2 research outputs found

    Wisata Waterpark dan Hotel di Desa Batangan Kabupaten Bangkalan

    Get PDF
    Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu kabupaten sebagai tujuan transit utama dari Pulau Jawa melalui Selat Madura. Hal tersebut membuat Kabupaten Bangkalan sering sekali dikunjungi untuk perdangan maupun wisata sehingga dibutuhkannya sebuah sarana penunjang seperti hotel sebagai fasilitas akomodasi. Kabupaten Bangkalan memiliki sebuah desa yaitu Desa Batangan ,dimana terdapat sebuah potensi besar seperti sumber air berupa sumur bor yang belum dimanfaatkan sehingga dibutuhkan sebuah objek yang dapat memanfaatkan air dan menjadi daya tarik wisata, seperti Waterpark. Untuk beradaptasi dengan kondisi iklim sekitar Wisata Waterpark dan Hotel. Metode perancangan yang digunakan yaitu pendekatan konsep arsitektur tropis dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara,dokumentasi,dan internet. Konsep arsitektur tropis ini merespon keadaan iklim dari tapak yaitu iklim tropis dengan suhu yang panas , sehingga memaksimalkan penghawaan angin dengan bukaan dan mengurangi paparan sinar matahari dengan memberi secondary skin ,agar bangunan pada tapak dapat beradaptasi dengan iklim sekitar. Perancangan Wisata Waterpark dan Hotel dirancang untuk menyelesaikan permasalahan pada tapak dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi yang ada serta memenuhi kebutuhan wisata dengan melengkapi sarana dan prasarana terutama di bidang akomodasi. Wisata Waterpark dan Hotel ini menerapkan tema arsitektur tropis dengan merespon iklim tropis pada tapak sehingga membuat kesan bangunan nyaman namun juga elegan pada fasad bangunan seperti pemberian secondary skin dan overstek sebagai penyaring sinar matahari. Sehingga juga dapat menjadi icon dan daya tarik wisata bagi wilayah setempat

    PENDAMPINGAN PERENCANAAN KONSEP DESAIN RECYCLED MICRO LIBRARYRW 9 KELURAHAN MERJOSARI KOTA MALANG

    Get PDF
    Pendampinganperencanaan konsep desain recycledmicro libraryRW9 Kelurahan Merjosari merupakan bentuk pendampingan yang berlanjut terhadap warga RW 9 Kelurahan Merjosari. Program ini merupakan bagian besar dari program-program yang sudah terlaksana sebelumnya diantaranya Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Sebagai TamanSinau Masyarakat dan juga Rancang Bangun TamanBermain Tradisional di Perumahan Joyogrand RW9. Keberadaan perpustakaan ini nantinya diharapkan mampu menjadi ruang bersama warga terutama anak-anak untuk saling berinteraksi sekaligusmedia belajar-mengajar bersama. Selain itu dengan disertakannya unsur recycled maka diharapkan adanya proses edukasi mengenai pengelolaan sampah dan lingkungan baikbagi anak-anak yang berada di PAUD Bunga Cempaka dan SD Negeri 5 Merjosari juga warga di lingkungan RW 9. Kesepakatan dengan kedua mitra abdimas ini yakni Pengurus RW 9 dan Kelompok Karang TarunaSingisongo merupakan tindak lanjut usulan abdimas tahun-tahunsebelumnyasehingga semakin melengkapi fungsi bangunan dan fasilitas publicdi lingkungan RW. 9. Pada awal mulanya usulan yang mengemuka adalah terkait dengan penggunaan material daur ulang. Namun berkembang menjadi pemanfaatan material bekas pakai yang dapat digunakan kembalipada fungsi bangunan baru. Berdasarkan studi literatur re-use merupakan tingkatan tertinggi dalam daur ulang karena menggunakan kembalai barang yang sudah dipakai namun masih memiliki sisa umur.Metode pendekatan yang digunakan adalah, metode diskusi dan sosialisasi,metode observasi dan analisis data, dan metode partisipasi sosial. Ketiga jenispendekatan tersebut diharapkan mampu merangkul semua pihak terkait untukbekerjasama mewujudkan kegiatan ini, agar dapat bermanfaat bagi warga RW 9Kelurahan Merjosari. Rencana target luaran berupa publikasi ilmiah dan media cetak,mampu memberikan peningkatan daya saing dan penerapan iptek, dan luaran produkberupa desain perpustakaan recycledyang nantinya akan di bangundi wilayah RW 9Kelurahan Merjosari
    corecore