2 research outputs found
SCALE UP KOMERSIALISAI PRODUK KAMPUNG OPAK GAMBIR DENGAN PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING MELALUI PESAN VISUAL, COPYWRITING DAN SEO
ABSTRAKKampung Opak Gambir, juga dikenal dengan kampung kreatif, terbentuk karena masyarakat di daerah tersebut mayoritas menjalankan Industri Rumah Tangga (IRT) dalam pembuatan opak gambir. Para pelaku usaha di kampung ini telah berusaha mengembangkan pasar dengan memanfaatkan teknologi digital, termasuk sosial media dan Google My Business. Namun, mereka menghadapi kendala karena kurangnya pengetahuan dalam mengoptimalkan digital marketing. Oleh karena itu, dilakukan upaya pendampingan dalam rangka scale up komersialisasi produk Kampung Opak Gambir. Pendampingan ini dilakukan dengan fokus pada peningkatan pengetahuan digital marketing melalui pesan visual, copywriting, dan SEO. Dengan pendampingan ini diharapkan ketrampilan para mitra dalam melakukan promosi secara digital meningkat. Pengabdian ini juga mengikutsertakan mahasiswa MBKM, yaitu mahasiswa Prodi Operasionalisasi Perkantoran Digital Akademi Komunitas Negeri Blitar untuk melakukan pendampingan di tempat mitra. Metode dalam pengabdian masyarakat ini adalah 1). Pelatihan dan pendampingan penyampaian pesan visual melalui foto produk dan desain kemasan produk opak gambir, 2). Pelatihan dan pendampingan digital marketing untuk optimalisasi sosial media dan Google Business melalui teknik copyriting dan SEO. 3). Evaluasi dan monitoring implementasi materi pelatihan selama 2 bulan. Hasil dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan ketrampilan para mitra dalam melakukan promosi secara digital, khususnya ketrampilan penyampaian pesan visual melalui foto produk dan desain kemasan, ketrampilan copywriting untuk promosi dan ketrampilan dalam peningkatan SEO. Kata kunci: digital marketing; copywriting, SEO; pesan visual; opak gambir ABSTRACTKampung Opak Gambir, also known as the creative village, thrives as the majority of its residents are involved in the Home Industry specializing in crafting Opak Gambir. To expand their market, they have embraced digital technology such as social media and Google Business. Nevertheless, they encounter challenges stemming from their limited knowledge in optimizing digital marketing. To address this, we provide support and enhance the commercialization of Kampung Opak Gambir's products. The focus of this assistance lies in elevating digital marketing expertise through visual messaging, copywriting, and SEO. By receiving guidance in these areas, the partners are expected to bolster their digital promotion skills. Notably, MBKM students from Operasionalisasi Perkantoran Digital Akademi Komunitas Negeri Blitar actively participate in this initiative. The community service employs three key methods: 1) Training and mentoring on conveying visual messages via product photography and packaging design for gambir wrappers; 2) Training and mentoring in digital marketing, optimizing social media and Google Business using copywriting and SEO techniques; 3) A two-month evaluation and monitoring of training material implementation. The results of this program are evident in the partners' enhanced digital promotion skills, particularly in visual messaging through product photography and packaging design, as well as improved copywriting proficiency for effective promotion and SEO capabilities. Keywords: digital marketing; copywriting; SEO, visual messages; opak gambi
ANALISIS KUALITAS PORTAL KELURAHAN TURI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM PADA MODEL KUALITAS PRODUK ISO/IEC 25010: ANALYSIS OF QUALITY VILLAGE PORTAL BASED ON WEB USING CONTENT MANAGEMENT SYSTEM IN ISO/IEC 25010 PRODUCT QUALITY MODEL
Pemanfaatan sistem informasi sebagai media melalui website yang berguna untuk memberikan informasi profildan potensi desa juga selaras dengan undang-undang no. 6 tahun 2014 tentang desa, dimana desa berhakmemperoleh akses yang lebih besar untuk mendapatkan dan menyebarkan informasi pembangunan. Analisiskualitas portal berbasis web menggunakan Content Management System pada model kualitas produk ISO/IEC 25010 dilaksankan di Kelurahan Turi, Kota Blitar. Kuisioner yang telah dibagikan kepada pegawai kelurahan dan masyarakat sekitar secara keseluruhan, dengan diambil presentase terbesar terkait Appropriateness recognizability menampilkan sangat setuju dengan persentasi 52,9%, Learnability menampilkan sangat setuju dan setuju dengan persentase 47,1%, Operability menampilkan sangat setuju dengan persentase 52,9%, User error protection menampilkan sangat setuju dan setuju dengan persentase 47.1%, User interface aesthetics menampilkan sangat setuju dengan persentase 52.9%, Accessibiltiy menampilkan sangat setuju dengan persentase 64.7%