dan kandungan protein dan lemak telur dibandingkan dengan tray karton. Darihasil penelitian dapat disimpulkan material tray karton, kayu , kawat tidak mempengaruhi kualitas eksterior telur,tetapi tray kayu dan kawat mempengaruhi kualitas interior pH, Haugh Unit, dan kandungan nutrisi protein danlemak telur ayam Isa Brown disimpan pada suhu kamar selama 28 hari
    corecore