79 research outputs found
Pengaruh Iklim Organisasi dan Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Bank Rakyat Indonesia
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi dan kualitas kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan di Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia Gajah Mada Denpasar Bali. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 58 responden dengan menggunakan Rumus Slovin, dengan metode proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda.Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa iklim organisasi dan kualitas kehidupan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Agar iklim organisasi tetap kondusif maka perlu menyelaraskan tujuan dan pola pikir antar karyawan maupun atasan karena dengan itu akan terciptanya kepuasan kerja dengan tujuan sama yang tercapai. Organisasi perlu meningkatkankualitas kehidupan kerja karyawan denganlebih memperhatikan dan memberikan kesempatan terhadap karyawan dalam program pengembangan diri yang dapat mempermudah karyawan dalam bekerja dan menciptakan kepuasan kerja karyawan
Interpretasi Bawah Permukaan Gunung Merapi dengan Analisa Gradient dan Pemodelan 2d Data Gayaberat
Gravity method research has been done in Merapi Volcano area. The data has been measured by BPPTKG Yogyakarta team with the number of point as much as 164 points. The aim of this research are to identify the subsurface structure and locate the position of Merapi Volcano magma chamber, so that a gradient analysis and 2D modelling based on Bouguer anomaly has been done. Gradient analysis apply first horizontal and second vertical gradient that is used to know the location and the type of structure on the research area. The result from this research show Bouguer anomaly with range value around -8.79 mGal to 305.46 mGal. The 2D modelling show Merapi volcano subsurface model that consist of 5 layers with the position of magma chamber is located in the third layer about 3300 m below the Merapi summit or 700 m below the mean sea level. Based on gradient analysis, there is a normal dipfault structure. This faults is indicated to be formed a basin on the Merapi summit toward westward leading directly to the Patuk Alap Alap Mountain and Kali Krasak
Memahamkan Konsep Pecahan pada Siswa Kelas IV Sdn Sumberejo 03 Kabupaten Malang
The research was conducted in SDN Sumberejo 03 Malang wich has purpose to understanding concept fraction the IV grade students\u27. That was because in SDN Sumberejo 03, the understanding concepts mathematis were low, that was because the teacher still use conventional methods to teach their students. This research was classroom action research.  Date analysis technique used was descriptive qualitative analysis, with the subject 21 students. This research used some data collection methods such as observation, documentation and test. This research was done on two cycles. There were 3 sessions (meetings) on the first cycle, and the second cycle there were 2 sessions. The result of this research shows that there was an improvement of the understanding concepts mathematis the IV grade students\u27 SDN Sumberejo 03. This is can shown the learning outcoming on the cycle 1 was avarage 82,9, and the improvement on the cycle 2 was avarage 88,4. On completenes class the cycle 1 the students\u27 achievement percentage was 76,2%, on the cycle 2 was 90,5%,Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sumberejo 03 dengan tujuan untuk memahamkan konsep pecahan siswa kelas  IV. Hal ini dikarenakan di pemahaman konsep   siswa masih rendah, salah satunya diakibatkan karena guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. dengan subjek penelitian terdiri dari 21 siswa. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, dan tes. Pelaksanaan penelitian dengan ini sebanyak dua siklus. Siklus 1 terdiri atas tiga kali pertemuan dan siklus 2 terdiri atas 2 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dapat memahamkan konsep siswa. Hal ini dapat ditunjukkan pada hasil belajar siswa pada tes siklus 1 sudah mencapai rata-rata  82,9 dan mengalami peningkatan pada siklus 2 yaitu 88,4.  Pada ketuntasan secara klasikal mencapaipada siklus I mencapai 76,2  dan siklus II mencapai 90,5
Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Godong-purwodadi Km 50 Menggunakan Proses Elektrokinetik Dengan Stabilisator Accu Zuur Dan Kapur
Electrokinetic is one of the improvement methods that can be used to reducing water content of the expansive soil, by way of setting the right distance configuration of katode and anode which carrying electricity to the soil in definite distance and period. This research using accu zuur as stabilizer that helps to release water particle and flow the water from anode to katode as manifesatation of electroosmosis tendency. Results show optimum conditions from stabilization is on 20% of accu zuur, 24 hours of electrokinetics period, 25cm distance of electrode configuration and 56x of compaction.It gives results the rising of shear strength 3,557 kg/cm3 from native soil 1,799 kg/cm3. Swelling potential also decrease to 0,46% with swell pressure 0 kPa. The conclusion is accu zuur only has a function to reduce water content of the soil and lime can bind the soil particle of expansive clay soil,so the swell turn smaller than before
Potensi Situs-situs Warisan Geologi di Area Kars Gunung Sewu sebagai Pendukung dan Peluang Pengembangan Geopark di Indonesia untuk Aset Geowisata Kreatif
