1 research outputs found

    Kelainan Peak Expiratory Flow Rate Dibandingkan dengan Keluhan Sistim Pernapasan – studi pada 75 anggota pasukan kuning, Surabaya

    Get PDF
    Telah dilakukan kajian untuk membandingkan hasil pemeriksaan faal paru Peak Expiratory Flow Rate (PEFR) dalam mendeteksi kelainan paru obstruktif dengan anamnesis adanya keluhan batuk, pengeluaran dahak, sesak nafas dan nafas berbunyi. Sebagai subyek penelitian adalah anggota pasukan kuning Kotamadya Surabaya yang bertugas di jalan raya sebanyak 75 orang. Dipilih anggota pasukan kuning karena dalam melaksanakan tugas sehari-hari diduga mendapat pemaparan polusi debu dan gas buang kendaraan bermotor. Hasil yang didapat adalah proporsi kelainan PEFR secara keseluruhan sebesar 42,67%, di antara yang mengeluh keluhan batuk sebesar 24,00%, di antara yang mengeluarkan dahak sebesar 14,67%, di antara yang sesak nafas sebesar 22,67% dan di antara yang nafasnya berbunyi sebesar 10,67%. Ternyata didapatkan hubungan antara kelainan faal paru PEFR dengan adanya keluhan batuk (p = 0,0216), dengan keluhan pengeluaran dahak (p = 0,0005), dengan keluhan sesak nafas (p = 0,018) dan dengan keluhan nafas berbunyi (p = 0,0000). Subyek dengan kelainan faal paru PEFR tanpa keluhan berkisar antara 30,67 –36% dari seluruh subyek yang diperiksa
    corecore