9 research outputs found

    Desain Peralatan Memasak Untuk Penderita Artritis Dan Carpal Tunnel Syndrome

    Full text link
    Arthritis merupakan penyakit yang disebabkan peradangan pada persendian tulang, sedangkan Carpal Tunnel Syndrome atau lebih dikenal sebagai CTS adalah penyempitan terowongan karpal pada tangan manusia yang di dalamnya terdapat syaraf, akibat penyempitan ini membuat syaraf terjepit dan berkurangnya kemampuan bergerak pada stuktur tangan manusia. CTS bias jadi menjadi komplikasi dari arthritis yang telah diderita cukup lama. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, artrtitis menjadi salah satu penyakit yang paling banyak menyerang masyarakat di Indonesia khususnya lansia yaitu sebesar 51,9%. Akibat terjadinya peningkatan jumlah masyarakat penderita arthritis dan CTS menyebabkan menurunnya produktivitas penderita tersebut dalam bekerja dan beraktivitas, salah satunya ialah dalam memasak [1]. Di Indonesia dengan keberagaman masakan yang berbeda dengan cara western membuat penderita arthritis di Indonesia tidak dapat menggunakan alat bantu masak yang dijual bebas di internet. Tujuan utama dari perancangan ini adalah mendesain peralatan memasak untuk penderita arthritis dan CTS. Proses desain dimulai dengan mengumpulkan data dan mengidentifikasi masalah menggunakan metode interview, shadowing, story telling, USAbility test dan affinity diagram. Hasil data tersebut diolah untuk memberikan desain yang ringan dan nyaman atau lebih dikenal dengan sebutan Arthritis Friendly. Produk terwujud dalam satu set perlengkapan memasak yang terdiri dari ulekan, cobek, sudip, spatula, sendok sayur, centong dan pengocok telur dan pisau yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penderita arthritis dan CTS

    Storage Management System of Delivery Vehicle for PT Pos Indonesia (Persero)

    Full text link
    At present, 70% of shipments which served by logistics services are e-commerce goods weighing 0-4 kg. The speed of delivery and package security become important factors for both couriers and consumers. It is undeniable that vehicles become the key to successful delivery activities. But the challenge so far, the shipments is too large to be sent by a motorbike, but also too small to be sent by car and feared will be damaged or tucked away. The only solution is by implementing a storage management system so that the courier can load, arrange and unload the package from the vehicle easily. This article proposes a design of implementable storage management system for delivery vehicles so that delivery activities done by couriers become more effective and efficient. By analyzing storage requirements, the ideal cargo criteria will be known. After that, storage accessibility study will be conducted to find out more about storage operations on vehicle and its critical dimensions that will become the storage specifications. Through applying gravity principle, a simple shelving system is expected to be a solution for storage management of delivery vehicle

    Studi Ukuran Universal Lavatory Module untuk Medium Speed Train (MST) Indonesia

    Full text link
    Perkembangan kereta di Indonesia saat ini berkembang pesat, sebagai contoh dalam pengembangan teknologi adalah perencanaan Medium Speed Train Indonesia. Selain itu, pengembangan kualitas Fasilitas umum kereta juga dilakukan menuju transportasi umum ramah disabilitas. Beberapa Fasilitas seperti disediakan kursi roda di beberapa stasiun dan kamar mandi pada stasiun yang ramah disabilitas, tetapi belum adanya Fasilitas kamar kecil (lavatory) ramah disabilitas (universal lavatory module) di kereta Indonesia. Universal lavatory module yang selama ini digunakan beberapa Negara diterapkan pada High Speed Train, dimana memiliki ukuran yang berbeda dengan Medium Speed Train Indonesia (ukuran lebar HST dan MST yang berbeda 300 mm) dan terdapat perbedaan budaya dalam penggunaan lavatory oleh penumpang kereta Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkannya analisis ukuran lavatory ramah disabilitas (universal lavatory) yang disesuaikan dengan dimensi ruang yang tersedia pada Medium Speed Train Indonesia. Selain itu, analisis kebutuhan penumpang kereta yang disesuaikan dengan aktivitas dengan hasil analisis diuji coba dengan metode role play sehingga mendapatkan konsep lavatory yang sesuai dengan kebutuhan penumpang kereta Indonesia. Hasil akhir dari penelitian ini adalah rekomendasi ukuran universal lavatory dan peletakkan Fasilitasnya pada Medium Speed Train (MST) Indonesia

    Desain Area Bermain untuk Kereta Semi Cepat Indonesia

    Full text link
    Proyek kereta semi cepat Surabaya-Jakarta merupakan salah satu rencana proyek riil yang akan memajukan transportasi umum Indonesia. Dengan melihat beberapa kereta cepat yang telah ada di dunia, pastinya menjadi pedoman tentang hal-hal apa saja yang seharusnya ada untuk mencapai tingkat yang setara dengan kereta cepat yang telah mendahului. Di beberapa negara maju, kereta api telah memiliki area bermain khusus anak-anak. Hal ini penting untuk membuat penumpang anak-anak tetap merasa nyaman selama perjalanan. Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak cenderung lebih aktif dan mudah sekali merasa bosan. Dan ketika mereka merasa bosan dan merasa dibatasi mereka akan menjadi tidak suka bahkan membenci apabila harus melakukan perjalanan panjang lagi. Sehingga area bermain khusus untuk anak-anak di dalam kereta merupakan jawaban dari permasalahan ini. Dalam proses pendesainan area bermain ini perlu diperhatikan seberapa luas area bermain, dimakah letak area bermain serta konsep apa yang paling menarik untuk dijadikan area bermain didalam kereta. Metode riset yang digunakan dalam mendesain area bermain antara lain : product planning , basic design, conceptual design, preliminary design, dan final design. Dengan berfokus kepada experience anak selama dikereta, penelitian ini diharapkan dapat diterapkan di Indonesia sehingga memberikan Kenyamanan lebih kepada seluruh penumpang dan memajukan industry perkereta apian Indonesia

    Eksperimen Rotan Resin-Infusion untuk Pengembangan Furnitur Knock Down

    Full text link
    Indonesia memiliki bahan baku rotan yang melimpah, 85% bahan baku rotan dunia berasal dari Indonesia. Namun, industri rotan domestik hanya mampu menyerap 20-30% dari total bahan baku yang dihasilkan. Industri furnitur rotan mengalami tantangan terkait daya saing terutama mulai masuknya pasar global. Salah satu hambatan dalam meningkatkan nilai jual furnitur rotan adalah struktur furnitur rotan yang tidak sekuat kayu dan daya tahan yang pendek. Peluang peningkatan nilai jual furnitur rotan masih terhambat karena desain furnitur yang dihasilkan merupakan desain konvensional dari masa ke masa, berbasis spesifikasi pada buyer, menggunakan fixed construction, volume produk besar yang berakibat pada biaya transportasi menjadi mahal dan sulit menembus pasar global. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan material rotan dengan mechanical properties rotan yang lebih baik, terutama kekakuan material. Sehingga dilakukan eksperimen treatment material rotan batang dengan injeksi resin sebagai matrik penguat material. Hasil pengujian 3 point bending menunjukan bahwa rotan hasil treatment lebih kaku dan teguh daripada rotan normal, dengan peningkatan sebesar 5 kali nilai normal. Hasil eksperimen berupa rotan komposit yang kemudian di aplikasikan dalam furnitur dengan sistem konstruksi knock down dengan pendekatan desain kontemporer
    corecore