36 research outputs found

    Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif, Kreatif, dan Edukatif untuk Anak Usia Dini

    Full text link
    Upaya mengembangkan anak usia dini dapat dilakukan dengan beberapa cara. Upaya tersebut di antaranya adalah melalui pengembangan pembelajaran yang memberi kesempatan anak bereksplorasi melalui bermain sehingga membuka ruang untuk anak mampu mengembangkan berbagai kecerdasannya. Hal lain yang harus dilakukan adalah mengadopsi dan mengembangkan permainan tradisional yang sarat dengan nilai-nilai kearifan daerah yang mampu mengembangkan berbagai kecerdasan pada anak. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah menggunakan media belajar yang mudah, murah, dan mengandung nilai-nilai lokal tapi mampu mengembangkan berbagai kecerdasan pada anak

    Application Of Learning Cycle 7e Model Based Joyful Learn On Mathematical Problem Solving Ability

    Full text link
    This research was motivated by the demands of the development of advanced science and technology in the 21st century and teaching activities that are still centered on the teacher that causes the problem solving ability of mathematical students less developed maximally and less meaningful learning. So take innovative learning one of them to improve the ability of problem solving mathematically that is by using Learning Cycle 7E model combined with Joyful Learn. Learning Cycle 7E model consists of 7 stages of learning, namely Elicit, Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evaluation, and Extend. This model is packed based on Joyful Learn. The purpose of this research to know the improvement of students\u27mathematical problem solving ability using Learning Cycle 7E Model based Joyful Learn, and difference of problem solving ability of mathematics among Leaning Cycle 7E model based on Joyful Learn with its control class. This study is quasi experiment with Nonequivalent Control Group Design. The population of this research is all the fourth grade students of Elementary School in  Cileunyi Bandung area of academic year 2016/2017. The selected sample is class IV SDN Cibiru 02 as the experimental class and fourth grade students of SDN Cibiru 08 as the control class. The research instrument used is a matter of test in the form of description. Based on the result of data analysis obtained the average of pretest result of experiment class is 37,12 and control class is 36,21. After obtaining different treatment, the result of experimental class posttest was obtained 78,94 and control class 64,42. The result of the gain test shows that the improvement of student mathematical problem solving ability using Learning Cycle 7E model based on Joyful Learn is 0,67 which is in the medium category and can be seen from the acquisition value of significance one sample t-test of 0,000. Based on the average defference test with α = 0,05 obtained significance value of 0,000, mean that H0 is rejected. So, it can be concluded that there are differences between problem solving students using the Learning Cycle 7E model based on Joyful Learn with conventional learning, then the Learning Cycle 7E based on Joyful Learn is better than conventional learning as its control class. So the Learning Cycle 7E based on Joyful Learn can be an alternative in improving students\u27mathematical problem solving abilities

    Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD

    Full text link
    Mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang perlu diberikan kepada peserta didik mulai dari sekolah dasar (SD), dengan tujuan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sintetis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Beberapa hal yang diperoleh di lapangan berkaitan dengan pembelajaran matematika adalah anggapan siswa bahwa pembelajaran matematika itu membosankan, susah, dan sulit dipahami. Selain itu, dalam pembelajaran matematika kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Hal ini akan berdampak pada kurangnya antusiasme sehingga siswa sulit memahami pelajaran. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah inovasi dalam pembelajaran matematika. Media pembelajaran khususnya komputer sebagai salah satu sarana untuk menunjang proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar dapat menjadi sebuah solusi allternatif dalam pembelajaran matematika di SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan multimedia interaktif berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Selain itu, siswa juga mempunyai sikap yang positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan multimedia interaktif. Pada pembelajaran menggunakan multimedia interaktif siswa merasa senang belajar matematika, dan termotivasi untuk belajar matematika. Oleh karena itu, penggunaan multimedia interaktif dapat dijadikan sebagai solusi alternatif dalam pembelajaran matematika di SD

    Pengembangan Mutu Pendidikan Ditinjau dari Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

    Get PDF
    Sarana dan prasarana di Indonesia dalam bidang pendidikan tidak merata dalam ketersediaannya. Banyak dari berbagai daerah terutama daerah pedalaman yang jauh dari pantauan pemerintah pusat masih kekurangan bahkan dapat dikatakan sudah tidak layak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan kesadaran betapa pentingnya mengembangkan mutu pendidikan ditinjau dari aspek pemenuhan sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan. Dalam penelitian ini, penulis meneliti dengan metode studi literatur mengenai pengembangan mutu pendidikan yang dilihat dari perspektif pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dengan tujuan menjawab pertanyaan mengenai pentingnya penyediaan sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan keberhasilan siswa dalam mencapai pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa, namun ketersediaan tersebut harus didukung dengan pemanfaatan secara maksimal

    Peran Layanan Khusus Bimbingan dan Konseling dalam Mencegah dan Menangani Kasus Bullying di Sekolah

