128 research outputs found

    An Analysis of Process Type Used in News Item

    Full text link
    Since the educational curriculum for English subject in Indonesia is implemented around genres, news item has been one of the genres taught in secondary school in Indonesia. Understanding the authors' points of view and intention will contribute significant implication for learning foreign language (FL). One of the ways of analyzing one's experience in written language is by using systemic functional grammar (SFG) theory. Therefore, this article aims at providing SFG analysis of process type used on news item. The news item was selected from Jakarta Post, 2014 in which one article entitled 72% of Indonesian people agree with nuclear power plants was selected and analyzed by categorizing its experiential meaning (Gerot & Wignel, 1995). The analysis portrayed the dominance of verbal process existed in the article and it mainly indicate an effective news item.Since the educational curriculum for English subject in Indonesia is implemented around genres, news item has been one of the genres taught in secondary school in Indonesia. Understanding the authors' points of view and intention will contribute significant implication for learning foreign language (FL). One of the ways of analyzing one's experience in written language is by using systemic functional grammar (SFG) theory. Therefore, this article aims at providing SFG analysis of process type used on news item. The news item was selected from Jakarta Post, 2014 in which one article entitled 72% of Indonesian people agree with nuclear power plants was selected and analyzed by categorizing its experiential meaning (Gerot & Wignel, 1995). The analysis portrayed the dominance of verbal process existed in the article and it mainly indicate an effective news item

    Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt) Berbantuan Media Game Online terhadap Pemahaman Konsep dan Penalaran Matematis Siswa

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media game online. Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tidak terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media game online dengan siswa yang memperoleh pembelajaran langsung. 2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media game online dengan siswa yang memperoleh pembelajaran langsung. 3) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media game online dengan siswa yang memperoleh pembelajaran langsung. 4) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media game online dengan siswa yang memperoleh pembelajaran langsung. Berdasarkan hasil tersebut dapat dibuat kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media game online dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematis siswa

    Blended-Learning: the Responses From Non-English Students in the Indonesian Tertiary Context

    Full text link
    The process of language teaching and learning has undergone major changes due to the developments of technology. The use of technology in education field has paved the way for higher education institution to innovatively shape their modern media in a language teaching and learning. Subsequently, the implementation of blended-learning has aroused at the Universitas Teknokrat Indonesia for approximately one and a half year ago to maximize the use of technology. Most lecturers in all study programs have increasingly utilized the social network sites such as Instagram, Facebook, WhatsApp, etc. for the successfulness of blended-learning. This present study aims at exploring the students' responses on how blended-learning might be used to develop their language learning and discovering their attitudes towards the implementation of blended-learning as an interactional teaching and learning tool in English for Business course. Employing a qualitative in form of a case study, eighty-two undergraduate students from study program of Informatics Engineering were observed, interviewed, and distributed questionnaires. The data were performed to collect the students' responses and students' attitudes toward the implementation of blended-learning in the process of their language learning. The findings were found out that most students from Informatics Engineering major showed their positive responses and positive attitudes using blended learning for the language teaching and learning. They also gained some educational benefits for their English language development. Thus, this blended learning brings us to the new trend for language teaching and learning media in order to motivate the students in enhancing their language acquisition

    Kinerja Lembaga Amil Zakat /Laz dalam Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus di Kabupaten Banyumas)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja Lembaga Amil Zakat (LAZ) dalamperspektif Balanced Scorecard (BSC) menganalisis kekuatan,kelemahan, peluang danhambatan serta permasalahan yang dialami LAZ dalam mengelola dana ZIS.. Penelitianini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara,kuisioner dan studi pustaka.Berdasarkan analisis disimpulkan bahwa 1) kinerja LAZ dalam perspektifkeuangan sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari pengumpulan dan penyaluran danaZakat Infak dan Shodaqoh (ZIS) yang terus mengalami kenaikan. Dalam perspektiflearning and growth, sudah baik, dilihat dari tingkat kepuasan karyawan LAZ. 2)Adapun dalam kinerja dalam perspektif customer, belum baik. Hal ini dapat dilihat daricustomer yang belum puas akan pelayanan LAZ. Yang menjadi kendala dalamperspektif ini adalah indicator reliability (keandalan), empati dan tangible. 3)Permasalah yang dialami oleh LAZ adalah keterbatasan SDM dan status legalitas LAZ.Penelitian ini memberikan implikasi Hendaknya Bazda melaksanakan perencanaanstrategis secara komprehensif dan koheren dengan mengubahpola perencanaan jangkapendek dan jangka panjang, sebaiknya pengurus (pengelola) LAZ adalah profesionalyang tanpa dibebani tugas lain di luar LAZ, hendaknya LAZ lebih memperhatikankepentingan karyawan (full timer) dalamhal pemberian kompensasi, dan kepemimpinan,hendaknya LAZ lebih memperhatikan kepentingan customer dalam hal keandalan,empati dan dalam penyediaan fasilitas

    Embodiments of the Sovereignty of the Republic of Indonesia Under the Immigration Control

