10 research outputs found

    Pelatihan dan Bimbingan dalam Pemanfaatan Internet yang Baik dan Aman Bagi Pelajar SMK Anak Bangsa Desa Bandar Siantar Kabupaten Simalungun

    Full text link
    Perkembangan teknologi khususnya internet telah membawa banyak Perubahan. Berkat bantuan internet semua pekerjaan menjadi terasa ringan. Bagi para siswa atau pelajar, internet memudahkan mereka dalam mencari literatur atau bahan-bahan tugas sekolah. Akan tetapi kemampuan siswa dalam menggunakan internet dengan cara yang baik dan aman di era globalisasi dewasa ini masih tergolong rendah, terutama pada siswa-siswi SMK Anak Bangsa desa Bandar Siantar Kabupaten Simalungun. Letaknya yang di pedesaan dan jauh dari perkotaan serta kurangnya perhatian pemerintah daerah dalam melakukan sosialisasi, bimbingan dan pelatihan internet membuat banyak siswa khususnya yang tinggal di pedesaan, kurang memahami pentingnya pemanfaatan internet dengan cara yang positif. Sebagian besar para siswa bisa bebas berselancar di dunia maya dan melakukan aktivitas online mereka tanpa adanya pengawasan. Oleh karena itu kegiatan pelatihan dan bimbingan dalam pemanfaatan internet sangat perlu dilakukan untuk mengingatkan serta memberikan kesadaran bagi para siswa bagaimana cara menggunakan internet dengan cara yang bijaksana agar kedepannya kemampuan akademik maupun pengetahuan mereka terhadap dunia pendidikan dan informasi semakin meningkat. Pelatihan ini nanti nya akan menggunakan 4 macam modul diktat yang masing-masing akan dijelaskan berupa presentasi menggunakan power point. Dengan pelatihan dan bimbingan ini diharapkan para pelajar khususnya disekolah ini mampu memanfaatkan internet dengan arif dan bijaksana dalam rangka mendukung upaya pengembangan SDM yang beradab yang memiliki kemampuan bersaing secara global, tidak hanya mampu bersaing secara intelektual tetapi juga memiliki adab dan perilaku yang baik

    Penerapan Metode PROMETHEE II pada Pemilihan Situs Travel Berdasarkan Konsumen

    Full text link
    Situs Travel merupakan tempat bagi Travel Agent untuk menawarkan jasa-jasa atau paket wisata mereka pada website berbasis online dan dengan situs travel, pelanggan tidak kesulitan dalam memesan paket wisata, mereka cukup memesan melalui smartphone tanpa harus ke biro travel agent. Banyaknya situs travel yang ada membuat para pelanggan bingung dan kesulitan dalam memilih situs travel yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa situs travel yang tepat bagi konsumen dengan menerapkan metode PROMETHEE II. Data penelitian diperoleh dengan melakukan wawancara dan penyebaran angket secara random kepada 250 responden. Kriteria penilaian yang digunakan sebanyak 6: penilaian harga (C1), Pelayanan (C2), Interface (C3), Keamanan (C4), Promosi (C5), Sistem Pembayaran (C6) dan alternatif situs travel yang digunakan sebanyak 4: Traveloka (A1), Tiket.com (A2), Trivago (A3), Pegi-Pegi (A4). Hasil analisa menyebutkan bahwa PROMETHEE II dapat diterapkan dalam memilih situs travel dengan alternatif Tiket.com (A2) (net flow= 0.13) sebagai alternatif pertama dan alternatif pegi-pegi (A4) (net flow= 0.10) sebagai alternatif kedua

    Penerapan Algoritma K-Means dalam Mengelompokkan Balita yang Mengalami Gizi Buruk Menurut Provinsi

    Full text link
    The purpose of this study was to screen toddlers who were experiencing severe malnutrition according to province. Sources of research data used were obtained from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. The variables used are toddlers who experience malnutrition according to the Province. In this study using Data Mining Techniques using the K-means algorithm. It is expected that the results of this study can provide input to the central government to pay more attention to nutritional intake in infants, so as to increase the growth and development of toddlers in Indonesia. . And the data obtained by high clusters are 15 Provinsi yaitu (Aceh, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Papua Barat, Papua), dan cluster rendah ada 19 yaitu (Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, Dki Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi utara, Maluku Utara)
    corecore