3 research outputs found

    Pengaruh penambahan air seduhan bubuk daun beluntas (Pluchea indica L.) terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik roti tawar

    No full text
    Roti tawar adalah produk makanan yang terbuat dari tepung terigu melalui proses fermentasi. Daun beluntas juga mengandung senyawa fenol, flavonoid, dan karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Pemanfaatan air seduhan daun beluntas dalam pembuatan diharapkan dapat meningkatkan nilai fungsional produk seperti antidiabetes dan antioksidan pada roti tawar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan air seduhan bubuk daun beluntas terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik roti tawar serta menentukan perlakuan terbaik berdasarkan uji organoleptik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktor tunggal, yaitu perbedaan tingkat konsentrasi air seduhan bubuk daun beluntas yang terdiri dari enam taraf perlakuan dengan empat kali pengulangan: 0%(P1), 5%(P2), 10%(P3), 15%(P4), 20%(P5), dan 25%(P6). Parameter yang diuji yaitu kadar air, water activity (aw), volume spesifik, tekstur, warna, dan organoleptik (rasa, warna, tekstur, dan mouthfeel). Data dianalisis dengan menggunakan analisis varian pada α≤5% dilanjutkan dengan uji pembandingan berganda menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada α≤5%. Hasil pengujian menunjukkan terdapat pengaruh nyata terhadap karakteristik fisikokimia, meliputi kadar air (23,33–35,19% b/b wb), water activity (0,940–0,977), hardness(282,7915-828,588 kg), cohesiveness (0,745-0,829), chewiness (209,4672-580,9785), volume spesifik (1,750-3,225 mL/g), nilai L (61,64-68,71), a* (0,88- 0,98), b* (11,80-14,64), chroma (11,81-14,66), dan oh (86,27- 88,31o ). Pengujian organoleptik menunjukkan adanya pengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan rasa, warna, aroma, dan mouthfeel. Perlakuan terbaik yang diperoleh berdasarkan uji spiderweb adalah 10 (%b/b) dengan luas 116,72 cm2

    Proses pengolahan kerupuk tubing di PT. Krispi Industri Indonesia Mojokerto

    Get PDF
    Kerupuk adalah salah satu jenis makanan ringan yang sangat mudah dijumpai di Indonesia dan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia karena memiliki rasa yang enak dan praktis untuk dikonsumsi. Saat ini pemasaran kerupuk berkembang tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri seperti Belanda, Singapura, Hong Kong, Jepang, Suriname, dan Amerika Serikat. PT. Krispi Industri Indonesia (KII) merupakan sebuah perusahaan manufaktur kerupuk. PT. KII dirintis oleh Kornelius Suminto Bondo yang lebih akrab disapa Pak Minto. Perusahaan ini awalnya berdiri pada tahun 2016 dengan nama PT. Eka Mitra Kurnia Jaya (EMKJ) dan terletak di daerah Krian-Siodarjo. Pada bulan November tahun 2016, lokasi pabrik berpindah ke daerah Mojosari dan pada tahun 2019 nama pabrik berubah menjadi PT. Krispi Industri Indonesia. PT. KII telah menjangkau pasar lokal maupun ekspor, seperti Taiwan, Belanda, Malaysia, New Zealand, Korea, Swedia, dan China. Bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan kerupuk tubing di PT. KII adalah tepung tapioka, sedangkan bahan pembantunya adalah tepung terigu, udang, air, garam, gula, bawang putih, bawang merah, bawang bombai, cabai, telur, dan bumbu. Proses pengolahan kerupuk tubing terdiri dari preparasi bahan mentah, penimbangan, pencampuran, filling adonan, pengukusan, pencucian, pengipasan, pendinginan, pemotongan, pengeringan I, pengeringan II, pendiaman, pengayakan, sortasi, metal detecting, dan pengemasan. Bahan pengemas yang digunakan untuk kerupuk tubing adalah plastik polyethylene (PE) dan inner carton dengan metode pengemasan manual. Utilitas yang digunakan oleh PT. KII terdiri dari air, listrik, sumber daya manusia, dan bahan bakar. Sanitasi yang dilakukan oleh PT. KII terdiri dari sanitasi pabrik, sanitasi mesin dan peralatan, sanitasi bahan baku dan bahan pembantu, dan sanitasi pekerja. PT. KII juga melakukan pengendalian mutu terhadap bahan baku, bahan pembantu, proses produksi, dan produk akhir. PT. KII memiliki unit pengolahan limbah (UPL) untuk mengolah limbah cair, sedangkan limbah padat dikumpulkan pada area tempat sampah atau dijual
    corecore