6 research outputs found

    Pengaruh perbedaan konsentrasi carboxy methyl cellulose terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik fruit leather pisang kepok merah (Musa paradisiaca L.)

    Get PDF
    Fruit leather merupakan produk olahan pangan sejenis manisan kering yang terbuat dari bubur buah kemudian dikeringkan lalu dicetak berbentuk lembaran tipis 2-3 mm. Karakteristik fruit leather yaitu memiliki rasa yang manis dan rasa khas dari buah serta memiliki tekstur yang kenyal dan mudah digigit. Jenis buah yang dipilih yaitu buah pisang kepok merah karena kandungan nutrisi yang dimiliki sangat baik juga memiliki manfaat yang banyak untuk manusia. Penambahan palm sugar selain untuk menciptakan rasa manis juga untuk memperbaiki warna produk. Penambahan CMC berfungsi sebagai pengental karena sifatnya yang mengikat air sehingga dapat memberikan tekstur yang baik pada produk yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi CMC terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik fruit leather pisang kepok merah (Musa paradisiaca L.). Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor yaitu penambahan konsentrasi CMC dengan tujuh taraf perlakuan yaitu 0,3%, 0,4%, 0,5%, 0,6%, 0,7%, 0,8%, 0,9% dengan masing-masing replikasi sebanyak empat kali. Parameter pengujian yang digunakan untuk penelitian meliputi pH, TPT, Aw, Kadar air, warna dan sifat organoleptik (warna, rasa, tekstur). Data yang diperoleh diuji menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan α = 5%. Apabila hasil ANOVA menunjukkan adanya beda nyata, maka dilakukan uji lanjutan menggunakna Duncan’s Multipke Range Test (DMRT) dengan α = 5%. Hasil pengujian menunjukkan adanya beda nyata terhadap kadar air yang menunjukkan nilai 14,29-25,98% dan aktivitas air berkisar 0,45-0,71. Nilai lightness berkisar 32,0 – 38,0; nilai °hue berkisar 74,6 – 80,7; nilai chroma berkisar antara 44,7 – 49,0. Perbedaan konsentrasi CMC tidak mempengaruhi warna dan rasa tetapi mempengaruhi tekstur

    Pengaruh perbedaan konsentrasi carboxy methyl cellulose terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik fruit leather pisang kepok merah (Musa paradisiaca L.)

    No full text
    Fruit leather merupakan produk olahan pangan sejenis manisan kering yang terbuat dari bubur buah kemudian dikeringkan lalu dicetak berbentuk lembaran tipis 2-3 mm. Karakteristik fruit leather yaitu memiliki rasa yang manis dan rasa khas dari buah serta memiliki tekstur yang kenyal dan mudah digigit. Jenis buah yang dipilih yaitu buah pisang kepok merah karena kandungan nutrisi yang dimiliki sangat baik juga memiliki manfaat yang banyak untuk manusia. Penambahan palm sugar selain untuk menciptakan rasa manis juga untuk memperbaiki warna produk. Penambahan CMC berfungsi sebagai pengental karena sifatnya yang mengikat air sehingga dapat memberikan tekstur yang baik pada produk yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi CMC terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik fruit leather pisang kepok merah (Musa paradisiaca L.). Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor yaitu penambahan konsentrasi CMC dengan tujuh taraf perlakuan yaitu 0,3%, 0,4%, 0,5%, 0,6%, 0,7%, 0,8%, 0,9% dengan masing-masing replikasi sebanyak empat kali. Parameter pengujian yang digunakan untuk penelitian meliputi pH, TPT, Aw, Kadar air, warna dan sifat organoleptik (warna, rasa, tekstur). Data yang diperoleh diuji menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan α = 5%. Apabila hasil ANOVA menunjukkan adanya beda nyata, maka dilakukan uji lanjutan menggunakna Duncan’s Multipke Range Test (DMRT) dengan α = 5%. Hasil pengujian menunjukkan adanya beda nyata terhadap kadar air yang menunjukkan nilai 14,29-25,98% dan aktivitas air berkisar 0,45-0,71. Nilai lightness berkisar 32,0 – 38,0; nilai °hue berkisar 74,6 – 80,7; nilai chroma berkisar antara 44,7 – 49,0. Perbedaan konsentrasi CMC tidak mempengaruhi warna dan rasa tetapi mempengaruhi tekstur

