97 research outputs found

    Pemodelan Perlindungan Gardu Induk Dari Sambaran Petir Langsung Di PT. PLN (Persero) Gardu Induk 150 KV Ngimbang-Lamongan

    Full text link
    Sambaran petir bisa meyebabkan kegagalan perlindungan pada gardu induk seperti terjadinya flashover dan kerusakan peralatan di gardu induk. Akibatnya adalah terjadinya gangguan pasokan listrik dan kerugian ekonomi cukup besar. Oleh karena itu diperlukan sistem proteksi sambaran petir untuk meminimalisir sambaran petir langsung ke peralatan dan bus di dalam gardu induk. Pada tugas akhir ini dibahas mengenai pemodelan perlindungan gardu induk dari sambaran petir langsung menggunakan metode bola bergulir di Gardu Induk 150 kV Ngimbang Lamongan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan konfigurasi pemakaian kawat tanah setinggi 18 m dengan jarak pisah 14 m seperti yang sudah ada di GI 150 kV Ngimbang Lamongan telah aman dari sambaran petir langsung. Kemudian diberikan alternatif perlindungan lain yaitu dengan memasang lightning mast (tiang penangkal petir). Lightning mast yang dibutuhkan sebanyak 23 buah dengan tinggi 26 m

    Pengaruh Supervisi Akademik dan Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru SMP Negeri Sambas

    Full text link
    : This research to reveal the influence of the academic supervision and situational leadership principals on teacher performance SMP in Subrayon 4 Sambas. This study uses a quantitative approach. The data used is quantitative data. The population in this research were 106 teachers. While the sample amounted to 84 teachers. Data were collected using a questionnaire with measurement models using Likert scale. The collected data is tabulated. Then analyzed with the help of a computer application program, SPSS version 16 for Window. The results showed that 1) the influence of the academic supervision of the school head (X1) on teacher performance (Y) Beta (b1) of 0.407 = 40.70%, 2) the effect of situational leadership principals (X2) the performance of teachers (Y) Beta (b1) of 0.324 = 32.40%, 3) effect of academic supervision (X1) and situational leadership principals (X2) on teacher performance of 0.395 or 39, 50%. The test results are shown in the output F ANOVA results of multiple linear regression analysis showed that F count> F table (26.431 > 3.105)

    Budaya Organisasi di Sma/ma Negeri Berprestasi dan Sma/ma Swasta Berprestasi

    Full text link
    In this research method used is quantitative method, the type of comparative studies, to compare existing organizational culture in school achievement. Data used primary data. The results showed that (1) There is no significant difference between organizational culture at SMA Negeri 3 with SMA Ignatius with a significance level of 0.984. (2) There is no significant difference between Cultural Organization in SMA Negeri 3 with MA Model with a significance level of 0.208. (3) There is no significant difference between organizational culture at SMA Negeri 3 with MA YPPU with a significance level of 0.778. (4) There is no significant difference between Cultural Organization in State MA Model with MA YPPU with a significance level of 0.768. (5) There is no significant difference between Cultural Organization in State MA Model with Ignatius High School with a significance level of 0.097. (6) There is no significant difference between Cultural Organization in Ignatius High School with MA YPPU with a significance level of 0.562

    Pengendalian Motor Dc Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

    Full text link
    Jaringan syaraf backpropagation merupakan jaringan syaraf yang telah umum digunakan dalam beragam aplikasi kontrol. Dari segi arsitektur, backpropagation merupakan jaringan syaraf perceptron dengan banyak layer (multilayer), sehingga jaringan syaraf ini dikenal juga sebagai jaringan syaraf perceptron multilayer. Nama backpropagation diambil dari proses pembelajaran yang melibatkan penghantaran Balik sinyal error dari output layer menuju layer sebelumnya hingga layer sebelum input layer. Jaringan syaraf backpropagation digunakan sebagai kontroler dalam pengaturan kecepatan motor DC. Skema yang digunakan dalam pengontrolan adalah fix stabilizing controller. Dalam skema ini, jaringan syaraf berperan sebagai controller dimana sinyal training yang digunakan berasal dari sinyal keluaran penguat proporsional. Pengujian dilakukan pada pengaruh learning, jumlah hidden layer, dan penguat proporsional terhadap respon transien plant. Hasil pengujian menunjukkan bahwa jaringan dengan satu hidden layer lebih cepat mencapai kondisi tunak dibandingkan jaringan dengan dua hidden layer. Nilai penguat proporsional dimana respon plant masih stabil adalah 2

    Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Guru di SMA Negeri 2 Sungai Ambawang

    Full text link
    This study aimed to obtain information konperehensip on school leadership in improving labor discipline teachers at SMAN 2 River Ambawang. This research is qualitative descriptive. Source data is comprised of the principal, teachers , staff of Administration. Data collection procedures performed by observation , and in-depth structured interviews, and documentation. Checking the validity of the findings made ​​by the member check , the adequacy of reference, and triangulate. The results of the following conclusions : (1) A description of work discipline teachers at SMAN 2 Ambawang River is good, it can be seen from the presence of teachers in the school are in accordance with the schedule of tasks and time specified (2) Efforts principals in influencing teachers to improve work discipline teachers at SMAN 2 Ambawang River has been good, This can be seen from the attitude of the leadership of a school principal in influencing teachers to instill positive habits-habits (3) Measures to principal in motivating teachers to improve work discipline teachers at SMAN 2 Ambawang River has been good

    Usulan Perbaikan Sistem Handling Cargodoring Di Pelabuhan Peti Kemas Untuk Meminimalkan Biaya Distribusi Logistik

    Full text link
    Sistem handling pelabuhan peti kemas merupakan masalah krusial karena berkaitan dengan waktu, biaya, dan kepuasan konsumen. Sistem handling yang baik terlihat dari waktu melakukan bongkar muat. Apabila waktu yang dihabiskan relatif singkat, maka sistem handling tergolong baik. Tiga tahapan umum dalam sistem handling, yaitu (1) Stevedoring, (2) Cargodoring dan (3) Receiving. Dari keseluruhan tahapan tersebut, proses cargodoring merupakan proses yang paling banyak menghabiskan waktu bongkar muat, sehingga biaya logistik di Indonesia menjadi tinggi. Fokus penelitian untuk memberi solusi sistem handling cargodoring yang baik pada pelabuhan di Indonesia. Selain itu, akan dibahas pula pelabuhan logistik lain yakni Pelabuhan Fremantle, Australia sebagai pembanding agar diperoleh gambaran mengenai sistem handling cargodoring yang digunakan di sana. Metode benchmarking digunakan dalam pengambilan solusi perbaikan, serta kajian Container Management, Reverse Logistic, dan Layout Study untuk membantu menemukan solusi perbaikan. Hasil penelitian diketahui bahwa pelabuhan di Indonesia masih menggunakan head truck dalam proses cargodoring, sedangkan di Fremantle telah menggunakan kereta api, akibatnya waktu bongkar menjadi terlalu lama. Hasil penelitian ini adalah berupa gagasan perbaikan sistem handling cargodoring yakni dengan menggunakan kereta api seperti di Fremantle, tetapi dikembangkan menggunakan kereta semi otomatis tanpa kepala, yang memanfaatkan tenaga air laut dan sistem conveyor sebagai alat bantu pendorong peti kemas. Kata kunci: biaya distribusi logistik, cargodoring, peningkatan kinerja, pelabuhan peti kemas Handling system at the container port is a crucial issue because it is related to time, logistics cost, and customer satisfaction. A good handling system can be seen from its time for loading and unloading. If the process takes short time, then this handling system is quite good. There are three general phases in the handling system, named (1) Stevedoring, (2) Cargodoring, and (3) Receiving. Based on the whole of those phases, cargodoring is process that spends the most time for loading and unloading, causing logistic cost of Indonesia high. This paper is focussed on efforts to give solution for good cargodoring handling system at the ports in Indonesia. In addition, this study will discuss about other logistics port which is Fremantle port, Australia to obtain as an overview of cargodoring handling system used there. Benchmarking method is used in making solution for this improvement, moreover, about Container Management System, Reverse Logistic, and Layout Study to help more in finding those solutions. Based on analysis, it is known that ports in Indonesia are still using head truck in cargodoring process, while Fremantle port has been using railway. This is a reason why handling time becomes so long. The result of this paper is an idea to make cargodoring system better by using railway like in Fremantle, but it is developed by using semi-automatic train without head, by using sea water as fuel and using conveyor system as a tool for driving containers

