2 research outputs found

    Studi Teoritis dan Eksperimental Pengaruh Kapasitas Lentur dan Geser Penampang Balok pada Sambungan Balok-Kolom

    Get PDF
    Dalam suatu bangunan, bagian yang biasanya mengalami kerusakan struktur akibat gempa adalah bagian sambungan balok-kolom. Sambungan balok-kolom terdiri dari elemen struktur berupa balok, kolom, dan joint. Dalam merencanakan sebuah bangunan, elemen balok di desain lebih lemah daripada elemen kolom. Hal ini sesuai dengan konsep strong column weak beam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana dilakukan pengujian terhadap benda uji berupa sambungan balok-kolom dengan variasi jumlah tulangan longitudinal pada baloknya. Pada penelitian ini dilihat bagaimana konstribusi elemen balok yang ada pada balok kolom joint. Dari hasil pengujian didapatkan data eksperimental yang kemudian diolah dan dianalis dengan membandingkan hasil eksperimental dengan teoritis berdasarkan SNI 2847-2019. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan seperti berikut : 1. Kurva histeresis yang diperoleh dari hasil pengujian umumnya dipengaruhi oleh perilaku balok. 2. Secara teoritis berdasarkan SNI 2847-2019 kapasitas dari elemen balok cukup untuk menahan beban geser balok kolom joint. 3. Semakin banyak jumlah tulangan longitudinal balok maka semakin besar juga gaya geser balok kolom joint

    Finite element model of reinforced concrete interior beamcolumn joints subjected to cyclic loading

    No full text
    This paper presents the finite elements of beam-column joints subjected to cyclic loads. This study aims to numerically obtain the beam-column joints' capacity without shear reinforcement in the joints. The variable used in the specimen is the beam's longitudinal reinforcement ratio. While the analytical study was carried out using ATENA 2D software, a computer program based on the non-linear finite element method. In this analytical study, the beam-column joints are loaded cyclically to obtain the envelope curve of the hysterical response. The results of this numerical analysis are then compared with the test results. The comparison results show that the model used in ATENA 2D can approach the test results well. In addition, the crack pattern obtained from the analysis shows a pattern close to the test results
    corecore