    Get PDF
    The nature of immigration control over the misappropriation of visas and residence permits in Indonesia in the framework of the operationalization of a selective policy of immigration law so that foreigners residing in Indonesia have limitations both in terms of their immigration clearance and their activities. The essence of oversight in order to uphold the sovereignty of the Republic of Indonesia as a jurisdiction, namely: jurisdiction to prescribe, jurisdiction to adjudicate and jurisdiction to enforce. Basically the main objective of foreign control is to protect the people and the sovereignty of the State. Foreigners who do not bring benefits and can jeopardize order should be prevented from entering the territory of Indonesia

    Relevansi Kepemimpinan Dan Motivasi Guru SMP Negeri Dalam Efektivitas Pengelolaan Kelas Di Kota Semarang

    Full text link
    Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Mengetahui relevansi antara kepemimpinan guru SMP NEGERI dengan efektivitas pengelolaan kelas di kota Semarang, (2) Mengetahui relevansi anatara motivasi guru SMP NEGERI dengan efektivitas pengelolaan kelas di kota Semarang dan (3) Mengetahui relevansi kepemimpinan dan motivasi guru SMP NEGERI dalam efektivitas pengelolaan kelas di kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri di Kota Semarang. Dikarenakan keterbatasan sumber daya penelitian, maka diambil sampel yang representative dan mampu mewakili populasi, yaitu sebanyak 8 SMP Negeri dimana proporsi masing-masing SMP besarannya tidak sama namun tiap sampel SMP ada yang mewakili dan dengan quota sebanyak 50 sebagai responden. Hasil pengujian hipotesis ternyata semua hipotesis menyatakan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama

    Efektifitas Penggunaan Media Peta Konsep Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi

    Full text link
    The objective of this study is to know the effectiveness of using concept map media to improve the success of learning accounting with the sub-topic is Classification of Account for XI students 1st semester in SMA Negeri 3 Pekalongan year 2005/2006. Population of the research was all XI students semester 1 SMA Negeri 3 Pekalongan year 2005/2006 with the numbers were 232 students divided into 6 classes. Sample was determined by simple random sampling technique, thus getting 2 classes as the samples, Class XI IPS 1 consisted of 39 students as the controlled class and class XI IPS 2 consisted of 37 students as the experimental class. Data was collected by documentation and experimental technique. And the instrument of collecting data was test. In this research, there are 2 data analysis. Those are pre data analysis to equalize the controlled and experimental groups by using normality test, equality test two variance and equality test two average, and the post step analysis to test hypothesis by t-test one right side. The result of t-test showed that the average of learning achievement of experimental group was better than controlled group. It can be concluded that the using of concept map as learning media sub-topic on classification account is more effective than the group without concept map media. From the result of study above, it is suggested that teachers and students can try to use concept map media in the process of accounting learning

    Perancangan dan Analisa Penggelaran Lte pada Frekuensi 700 Mhz dengan Metode Adaptif Modulation Coding untuk Implementasi Digital Dividend di Wilayah Sub-urban dan Rural Kabupaten Banyumas

    Full text link
    Rencana Implementasi analouge switchover to TV digital akan menjadikan solusi dalam menyikapi terbatasnya alokasi spektrum radio untuk memenuhi pengembangan serta pemerataan mobile broadband di Indonesia. Pemanfaatan frekuensi 700 MHz untuk teknologi untuk teknologi LTE (Long Term Evolution) akan memberikan dampak yang positif terhadap bagi penyebaran layanan telekomunikasi terutama pada wilayah rural yang memiliki penetrasi broadband yang kecil, sehingga mampu mengurangi kesenjangan digital antara wilayah urban, sub-urban dan rural. Perancangan jaringan LTE FDD pada frekuensi 700 MHz band menggunkan skenario bandwidth 15 MHz dan 10 MHz di wilayah Sub-Urban dan Rural Kabupaten Banyumas yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan coverage, kapasitas dan simulasi menggunakan software Atoll untuk menganalisa performa jaringan LTE. Pada pendekatan coverage dengan menggunakan model propagasi Okumura-Hatta membutuhkan 13 e_NodeB untuk dapat mencakup seluruh wilayah pengamatan. Sedangkan pendekatan kapasitas pada skenario bandwidth 10 MHz cembutuhkan 8 e_NodeB (MIMO 2x2) dan 4 e_NodeB (MIMO 3x3) dan pada skenario bandwith 15 MHz membutuhkan 4 e_NodeB baik menggunakan MIMO 2x2 maupun MIMO 3x3. Berdasarkan simulasi kualitas sinyal, didapatkan nilai rata-rata RSRP -72.2 dB dan SINR rata-rata 6.83. Sedangkan nilai index CQI sebesar 7.17, sehingga perangkat user yang dapat menerima layanan adalah yang memiliki spesifikasi modulasi 64QAM dengan code rate 466 dan efisiensi 2.7. Pada parameter nilai throughput memiliki perbedaaan antara kedua skenario, dimana bandwidth 15 MHz memiliki throughput hingga 52 Mbps sedangkan bandwidth 10 MHz hanya 16 Mbps
    • …
    corecore