1 research outputs found

    Analisis Kecelakaan Lalu Lintas di Ruas Jalan Raya Sumenep-Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur

    Full text link
    Berdasarkan hasil anev Satlantas Polres Sumenep, Jalan Raya Sumenep-Pamekasan ditetapkan sebagai salah satu jalur tengkorak yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Seringnya terjadi kecelakaan di Jalan Raya Sumenep-Pamekasan membuat perlunya dilakukan audit terhadap jalan tersebut. Karena kecelakaan terjadi akibat banyak faktor, diantaranya kelalaian pengguna jalan, kondisi infrastruktur jalan yang kurang baik ataupun kondisi lingkungan yang kurang mendukung, dan ketidakpatuhan pengguna jalan. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis mengenai kecelakaan lalu lintas. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kecelakaan dari tiap tingkat keparahan korban menggunakan metode Accident Rate, ruas-ruas jalan yang rawan terjadi kecelakaan dengan menggunakan metode Z-score, mengetahui besaran kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan menggunakan metode The Gross Output (Human Capital), dan dapat menemukan alternatif yang bisa digunakan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas pada ruas Jalan Raya Sumenep-Pamekasan di masa mendatang.mDari hasil analisis memperlihatkan bahwa angka kecelakaan tertinggi pada tahun 2016 sampai 2020 untuk kelas meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan adalah Jalan Raya Saronggi dengan angka kecelakaan sebesar 111,42 kecelakaan /100JPKP untuk kelas meninggal dunia, Jalan Raya Pragaan dengan angka kecelakaan sebesar 77,22 kecelakaan/100JPKP untuk kelas luka berat, dan Jalan Raya Saronggi dengan angka kecelakaan sebesar 270,58 kecelakaan/100JPKP untuk kelas luka ringan. Daerah rawan kecelakaan (black site) yang berada di kuadran 1 yaitu kuadran dengan angka kecelakaan tinggi dan pertumbuhan di atas nilai rata–rata angka kecelakaan di seluruh ruas jalan yang ditinjau adalah Jalan Raya Bluto dengan angka kecelakaan sebesar 1,33 dan pertumbuhan kecelakaan sebesar 0,58. Total biaya korban kecelakaan berdasarkan metode gross output human capital pada ruas Jalan Raya Sumenep-Pamekasan adalah pada tahun 2016 sebesar Rp 9.525.282.378,00- , tahun 2017 sebesar Rp 9.869.560.677,00- , tahun 2018 sebesar Rp 13.783.177.461,00- , tahun 2019 sebesar Rp 16.424.599.273,00- , dan tahun 2020 sebesar Rp 16.431.044.096,00-
    corecore