6 research outputs found

    Variasi Struktur Dan Komposisi Pohon Pada Petak-petak Cuplikan Vegetasi Di Kawasan Gunung Sekincau Bukit Barisan Selatan, Lampung Barat

    Full text link
    Salah satu lokasi di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang belum banyak diteliti adalah di kawasan Gunung Sekincau pada ketinggian 1100–1719 m dpl. Kawasan ini termasuk dalam kategori hutan hujan pegunungan bawah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui variasi struktur dan komposisi pohon di kawasan hutan Gunung Sekincau TNBBS. Pengumpulan data dilakukan melalui penarikan petak-petak cuplikan yang dibuat secara acak terpilih (purposive random sampling) pada 5 lokasi sebanyak 10 petak cuplikan berukuran 50 x 50 m2 atau seluas 0,25 ha. Hasil penelitian menemukan 32 suku 59 marga dan 89 jenis dengan kerapatan 253 ind/ha. Kawasan Gunung Sekincau memiliki kondisi yang cukup baik, hal ini diindikasikan dengan nilai rata-rata indeks keanekaragaman jenis (2,67) dan indeks kemerataan jenis (0,47). Pohon yang sering ditemukan di kawasan ini adalah anggota suku Lauraceae, Fagaceae, Euphorbiaceae, Dipterocarpaceae, Myrtaceae, dan Rubiaceae. Quercus blumeana Korth. (kayu pasang) merupakan jenis penting (INP=27.18%) dan memiliki persebaran luas pada kawasan Sekincau. Hutan di kawasan ini mempunyai peranan yang penting bagi penyangga kehidupan dan lingkungan. Maka dari itu, pengelola TNBBS dapat meningkatkan penjagaan dan pemeliharaan kawasan serta vegetasi di dalamnya. Terlebih kawasan Sekincau berbatasan langsung dengan pemukiman penduduk, sehingga diperlukan pengelolaan secara berkelenajutan guna memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar

    Pemenuhan Hak Anak Berkebutuhan Khusus dalam Implementasi Program Pendidikan Inklusif di Sdn 20 Mataram

    Full text link
    This study aims to determine the fulfillment of the rights of children with special needs (ABK) in SDN 20 Mataram. This research is a qualitative descriptive study. Data collection is done by observation, interviews and questionnaires. The research subjects were the principal, class teachers and special assistant teachers (GPK). Data analysis was performed by using data reduction, data display, and conclusion drawing methods. The results showed that SDN 20 Mataram had implemented the concept of inclusive education quite well, shown by the ABK rights that had been generally fulfilled in accordance with government regulation No. 72 of 199

    Pelaksanaan Program Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sdn 20 Mataram

    Full text link
    This study aims to determine the implementation of inclusive education programs for children with special needs (ABK) in SDN 20 Mataram. This type of research in this study is qualitative research. Data collection techniques in research using interview techniques, observation, and documentation. This study uses data analysis techniques that are descriptive qualitative. The results showed that the implementation of inclusive education programs at SDN 20 Mataram used the 2013 curriculum, but for students with special needs who could not attend the material in regular classes, the special tutor made curriculum modifications according to the needs and abilities of students with special needs called the curriculum PPI (Individual Learning Program). The implementation of inclusive learning at SDN 20 Mataram is carried out with a regular class model where students with special needs learn together with other regular students, but in certain times students with special needs can be drawn into the inclusive resource space by special tutors, this is because seen from the condition of students with special needs who still cannot fully adapt to the abilities of their peers in regular classes
    corecore