    Proses pengolahan teh botol sosro kemasan botol kaca dan botol PET di PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto

    Get PDF
    PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto merupakan salah satu pabrik yang bergerak dalam bidang pengolahan teh untuk memproduksi minuman teh “ready to drink” dalam kemasan botol. PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto terletak di Jalan Ir. Sutami Lingkar Awang-awang, Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto merupakan pabrik kesepuluh dari sebelas pabrik di Indonesia yang diresmikan pada tahun 2008. Tata letak PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto berupa process layout. PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto menerapkan struktur organisasi berupa organisasi lini dan staf. PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto memiliki jumlah karyawan sebanyak 79 orang. Bahan baku yang digunakan adalah daun teh kering dan air, sedangkan bahan pembantu yang digunakan adalah gula rafinasi dan bahan tambahan pangan seperti asam askorbat. Produk utama yang dihasilkan oleh PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto yaitu Teh Botol Sosro dalam kemasan botol kaca dan kemasan botol PET. Beberapa tahapan proses pengolahan Teh Botol Sosro meliputi pengolahan air (water treatment), pembuatan Teh Cair Pahit (TCP), sirup gula, dan Teh Cair Manis (TCM). PT. Sinar Sosro KPB Mojokerto menerapkan empat macam sanitasi seperti sanitasi pabrik, pekerja, peralatan dan sanitasi gudang. Pengendalian mutu yang dilaksanakan meliputi pengujian secara fisik, kimia, dan mikrobiologi. Pengolahan limbah yang dilakukan meliputi pengolahan limbah cair dan limbah padat

    Perencaan unit usaha produksi daging sapi bumbu wage "WAGERR" dengan Kapasitas Produksi 3 KG per hari

    Get PDF
    Daging sapi bumbu wage merupakan daging yang diolah menggunakan bumbu wage yang rasanya khas masakan rumahan. Bahan baku yang digunakan adalah daging sapi bagian kisi. Bahan tambahan yang digunakan adalah rempah-rempah, kepala sangrai. Unit usaha produksi daging sapi bumbu wage “WAGERR” direncakan berlokasi di Jalan Sutorejo Tengah XIV No. 33B, Surabaya. Proses pengolahan yang dilakukan meliputi pembelian bahan baku, penyiapan alat, pemotongan, penimbangan bahan, pengupasan, pencucian, penghalusan, penumisan, pencampran, perebusan, pengawasan proses produksi, pendinginan, pencampuran, pengovenan. Pengemasan produk menggunakan vakum sealer dengan berat netto per kemasan 250 gram. Pemasaran produk dilakukan menggunakan media sosial seperti Line, WhatsApp, Instagram. Utilitas yang digunakan meliputi air, listrik, dan gas LPG. Unit usaha “WAGERR” berupa UMKM dengan tipe organisasi lini dengan tiga orang karyawan dan satu orang pemilik. Produk dijual seharga Rp. 140.000,00 per kemasan. Berdasarkan analisis ekonomi, usaha daging sapi bumbu wage “WAGERR” memiliki modal industri total (TCI) sebesar Rp. 58.641.750 dengan biaya produksi total (TPC) sebesar Rp. 62.039.583,33, laju pengembalian modal setelah pajak (ROR) sebesar 228,68 % yang dihasilkan lebih besar daripada MARR sebesar 15%, waktu pengembalian modal setelah pajak sebesar 5 bulan 6 hari dan Break Event Point (BEP)sebesar 46,58%. Berdasarkan parameter analisa kelayakan, dapatdisimpulkan bahwa unit usaha daging sapi bumbu wage “WAGERR” yang sudah direncanakan layak didirikan dan dioperasikan

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan jalan Karang Menjangan nomor 20 Surabaya 05 Juni – 07 Juni 2018

    No full text

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan jalan Karang Menjangan nomor 20 Surabaya 05 Juni – 07 Juni 2018

    Get PDF
    corecore