7 research outputs found
Model Cyber-Link Marketing sebagai Strategi Pemasaran Produk Unggulan Daerah Kabupaten Kendal
Kebanyakan UKM memiliki permasalahan permodalan dan pemasaran, hal ini yang juga dialami oleh UKM di Kabupaten Kendal terutama USAha Batik dan USAha Tas yang menjadi sentra dengan jumlah UKM terbanyak. Usaha tersebut sulit memasarkan secara mandiri dengan brand sendiri, tergantung pada tengkulak dan broker yang membeli atau melakukan order tersebut dengan merk pemesan. Padahal kedua produk tersebut menjadi produk unggulan dan bahkan menjadi percontohan USAha mikro daerah skala nasional. Penelitian ini bertujuan memberikan solusi pemasaran online (e-marketing) dengan model cyber-link antar pemilik USAha yang ada dengan komunitas yang dibentuk untuk mendukung pemasaran online, sehingga ketika pengguna internet mencari produk tersebut selalu mudah ditemui di internet dan selalu berada pada halaman pertama dan menjadi ranking teratas (To range). Manfaatnya adalah agar produk yang dipasarkan online mudah ditemukan, dan menjadi prioritas untuk diakses oleh pengguna internet, hal tersebut merupakan strategi pemasaran untuk memudahkan mendapatkan pelanggan
Prototipe Termometer Berbasis Termoelektrik Untuk Pembelajaran Fisika Materi Suhu Dan Kalor
The purpose of this research development was to elaborate thermometer based on thermoelectric along with the user manual for physics learning of temperature and heat topics. The steps of thermoelectric thermometer development used development prosedure based on Suyanto, consited of stages of needs analysis, identification of sources power, identification of product specifications, product development, product testing, and the final production in prototype form. Based on the test results that have been done, it is known that thermoelectric thermometer has specifications; 2.20% precision, stray 0.48, sensitivity of 0.62 ° C / mV, and a measuring range of 25ºC-95ºC. The results of the feasibility test of thermoelectric thermometer and user manual showed that the product is proper to use as an alternative temperature measuring device with a score of 3.8 on the physical eligibility test and a score of 3.3 on the test design experts.Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan termometer berbasis termoelektrik beserta petunjuk penggunaan untuk pembelajaran fisika materi suhu dan kalor. Tahapan pengembangan termometer termoelektrik beserta petunjuk penggunaannya menggunakan prosedur pengembangan menurut Suyanto, meliputi analisis kebutuhan, identifikasi sumber daya, identifikasi spesifikasi produk, pengembangan produk, uji produk, dan produksi akhir dalam bentuk prototipe. Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan, diketahui spesifikasi termometer termoeletrik yaitu; ketelitian alat 2,20 %, sesatan 0,48, sensitivitas 0,62 ºC/mV, dan rentang ukur 25ºC-95ºC. Hasil uji kelayakan termometer termoelektrik dan petunjuk penggunaan menyatakan bahwa produk layak untuk digunakan sebagai termometer alternatif dengan skor 3,8 pada uji kelayakan fisik dan skor 3,3 pada uji ahli desain
Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guinensis Jacq) yang Diberi Pupuk Hijau Kirinyuh dan Pupuk NPK
The purpose of research to know about the influence of giving kirinyuh green fertilizer interaction and little doses of NPK fertilizer along best treatment between kirinyuh green fertilizer with NPK fertilizer to palm oil seedling (Elaeis guineensis Jacq) growth on the main nursery. This research have done in the Garden of Agriculture Faculty, Riau University, Jl. Bina Widya KM 12,5 Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru for about six months from december 2015 until mei 2016 with using Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial, there are two factors: first, Kirinyuh dose (K) had three levels, they area; K0=kirinyuh green fertilizer with 0 g/plant dose, K1= kirinyuh wet green fertilizer with 60 g/plant, K3= kirinyuh dry green fertilizer with 60 g/plant dose. Second, NPK fertilizer dose, it had three levels, they are; N0= giving NPK fertilizer with 0 g/plant dose N1=giving NPK fertilizer with 6,25 g/plant N2=giving NPK fertilizer with 12,5 g/plant. The parameter which to be subject are plant high, number of leaf, diameter of knot on tree, vast of leaf, wet plant weigh, dry root weigh, crown rasio and root. By statistic of analyse data with using kind exam and to be continue with different experience on level 5%. The result of experience shows that interaction of giving kirinyuh green fertilizer and NPK fertilizer could be influence with plant high,diameter of knot on tree, dry plant weigh amd the crown of root. With Combining on giving wet kirinyuh green fertilizer 60 g/plant doses and NPK fertilizer 12,5 g/plant are the best treatment
Humic and Fulvic Acids of Gliricidia and Tithonia Composts for Aluminium Detoxification in an Ultisol
A laboratory experiment was conducted to elucidate roles of Gliricidia sepium and Tithonia diversifolia composts and their extracted humic and fulvic acids on aluminum concentration in an Ultisol. Those composts and humic and fulvic acids extracted from them mixed with soil were arranged in a complete randomized design with three replicates, and incubated for 90 days. Al concentration and pH of the soil were measured at 0, 3, 10, 20, 30, 45, 60, 75 and 90 days after incubation. Results of the study showed that the highest decrease in exchangeable Al concentration (90.5%) was observed for Tithonia fulvic acid treatment during 90 days, followed by Tithonia compost (88.4%), Gliricidia fulvic acid (82.3%), Gliricida compost (82.2%), Tithonia humic acid (75.66%), and Gliricidia humic acid (73.46%) treatments, whereas control only decreased exchangeable Al concentration by 0.9%. The rate of change in exchangeable Al concentration was fast for the first 45 days, but it then slowed down for the second 45 days (45-90 days). This was particularly observed with organic acid treatments, whereas compost treatment still showed a subsequent decrease. Patterns of Al chelate and pH were very similar to that of exchangeable Al. It was thus concluded that roles of humic and fulvic acids in reducing exchangeable Al was only short term, whereas compost played roles in the long term
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Tanaman Herbal Indonesia sebagai Minuman Fungsional Peningkat Imunitas Tubuh
Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dianggap sebagai salah satu penyebab yang meningkatkan jumlah kasus positif dan kematian selama pandemi COVID-19. Pada sisi lain, iformasi yang keliru mengenai COVID-19 seperti identifikasi gejala, penularan, dan upaya pencegahan virus menjadi permasalahan tersediri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga RW 6, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya terkait dengan identifikasi gejala dan upaya pencegahan COVID-19. Selain itu, sebagai upaya nyata melakukan pecegahan COVID-19, kegiatan pengabdian masyarakat ini melakukan pelatihan pemanfatan tanaman herbal Indonesia menjadi minuman fungsional untuk meningkatkan imunitas tubuh. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah buku saku dan video pembuatan minuman fungsional, peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai COVID-19 serta peningkatan kemampuan membuat minuman fungsional. Harapannya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat menjadi inisiasi pemanfaatn tanaman herbal Indonesia sebagai minuman fungsional yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh selama masa pendemi COVID-19