39 research outputs found

    Analisis Teknis Dan Finansial USAha Perikanan Tangkap Cantrang Dan Payang Di Pelabuhan Perikanan Pantai Asemdoyong Kabupaten Pemalang

    Full text link
    Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kabupaten yang berada di pesisir Utara Pulau Jawa. Kabupaten Pemalang memiliki sebuah Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) yaitu PPP Asemdoyong. PPP Asemdoyong adalah salah satu fasilitas pendukung disektor perikanan tangkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek teknis alat tangkap cantrang dan payang, serta aspek ekonomis yang meliputi modal dan biaya USAha, serta menganalisis tingkat kelayakan USAha dari segi finansial dengan menghitung nilai PP, NPV, IRR dan B/C. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif studi kasus dan seskriptif survey. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan quota sampling. Jumlah sampel yang diambil yaitu 9 USAha payang dan 12 USAha cantrang. Metode analisa data yang digunakan adalah analisis teknis dan analisis finansial. Analisis data menggunakan uji parsial t (t test) dengan SPSS. Hasil penelitian meyimpulkan bahwa rata-rata tingkat pendapatan USAha penangkapan cantrang dan payang sebesar Rp 252.170.000,- dan Rp 293.023.333,- per tahun dan keuntungan rata-rata sebesar Rp 30,155,500,- dan Rp 31,293,609,- per tahun. Analisis finansial USAha perikanan tangkap cantrang dan payang didapatkan nilai NPV Rp 194,762,025,- dan Rp 216,939,900,-; IRR 36 % dan 52 %; PP 3 tahun 5 bulan 6 hari dan 2 tahun 9 bulan 4 hari; dan B/C ratio 1,24 dan 1,17 yang berarti bahwa USAha perikanan tangkap cantrang dan payang di PPP Asemdoyong layak untuk dilakukan. Pemalang is one of the regency in the north coast of Java island. Asemdoyong is the Coastal Fishing Port located in Pemalang regency. It has become one of the facilities that support fishing activities in Pemalang. Coastal Fishing Port Asemdoyong become one of the facilities that support fishseries sector in Pemalang. This study aims to determine the technical aspects of fishing gear payang and cantrang, and economic aspects which include venture capital and costs, as well as analyze the level of effort in terms of financial feasibility by calculating the value of PP, NPV, IRR, and B/C. The method used in this research is a case descriptive method and secretive survey by the sample of 9 Payang fishermen and 12 Cantrang fishermen. The sampling method used was purposive sampling with quota sampling. The data analyzing method used partial t test (t test) with SPSS. The results of the study concludes that an average income level of fishing firm payang and cantrang is Rp 252.170.000, - and Rp 293.023.333, - per year and athe average profit is Rp 30.155.500, - and Rp 31.293.609, - per year. The financial analysis of fishing firm payang and cantrang obtained the NPV Rp 194,762,025, - and Rp 216,939,900, -; IRR of 36% and 52%; PP 3 years 5 months 6 days and 2 years 9 months 4 days; and B / C ratio of 1.24 and 1.17, which means that the fishery firm payang and cantrang in Coastal Fishing Port Asemdoyong Pemalang is feasible

    Sistem Pakar Berbasis Web untuk Diagnosa Hama dan Penyakit pada Tanaman Melon

    Full text link
    Penelitian ini telah menghasilkan sebuah aplikasi berupa sistem pakar berbasis web yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman melon. Sistem pelacakan dalam sistem ini menggunakan Backward chaining dengan metode penelusuran Depth First Search dan fuzzy yang dilengkapi dengan pohon keputusan. Proses pelacakan ini bermula dari simpul akar dan bergerak ke bawah ke tingkat dalam yang berurutan. Proses ini berlangsung terussampai kesimpulan ditemukan, atau jika menemui jalan buntu akan melacak ke belakang (backtracking). Hasilnya Sistem pakar ini memudahkan user dalam melakukan proses konsultasi, karena pertanyaan gejala yang diajukan hanya terkait penyakit yang dialami. Selain itu sistem pakar ini juga memudahkan bagi admin untuk melakukan update basis aturan, karena adanya fitur halaman edit basis aturan yang dapat digunakan untuk menambah, mengupdate dan menghapus penyakit, gejala dan solusi penanganannya. Sistem pakar ini dikembangkan menggunakan php dan mysql

    Analisis Kesesuaian Fasilitas Fungsional Dan Fasilitas Penunjang Pelabuhan Perikanan Berbasis Ecoport Di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari, Tegal

