3 research outputs found
Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Tahlilan di Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai
In general, the tradition of praying for the dead is an activity carried out by reading the phrase "Laa Ilaaha Illa Allah". The purpose of the study was to determine the application of Islamic education values in the tradition of praying for the dead in Batu Melenggang Village, Hinai District, Langkat Regency. The research method uses qualitative research methods with data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. The object of this research is the villagers of Batu Melenggang, Hinai District. The first data analysis technique examines in depth the problem, then interprets the data and adapts it to the theory, and finally concludes all of the research results.
The results of the research on the values of Islamic education in the tradition of praying for the dead are the value of alms, the value of mutual assistance, the value of solidarity, the value of harmony,
the value of silaturrahim as ukhuwah Islamiyah, the value of the virtue of dhikrulmaut (remembering death), the value of the virtue of dhikrullah (remembering Allah swt).), elements of da'wah, and health values. The implementation of the tradition of praying for the dead in the Batu Melenggang Village community, Hinai District, is often held when the sun has set or after Maghrib. The event to pray for the dead only starts when many invitees have come and are considered sufficient and usually the tradition is carried out with the practices of reading the Qur'an and dhikr
Hafal Surah Yasin dengan Metode Odoa (One Day One Ayat) Bagi Siswa MIS Pangkalan Biduk Desa Bubun
Perkembangan Madrasah Ibtidaiyah belakangan ini terus maju pesat sehinggan juga berpengaruh pada bakat dan minat calon siswa berkarakter Islam untuk mengecap pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah karena bisa mengecap pelajaran-pelajaran agama yang diselenggarakan dengan menggunakan kurikulum Madrasah Ibtidaiyah. Maka, pada tahun 2018 tepatnya direalisasikanlah pemikiran menjalankan Dakwah Islam melalui dunia pendidikan dengan mendirikan suatu wadah resmi untuk menyelenggarakan pendidikan tersebut dengan nama MIS Pangkalan Biduk Desa Bubun Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat dengan memiliki akreditasi B berdasarkan sertifikat 789/BANSM/PROVSU/LL/2018. Pada sekolah MIS Pangkalan Biduk Desa Bubun terdapat pelajaran pendidikan Islam berupa pelajaran sejarah kebudayaan Islam, Akidah Akhlak, Fikih dan pelajaran Al-Qur'an. Al-Qur'an dapat menjadikan manusia sebagai makhluk (hasil ciptaan) yang termulia di alam semesta apabila berpegang erat kepada ajaran Allah yang ada di dalam Al-Qur'an secara keseluruhan. Al-Qur'an membimbing manusia kepada satu petunjuk yang sangat dalam, dan juga sangat tinggi. Al-Qur'an memperingatkan pola kepada manusia tidak meremehkan ajaran yang tersedia di dalamnya, agar manusia tidak tersesat. Dalam al-Qur'an tidak terdapat sedikitpun bentuk keraguan, karena al-Qur'an adalah sumber petunjuk bagi orang yang bertaqwa. Sehingga bisa membaca Al-Qur'an merupakan hal yang sangat penting, agar mengetahui kandungan yang ada di dalamnya. Metode ODOA (One Day One Ayat) dapat membantu siswa untuk mengahafal Al-Qur'an, karena tidak membebani siswa dan tidak memakan banyak waktu untuk menghafal. Hal ini terjadi dilakukan guna untuk mengalihkan perhatian sebagian besar anak-anak lebih memilih asyik bermain gadget dibandingkan pergi ke Musholla untuk belajar Al-Qur'an