3 research outputs found

    Hubungan Status Gizi, Kebiasaan Sarapan, dan Durasi Tidur Terhadap Produktivitas Pekerja PT. Sejahtera Buana Trada Sunter

    Get PDF
    Latar Belakang: Produktivitas di Indonesia selama 25 tahun terakhir terus mengalami peningkatan sebanyak 3,1% per tahunnya. Sumber daya manusia memiliki peranan yang penting untuk mendukung hal tersebut, yang mana perlu memiliki sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas tinggi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara status gizi, kebiasaan sarapan dan durasi tidur terhadap produktivitas pekerja Metode: Subjek penelitian ini berjumlah  39 pekerja dan  dilakukan pada bulan April-Juli  2022. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan penarikan subjek secara purposive sampling.. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah subjek merupakan karyawan PT Sejahtera Buana Trada, subjek berusia 18-55 tahun, bersedia menjadi subjek penelitian, subjek minimal sudah 1 tahun bekerja. Kriteria eksklusi pada subjek dalam penelitian ini adalah subjek yang dalam keadaan puasa untuk menganalisis konsumsi pangan Analisis data menggunakan uji chi-square. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan  mayoritas pekerja di PT. Sejahtera Buana Trada Sunter (71,8%) memiliki produktivitas yang tinggi, hal ini menunjukkan bahwa produktivitas pekerja tergolong  baik.  Terdapat hubungan antara status gizi dengan produktivitas pekerja dengan nilai p=0,002 (p<0,05). Terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan produktivitas dengan nilai p=0,003 (p<0,05). Terdapat hubungan antara durasi tidur dengan produktivitas pekerja dengan nilai p=0,004 (p<0,05). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara status gizi, kebiasaan sarapan, dan durasi tidur terhdap produktivitas pekerja PT. Sejahtera Buana Trada Sunter

    ASUHAN GIZI PASIEN ENSEFALOPATI METABOLIK, DIABETES MELITUS DI RSPON JAKARTA

    Get PDF
    Ensefalopati metabolik menggambarkan keadaan klinis disfungsi serebral global yang disebabkan oleh stres sistemik yang dapat bervariasi secara klinis dari disfungsi eksekutif ringan hingga koma dalam dengan deserebrasi sikap; penyebabnya sangat banyak . Penyakit Diabetes yang paling banyak ditemukan di masyarakat adalah Diabetes Melitus tipe 2 (DM tipe 2). Sebagian besar timbulnya penyakit DM tipe 2 pada seseorang didasari adanya kelainan berupa resistensi insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan gizi pada pasien mengalami ensefalopati metabolik, seizure et causa hipoperfusi, frontal lobe syndrome, diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta. Subyek penelitian ini adalah Tn My. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 23-26 November 2021. Pada pasien tersebut telah dilakukan asuhan gizi selama 4 hari. Saat dilakukan evaluasi pada hari ke 3 intervensi gizi , didapatkan hasil bahwa nilai laboratorium pasien sudah mencapai nilai normal yaitu kadar gula darah, kreatinin. Fisik/klinis pasien juga terus mengalami perbaikan selama dilakukannya intervensi gizi

    Penyuluhan Pencegahan Stunting dengan Media Fotion Cards kepada Kader Flamboyan 1, Menteng Dalam

    Get PDF
    Dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan di Posyandu Flamboyan 1 telah dilaksanakan sebuah penyuluhan tentang stunting dan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI), serta pemberian media edukasi fotion cards (fact of nutrition cards). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader mengenai stunting dan MP ASI dengan metode penyuluhan dan permainan fotion cards. Hasil analisis data yang didapatkan dari kuesioner pretest posttest yang memuat karakteristik dan tingkat pengetahuan responden saat penyuluhan dan diuji dengan aplikasi komputer Microsoft excel 2016 dan IBM SPSS Statistics 22 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan kader sebelum dan setelah penyuluhan dengan nilai rata-rata nilai pretest 5,30 ± 1,160 dan nilai posttest 6,60 ± 1,174 dengan prevalensi responden dengan nilai baik sebelum pelatihan (nilai pretest &gt;60) adalah 40% dan prevalensi responden dengan nilai baik (nilai posttest &gt;60%) adalah 80%. Secara keseluruhan terjadi peningkatan pengetahuan secara signifikan setelah dilakukan penyuluhan tentang stunting dan MPASI, serta permainan fotion card dengan p value &lt;0,05 (p 0.018)
    corecore