    Full text link
    Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari merupakan pusat kegiatan nelayan, pedagang, dan pengolah ikan di Kota Tegal. Hal ini didukung oleh letaknya yang strategis sehingga berpotensi menjadi pelabuhan perikanan yang ideal serta tidak mengabaikan aspek lingkungan (ecoport). Untuk menjadikan PPP Tegalsari berbasis ecoport perlu dilakukan analisis kesesuaian terhadap standar ecoport. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang pelabuhan perikanan yang berkaitan dengan ecoport, menganalisis kesesuaian pelabuhan perikanan sesuai dengan indeks ecoport, menentukan strategi pengelolaan pelabuhan perikanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan metode pengumpulan data secara purposive sampling serta menggunakan analisis data yaitu analisis pengembangan pelabuhan perikanan berwawasan lingkungan (ecoport) dan analisis road map. Hasil penelitian diperoleh bahwa kondisi fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang pelabuhan perikanan yang berkaitan dengan ecoport di PPP Tegalsari diketahui sudah lengkap dan dalam kondisi terawat, untuk IPAL dan MCK sudah rusak, mendapatkan nilai skor indeks ecoport 1,94 yang artinya perlu adanya peningkatan menuju ecoport. Dari hasil analisis road map, perencanaan pembangunan dapat dilakukan dalam dua periode, yaitu jangka pendek (1 - 5 tahun) dan jangka menengah (6 - 10 tahun). Pengembangan jangka pendek merupakan tahap pembangunan yang harus diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas pelabuhan menuju pelabuhan perikanan ecoport termasuk kualitas hasil tangkapan, sedangkan jangka menengah dilakukan untuk peningkatan kuantitas hasil tangkapan ikan yang didaratkan di PPP Tegalsari. Tegalsari Coastal Fishing Port (PPP Tegalsari) are the center of fishermen, traders and fish processors activity in Tegal. It is supported by strategic location so have potential to became ideal fishing port which does not ignore the environmental aspects (ecoport). For made the PPP Tegalsari based on ecoport, it is to be suitability analyze standards ecoport. This research aims to determine the condition of the functional facilities and supporting facilities related to ecoport, suitability analyze of the fishing port based on ecoport index, determine strategy of the fishing port management. The method in this research is descriptive method with data collection method as purposive sampling, also using the data analysis is development analysis of ecoport and analysis of road map. The result showed the condition of the functional facilities and supporting facilities related to the ecoport in PPP Tegalsari known is full equipped and good condition, for IPAL and MCK it has been damaged, and obtained ecoport index score of 1.94 which means to increase towards ecoport. From the analysis of road map, the planning of development can be done in two periods, that\u27s short-term (1-5 years) and medium term (6-10 years). Short-term development is the stage of development that should be prioritized to improve the quality of the port to the ecoport including the quality of the catch, while the medium-term is done to increase the quantity of fish catches that landed in PPP Tegalsari

    Tingkat Pemanfaatan Perikanan Demersal Di Perairan Kabupaten Rembang

    Full text link
    Sumberdaya Ikan Demersal adalah jenis-jenis ikan yang hidup didasar atau dekat dasar perairan dan merupakan sumberdaya ikan yang cukup penting di Laut Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kepadatan stok dan biomassa perikanan demersal, menganalisis Maximum Sustainable Yield (MSY), Maximum Economic Yield (MEY), dan Open Access Equilibrium (OAE) perikanan demersal serta menganalisis tingkat pemanfaatan perikanan demersal di Kabupaten Rembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode analisa data yang digunakan adalah metode bioekonomi model Gordon-Schaefer dan metode swept area. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan stok sebesar 125,92 kg/km2 dan biomassa sebesar 4.249,83 kg dalam area survey 43,2 km2. Produksi optimal (Copt) pada Maximum Sustainable Yield (MSY) sebesar 2.346.536 kg/tahun dan effort optimal (Eopt)sebesar 17.491 trip/tahun. Produksi optimal (Copt) pada Maximum Economic Yield (MEY) sebesar 1.932.035 kg/tahun dan effort optimum (Eopt) sebesar 10.140 trip/tahun. Produksi optimal (Copt) pada Open Access Equilibrium (OAE) sebesar 2.286.900 kg/tahun dan effort optimum (Eopt) sebesar 20.279 trip/tahun. Tingkat pemanfaatan rata-rata sebesar 83.71% dari jumlah tangkapan yang diperbolehkan, menandakan bahwa pemanfaatan sumberdaya ikan demersal di Kabupaten Rembang berada pada status fully exploited. Demersal fish resources are the types of fish that live near the bottom or bottom-dwelling and an important resource in the Java Sea. The aim of this research is to identify the density and biomass of demersal fisheries stocks, analyzing the Maximum Sustainable Yield (MSY) , Maximum Economic Yield (MEY) , and Open Access Equilibrium (OAE) demersal fisheries as well as analyzing the utilization rate of demersal fisheries in the Rembang regency. The method used is descriptive method. Data analysis method used is the method bioekonomi Gordon - Schaefer models and methods of swept area. The results showed the density of stock was 125,92 kg/km² and biomass was 4.249,83 kg in the survey area 43.2 km². Optimal production (Copt) on Maximum Sustainable Yield (MSY) was 2.346.536 kg/year and the optimal effort (Eopt) was 17.491 trips/year. Optimal production (Copt) in the Maximum Economic Yield (MEY) was 1.932.035 kg/year and optimum effort (Eopt) was 10.140 trips/year . Optimal production (Copt) on Open Access Equilibrium (OAE) was 2.286.900 kg/year and optimum effort (Eopt) was 20.279 trips/year. Average utilization rate was 83.71% of the total allowable catch , which means that the demersal fish resource utilization rate fully exploited

