Hubungan Multikarakteristik Pasien Dengan Kegagalan Fertilisasi In Vitro (FIV) Di Klinik Fertilitas Graha Amerta RSUD dr. Soetomo Surabaya Periode 2018-2019

Latar Belakang : Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kedokteran, permasalahan infertilitas telah berhasil terpecahkan dengan ditemukannya salah satu program TRB yang sangat canggih yaitu FIV. Meskipun tindakan ini telah dilakukan selama lebih dari 40 tahun, tingkat kegagalannya masih sangat tinggi. Hal ini diduga berhubungan dengan karakteristik pasien yang menjalani FIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara multikarakteristik pasien dengan kegagalan FIV di klinik fertilitas Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo Surabaya Periode 2018-2019.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan Cross-sectional. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling dengan mengambil seluruh anggota populasi yang memenuhi syarat. Hasil : Dari 102 pasangan yang menjalani FIV, sebanyak 37 pasangan (36,3%) berhasil memperoleh kehamilan, sementara 65 pasangan lainnya (63,7%) gagal. Hasil p value antara kegagalan FIV dengan usia wanita 0,03, dengan IMT 0,532, dengan hasil analisa sperma 0,577, dengan PCOS 0,297, dengan endometriosis 0,578, dengan POR 0,027, dengan kadar E2 0,599. Kesimpulan : Dari beberapa karakteristik pasien pada penelitian ini, hanya usia dan POR yang memiliki hubungan dengan kegagalan FIV dengan masing-masing nilai p 0,03 dan 0,027. Karakteristik IMT, hasil analisa sperma, PCOS, endometriosis dan Kadar E2 tidak memiliki hubungan dengan kegagalan FIV