    Get PDF
    Belakangan ini kasus bullying di lingkungan sekolah menjadi hal yang patut diperhatikan karena efek yang ditimbulkan terhadap korbannya sangat membekas. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pencegahan kasus bullying di sekolah yang dapat dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan studi literatur. Berdasarkan hasil yang penulis dapatkan dari studi literatur bullying dapat diartikan sebagai tindakan penindasan atau pengintimidasian yang dilakukan kepada orang lain. Sekolah memiliki manajemen layanan khusus yang mana memiliki tujuan agar memperlancar dan mempermudah pembelajaran. Salah satu layanan khusus yang terdapat di sekolah yakni layanan bimbingan dan konseling. Pembaruan peranan guru BK atau konselor yaitu untuk memberikan bantuan kepada para siswa dalam menjalani aktivitasnya secara mandiri dan terus berprogres dan juga berperan dalam menyelesaikan masalah peserta didik. Maka dari itu dapat dilihat bahwa guru BK memiliki peran yang penting dalam upaya mencegah dan menangani kasus bullying di sekolah.

    Pedagogik Kritis dalam Membangun Pendidikan Humanis

    Get PDF
    Pendidikan kini semakin kehilangan makna sebagai wahana untuk pendewasaan seluruh penghuni yang ada di dalamnya. Pendidikan semakin membuat rekonstruksi humanisme, dalam prosesnya siswa diperlakukan seperti di dalam penjara, karena tidak ada perbedaan antara sekolah dengan penjara jika ruang-ruang kelas masih harus tertutup sehingga menyebabkan siswa kehilangan optik cakrawala. Siswa hanya cenderung diam di bangku dan tidak bergerak sedikit pun ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Tujuan dibuatnya artikel ini adalah keresahan penulis akan pendidikan yang tidak menjadikan manusia sebagai manusia, tidak menjadikan peserta didik sebagai subjek dalam pendidikan, dan tidak menjadikan sebuah dialog sebagai suatu peran sebagai komponen yang sangat diperlukan dari proses belajar maupun mencari tahu. Padahal sesungguhnya sifat pendidikan itu bersifat membimbing dan harus menuju sebuah arah perubahan. Melalui metode studi literatur, penulis mencari referensi dari berbagai sumber seperti buku, artikel ilmiah, jurnal, tesis, dll. Pendidikan yang bersifat humanistis ini juga menurut Paule Freire yang mencetuskan konsep pendidikan hadapan masalah guru dan siswa  sama-sama belajar tanpa adanya unsur paksaan yang menjadikan siswanya bebas dalam artian merdeka dalam berpikir, mengambil keputusan, dan mampu bertanggung jawab atas apa yang telah dipilihnya sehingga siswa diperlakukan layaknya sebagai manusia yang hakikatnya terus berpikir. Dengan demikian berdasarkan hasil kajian literatur yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pendidikan humanis ini dapat membuat peserta didik senantiasa berpikir kritis dalam memecahkan suatu permasalahan dan memiliki kemerdekaan dalam proses pembelajara

    Pengaruh Kelompok Belajar dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh kelompok belajar terhadap penanaman motivasi belajar siswa sekolah dasar selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan, dan peneliti melakukan penelitian mendalam terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Selama masa pandemi Covid-19, metode pembelajaran menggunakan kelompok belajar kecil yang terdiri dari 5-10 orang, tergantung jarak ke rumah siswa yang lebih dekat. Belajar bersama tim peneliti untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Tujuan kelompok belajar ini adalah untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 dan memotivasi siswa untuk belajar di rumah. Kelompok belajar ini memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar, sehingga meningkatkan hasil belajar dan menyenangkan siswa. Selain itu, siswa dapat langsung bertanya kepada guru apabila materi pembelajaran belum jelas. Pembaruan penelitian ini yakni untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran di masa pandem

    Peran Pengelolaan Kelas untuk Meningkatkan Efektivitas dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pengelolaan kelas untuk meningkatkan efektivitas dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi literatur. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam metode studi literatur yaitu melalui beragam sumber-sumber kepustakaan yang relevan seperti buku dan menganalisis jurnal penelitian yang sudah ada sebelumnya sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa pengelolaan kelas ini sangat berperan untuk meningkatkan efektivitas dalam proses pembelajaran di sekolah dasar, hal tersebut terbukti dengan adanya pengelolaan kelas proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Terlaksananya proses pembelajaran yang baik ini dapat di dukung dari beberapa hal yaitu persiapan guru dalam mengelola kelas, komponen-komponen yang mendukung, penerapan, perencanaan pengelolaan kelas, media, pendekatan, dan peran guru. Beberapa yang telah disebutkan merupakan hal-hal dalam pengelolaan kelas yang dapat meningkatkan efektivitas dalam proses pembelajaran, sehingga dengan adanya pengelolaan kelas tujuan pembelajaran dapat tercapai
    corecore