16 research outputs found

    Analisa Nonlinear Balok Tinggi Beton Bertulang Dengan Modified Compression Field Theory

    Full text link
    The modified compression field theory, MCFT, an analytical model that is capable of predicting not only the shear strength but also the load-deformation response of reinforced concrete elements subjected to in-plane shear and normal stresses, such as deep beams. This rationalmodel satisfies the three fundamental principles of the mechanics of materials: stress equilibrium, strain compatibility, and the constitutive laws of materials.The accuracy of MCFT method in predicting shear strength of reinforced concrete deep beam is very good. This indicated by the value Ptest/Pmcft of 7,14 %

    Pengujian Kuat Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Variasi Ratio Tulangan Tarik

    Full text link
    Beton bertulang adalah bahan yang sangat luas dipakai dalam perencanaan konstruksi, dan diketahui banyak sekali parameter yang ada dalam pembentukan elemen beton bertulang seperti tinggi, lebar, luas penulangan, regangan baja, regangan beton, tegangan baja dan sebagainya. Tulisan ini menyajikan hasil penelitian mengenai hubungan antara jumlah tulangan tarik pada balok beton bertulang dan kekuatan lentur balok tersebut. Dari hasil penelitian eksperimential di laboratorium terhadap balok beton bertulang yang diberikan variasi tulangan tarik, maka diperoleh suatu nilai kekuatan lentur balok yang berbeda pula. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin besar ratio tulangan tarik maka semakin besar pula kekuatan lentur yang didapat. Dalam penelitian ini menunjukan efisiensi penulangan dimana kita harus memperhatikan besar benda uji yang digunakan serta alat tes yang akan digunakan, karena pada pengujian ini menggunakan alat tes lentur hidrolik maka beban saat runtuh belum tercapai yang artinya pada saat baja memberikan kekuatan lawan beton sudah hancur duluan dan mesin berhenti otomatis. Untuk itu perlu adanya mesin lentur yang bekerja hingga menghasilkan beban maksimum atau beban runtuh agar bias dilihat kemampuan maksmimal dari balok tersebut

    Kuat Tarik Lentur Beton Geopolymer Berbasis Abu Terbang (Fly Ash)

    Get PDF
    Tulisan ini membahas tentang beton geopolymer berbasis abu terbang (fly ash). Fly ash yang digunakan adalah produk sampingan industri yang dihasilkan dari pembakaran batu bara pada PLTU Amurang. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan kuat tarik lentur beton geopolymer melalui pengujian di laboratorium. Metode pengujian yang digunakan adalah System Two Point Loading Test pada benda uji balok dengan ukuran 10cm x 10cm x 50cm. Produk penelitian yang telah dilakukan adalah grafik hubungan antara kuat tarik lentur beton terhadap curing time dengan variasi waktu 4 jam, 8 jam, 12 jam dan 24 jam pada temperatur 60°C dengan menggunakan oven. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa, nilai kuat tarik lentur meningkat seiring dengan lamanya curing time. Kuat tarik lentur maksimum terjadi pada curing time selama 24 jam

    Pengujian Kuat Tarik Lentur Beton Dengan Variasi Kuat Tekan Beton

    Get PDF
    Beton adalah campuran antara semen Portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar, dan air dengan atau tanpa bahan tambah membentuk massa padat. Beton polos memiliki kekuatan tekan yang tinggi dibandingkan dengan kekuatan tariknya. Kuat tekan beban beton adalah besarnya beban per satuan luas, yang menyebabkan benda uji beton hancur bila dibebani dengan gaya tekan tertentu, yang dihasilkan oleh mesin tekan. Kuat tarik beton biasanya 8%-15% dari kuat tekan beton. Kuat tarik adalah suatu sifat yang penting yang mempengaruhi perambatan dan ukuran dari retak di dalam struktur. Sebuah balok yang diberi beban akan mengalami deformasi, oleh sebab itu timbul momen-momen lentur sebagai perlawanan dari material yang membentuk balok tersebut terhadap beban luar. Kuat tarik lentur adalah kemampuan balok beton yang diletakkan pada dua perletakan untuk menahan gaya dengan arah tegak lurus sumbu benda uji, yang diberikan padanya, sampai benda uji patah dan dinyatakan dalam Mega Pascal (MPa) gaya tiap satuan luas. Tujuan dari penelitian ini adalah, membandingkan hubungan antara kuat tarik lentur beton dan kuat tekan beton. Pada penelitian dilakukan perawatan selama 28 hari dengan benda uji yang digunakan adalah balok 100x100x400 mm sebanyak 32 buah untuk pengujian kuat tarik lentur dan silinder 10/20 mm sebanyak 20 buah untuk pengujian kuat tekan. Variasi kuat tekan yang digunakan yaitu 20,25,30 dan 35 MPa. Hasil pengujian menyatakan bahwa nilai kuat tarik lentur pada beton mengalami kenaikan yaitu semakin besar nilai kuat tekan maka nilai kuat tarik lentur yang dihasilkan semakin besar pula. Pada penelitian ini nilai fr/ berkisar 0,81 sampai 0,83

    Evaluasi Balok Dan Kolom Pada Rumah Sederhana

    Get PDF
    Pembangunan rumah tinggal sederhana yang cepat dan praktis tanpa memeperhatikan kualitas struktur atau dalam perencanaannya tidak berdasarkan standar/peraturan yang berlaku sangat beresiko bagi penghuninya. Penting untuk memperhatikan kualitas struktur sebagai penopang beban bangunan dan gaya dari luar, seperti gempa. Apalagi Indonesia merupakan Negara yang rawan terhadap resiko gempa baik dalam intensitas sedang maupun berat. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja dari rumah tinggal sederhana apabila terjadi gempa serta mengevaluasi komponen–komponen strukturnya dalam hal ini balok dan kolom. Evaluasi kinerja bangunan diperoleh melalui metode analisis statik pushover dengan Program SAP 2000. Analisis ini berupa peningkatan beban secara berangsur–angsur sampai bangunan mencapai titik keruntuhan. Analisis pushover menghasilkan kurva pushover yang menunjukan target perpindahan yang akan menentukan kinerja bangunan. Selanjutnya dicek ulang untuk komponen struktur apakah cukup aman menahan beban yang bekerja. Pengecekan dalam bentuk redesain dimensi tulangan sampai didapat dimensi tulangan baru kemudian dibandingkan dengan tulangan terpasang di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tinggal yang diteliti berada pada kondisi damage control yang artinya masih dalam kondisi aman untuk dihuni. Sedangkan untuk pengecekan balok dan kolom diperoleh dimensi tulangan yang lebih kecil daripada tulangan terpasang. Artinya tulangan terpasang di lapangan aman untuk digunakan namun masih bisa diperkecil agar lebih ekonomis tanpa mengurangi nilai keamanannya
    corecore