    Kajian Hasil Tangkapan Dan Tingkat Kesejahteraan Nelayan Di Desa Aromarea Distrik Kosiwo, Kabupaten Sarui Kepulawan Yapen, Papua

    Full text link
    Nelayan Tradisional adalah nelayan yang memanfaatkan sumber daya perikanan dengan peralatan tangkap tradisional, modal USAha yang kecil, dan teknologi penangkapan yang relatif sederhana. Akibat keterbatasan teknologi, ruang gerak nelayan tradisional sangat terbatas, mereka hanya mampu beroperasi di perairan pantai. Hal ini membuat Masyarakat Aromarea Distrik Kosiwo harus memiliki pemahaman yang baik agar masalah sosial yang dihadapi dapat diatasi secara efisien dan efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang hasil tangkapan dan tingkat kesejahteraan nelayan tradisional dengan alat tangkap jaring insang (gillnet). Dan mengetahui kondisi sosial dan ekonomi Masyarakat Desa Aromarea Distrik Kosiwo Papua. Penelitian ini menggunakan metode field research, tujuannya adalah mendeskripsikan secara detail tentang latar belakang, sifat serta karakter yang khas dari subyek penelitian tersebut. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di Desa Aromarea Kepulauan Yapen Papua. Data tersebut disajikan dalam bentuk tabulasi kemudian di analisis secara deskriptif, yang menghasilkan investasi atau modal, biaya total, pendapatan, dan keuntungan sehingga diperoleh tingkat kesejahteraan nelayan tradisional di Desa Aromarea. Analisis keragaan ekonomi secara undiscounted criterion menunjukkan bahwa USAha perikanan jaring gillnet di Desa Aromarea menguntungkan, efisien dan layak beroperasi dengan nilai R/C ratio sebesar 1,7 serta rentabilitas sebesar 62% dan payback period (PP) sebesar 1,6. Dan tingkat kesejahteraan nelayan jaring gillnet dengan metode Nilai Tukar Nelayan (NTN) diperoleh hasil NTN pada bulan Juli sebesar 1,4. Hal ini memberikan informasi bahwa keluarga nelayan mampu memenuhi kebutuhan sekunder atau tersiernya dan mampu menyisihkan uang untuk ditabung sebesar Rp. 829.546,00. Jadi, secara umum kehidupan nelayan mempunyai tingkat kesejahteraan cukup baik

    Optimalisasi Tingkat Pemanfaatan Fasilitas Dasar Dan Fungsional Di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta Dalam Menunjang Kegiatan Penangkapan Ikan

    Full text link
    Nizam Zachman Ocean Fishery Port Jakarta (PPSNZJ) is the center of fishing activities in Jakarta. This is supported by the location of its strategic location that has the potential to own a good fhishery resources. As Indonesia entered the ara of decentralization, each district is required to be able to support their own region to optimize the full potential of the area both real and non real sector. Therefore, in the fisheries sector, built Nizam Zachman Jakarta Ocean Fishery Port (PPSNZJ). The study aims to determinate the condition of facilities, to analyze the level of optimization, and analyze appropriate strategies to be applied in the development of PPSNZJ with current condition. The method used in this study was descriptive sampling and purposive sampling analysis of the utilization rate of facilities and SWOT analysis were used in this study. The result obtained that the existing facilities at the Nizam Zachman Jakarta Ocean Fishery Port (PPSNZJ) was still good condition and still proper to use, with the cruise line utilization rate 87%, 96% harbor pool, pier 110%, 129% TPI. From these result could be concluded than the optimization of basic facilities and fully functional facilities have not been utilized optimally. While the result obtained from the application of SWOT analysis S-O strategy (Strength-Opportunity) which means that the strategy in its application to use force to take advantage of an opportunity
    corecore