    Sistem Pengendalian Internal Pengelolaan dan Permintaan Barang Habis Pakai pada Balai Pemantapan Kawasan Wilayah XX Hutan Bandar Lampung

    Full text link
    Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XX Bandar Lampung adalah salah satu instansi pemerintahan yang memiliki bagian pengadaan barang pendukung. Bagian gudang memiliki tugas pengadaan barang habis pakai sebagai sarana penunjang kegiatan untuk keperluan kegiatan pegawai. Tersedianya persediaan barang habis pakai maka diharapkan apa yang dibutuhkan oleh sub kepala bagian sehingga pegawai dapat terpenuhi sehingga dapat memperlancar kegiatan pengguna dan dapat menghindari terjadinya kekurangan barang yang di butuhkan. Permasalahan yang ada yaitu barang habis pakai memerlukan pengolahan barang masuk dan barang keluar yang baik sehingga kebutuhan akan barang untuk keperluan kegiatan dapat terpenuhi secara optimal dengan resiko kerugian yang sangat kecil. Dengan menggunakan aplikasi Sistem Pengendalian internal dapat mengontrol pengolahan dan permintaan barang habis pakai pada bagian gudang tidak perlu lagi membuat formulir permintaan barang manual, tidak lagi melakukan perekapan permintaan barang dengan berdasarkan formulir karena di dalam sistem sudah terekap secara otomatis dan bagian gudang juga bisa melakukan pemisihan kebutuhan dengan menggunakan sistem ini. Perancangan Sistem pengendalian internal pengelolaan dan permintaan barang habis pakai pada Balai Pemantapan kawasan Hutan Wilyah XX Bandar Lampung berdasarkan kuesioner terhadap kualitas sistem yang terdiri dari 18 pernyataan dan 30 orang pengguna menghasilkan jawaban Sangat Setuju 44,43% Setuju 49,1% Kurang Setuju 6,46% dan Tidak Setuju 0%. Maka dengan demikian sistem layak digunakan atau di terapkan di Perusahan tersebut

    DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN API-API (Avicennia marina) TERHADAP PERTUMBUHAN MIKROBA (ALT DAN MPN E.Coli) PADA IKAN TONGKOL SEGAR (Euthynus affinis)

    Get PDF
    Penelitian bertujuan mengetahui daya hambat ekstrak daun api-api (Avicenniamarina) terhadap pertumbuhan mikroba (ALT dan MPN E.coli) pada ikan tongkol segar(Euthynus affinis). Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan perlakuankonsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25 % dan 30% dan kontrol positif. Data dianalisisdengan analisis varians dan dilanjutkan uji LSD pada taraf 0,05. Hasil penelitianmenunjukkan terjadi penurunan jumlah ALT dan E.coli pada perlakuan 5%, 10%, 15%,20%, 25 % dan 30%. Jumlah ALT sesuai standar yg ditentukan telah tercapai denganperlakuan konsentrasi 15% pada penyimpanan 12 jam, sedangkan pada 24 jam tercapaidengan konsentrasi 30%. Simpulan, ekstrak daun api-api dapat menghambatpertumbuhan mikroba (ALT dan MPN E.coli) pada ikan tongkol segar (Euthynus affinis)secara signifikan pada 12 jam dan 24 jam. Pada penyimpanan 12 jam ada perbedaandaya hambat (ALT) ekstrak daun api-api pada semua perlakuan kecuali padaperbandingan konsentarsi 20%, 25%, dan 30%. Penyimpanan 24 jam tidak adaperbedaan daya hambat (ALT) hanya pada konsentarsi 20%. Penyimpanan 12 jam adaperbedaan daya hambat (MPN E.coli) ekstrak daun api-api (Avicennia marina) hanyapada perlakuan 0% dan 5%. Sedangkan pada penyimpanan 24 jam terdapat perbedaandaya hambat (MPN E.coli) pada konsentarsi 0%, 5%, 10% 15% dan 20%
    • …
    corecore