2 research outputs found

    Identifikasi Mutasi Gen Rpob Pada Isolat Mycobacterium Tuberculosis Multidrug Resistant Dengan Metode Nested Polymerase Chain Reaction

    Full text link
    The rpoB gene has been known to be a surrogate marker for detection of Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB). Mutations of rpoB gene were associated with rifampicin (RMP) resistance occur in 81 bp region called Rifampin Resistance-Determining Region (RRDR). This study was aimed to determine the types of mutations and amino acid differences in isolates of M.tuberculosis MDR compared to M.tuberculosis H37Rv. Amplification of rpoB gene fragments was carried out using nested Polymerase Chain Reaction (nested PCR). Analysis of mutation using MEGA4 showed two amino acid changes namely, E418D and H526L. The type of mutations determined in isolate was missense mutations

    Kemampuan Sepak Sila dalam Sepak Takraw pada Siswa Kelas X MIPA-4 SMA Negeri 2 Abiansemal

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan “Bagaimanakah Kemampuan Sepak Sila Dalam Sepak Takraw Pada Siswa Kelas X MIPA-4 SMA Negeri 2 Abiansemal Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun informan dalam penelitian ini adalah 6 informan yang terdiri dari 5 siswa kelas X MIPA-4 dan 1 informan guru penjaskes kelas X MIPA-4 SMA Negeri 2 Abiansemal. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini pengamatan dan perhitungan langsung, data skunder yang digunakan yaitu data wawancara dan kuesioner. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Adapun analisis data yang digunakan yaitu analisis Miles dan Huberman yaitu analisis data model interaktif yang melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belum maksimalnya kemampuan siswa dalam gerak dasar sepak sila yaitu kurang maksimal (cukup). Dari data observasi ditemukan siswa dengan kategori sangat baik sebanyak 0 siswa (0%), kategori baik sebanyak 23 siswa (63%), kategori cukup sebanyak 11 siswa (13%), kategori kurang sebanyak 0 siswa (0%). Hasil data wawancara menunjukan adanya faktor penghambat suatu proses pembelajaran mengakibatkan kemampuan gerak dasar sepak sila belum maksimal (cukup). Hasil data Kuesioner menunjukan data persentase dengan kategori sangat baik sebanyak 0 siswa (0%), kategori baik sebanyak 34 siswa (100%), kategori cukup sebanyak 20 siswa (0%), kategori kurang sebanyak 0 siswa (0%)
    corecore