Kars Gunung Sewu yang melingkupi wilayah Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan merupakan salah satu kawasan Kars yang paling terkenal di Jawa karena kekhasan dan keunikan Karsnya.  Gunung sewu secara geologi terbentuk dari batugamping berumur Neogen (Miosen Tengah) dengan ketebalan mencapai lebih dari 200 m. Karena ciri khas morfologinya menjadikan Gunung Sewu terpilih sebagai kandidat Geopark (Taman Bumi) di Indonesia. Geopark merupakan suatu konsep manajemen pengembangan kawasan secara berkelanjutan, yang memadu-serasikan tiga keragaman alam, yaitu keragaman geologi (geodiversity), keragaman hayati (biodiversity), dan keragaman budaya (cultural diversity), dengan tujuan untuk pembangunan serta pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada asas perlindungan (konservasi) terhadap ketiga keragaman tersebut.  Sebanyak 30 geological heritage dan 3 non-geological heritage yang berada di Kawasan Kars Gunung Sewu yang diakui sebagai geopark atau taman geologi nasional oleh Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. Situs-situs ini ditargetkan akan dikelola oleh masyarakat dengan berbasis pemberdayaan masyarakat.Berdasarkan hasil analisis citra landsat Area Kars Gunung Sewu dikelompokkan menjadi 4 Satuan yaitu : Unit K1 Dataran Tinggi Kars, Unit K5 Dataran Alluvial Kars, Unit K6 Doline dan Unit K8 Lembah Kering (Brahmantyo B, 2006). Hasil analisis SWOT dan scoring self-assesment yang melingkupi Keadaan Geologi, Struktur Manajemen, Edukasi Lingkungan, Geotourism dan Perkembangan Ekonomi Daerah secara berkelanjutan didapat nilai 73,25%, angka tersebut (lebih dari 50 %) yang berarti Kawasan Kars Gunung Sewu sangat layak untuk bergabung ke dalam Jaringan Global Geopark National oleh UNESCO. Sebab, pengembangan kawasan geopark memiliki dampak yang sangat besar untuk pariwisata yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat juga kebutuhan Negara
Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi Administrasi Pada Balai Kesehatan Ibu Dan Anak Puji Astuti
The development of information technology has developed very rapidly following the needs of the times that require speed and accuracy in all aspects of life. Follow developments in terms of hardware, software, and in terms of human resources to operate. At this time almost all areas of life require information technology and human behavior are already accustomed to applying information technology in everyday life. With computers we can perform data processing and data storage. Can also perform data input, edit data, save it, and others. So that the data is managed more effectively and efficiently. With rapid advances in technology today, led to an idea or notion of the writer to try to computerize medical record recording in Maternal and Child Health Center Puji Astuti. The author tries to build an application that will help to facilitate the processing of medical data is more optimal and effective.The system will be made is "Design and Manufacture System Administration Information on Maternal and Child Health Center Puji Astuti". The system is built with a Web-based application for data processing and database PhpMyAdmin clinic as data storage
Kreasi Photovoice Dengan Model Pembelajaran Guided Inquiry Terhadap Keterampilan Proses Sains (Kps) & Hasil Photovoice Berbasis Jelajah Alam Sekitar (Jas) Siswa SMPN 12 Denpasar
Tujuan pembelajaran IPA terutama Biologi di SMP adalah meningkatkan kesadaran akan pelestarian lingkungan. Pembelajaran IPA agar lebih menarik harus menggunakan media pembelajaran yang inovatif sehingga siswa lebih kreatif untuk mengumpulkan data sehingga dapat meningkatkan KPS, dan akan dapat menghasilkan media pembelajaran yang lebih inovatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kreasi photovoice dengan model pembelajaran guided inquiry terhadap KPS dan hasil photovoice berbasis JAS. Desain penelitian menggunakan Quasi Experimental Design dengan rancangan Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data KPS dan hasil photovoice dengan menggunakan rubrik. Data KPS dan hasil photovoice dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji Mann-Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kreasi photovoice dengan model pembelajaran guided inquiry berpengaruh nyata terhadap KPS berbasis JAS dengan hasil uji Mann Whitney Test (p=0,001) yang menyatakan ada perbedaan nyata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, serta terhadap hasil photovoice berbasis JAS dengan hasil uji Mann Whitney Test (p=0,001). Penggunaan kreasi photovoice dan model pembelajaran guided inquiry membuat KPS siswa meningkat dan hasil photovoice kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Sehingga penggunaan kreasi photovoice dengan model pembelajaran guided inquiry berpengaruh terhadap KPS dan hasil photovoice berbasis JAS siswa SMPN 12 Denpasar
The Scarecrow
Currently, the development of technology is already quite rapidly with many new discoveries were found, but of the many technologies invented yet applied or utilized for agriculture. Technology expulsion of rice pests automatically environmentally friendly (solar powered) with high efficiency is needed to save money, energy and time. In the study conducted to optimize the testing tool carefully gradually from the collection of materials and materials, design tools and programs, making tools, testing tools, data analysis and conclusions. To support this process and get the appropriate calculation is done using the first simulation software simulator with high accuracy. With the establishment of rice pest repellent technology automatically solar powered, could create an automated tool to repel pests of rice, rice pest population control, energy saving, power, cost, time, effective, practical, environmentally friendly and has a high efficiency in its use, so that farming communities can develop their business evolve towards better and produce maximum production of agricultural products
Analisis Kebijakan Pengembangan Industri Kreatif Di Kota Bandung
Industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang berfokus pada kreasi dan eksploitasi karya kepemilikan intelektual seperti seni, film, permainan atau desain fashion, dan termasuk layanan kreatif antar Perusahaan seperti iklan. Industri kreatif ini bersumber dari ide, seni dan teknologi yang dikelola untuk menciptakan kemakmuran. Sedangkan ekonomi yang bersumber pada kegiatan ekonomi dari industry kreatif dinamakan ekonomi kreatif. Dalam ekonomi kreatif, pemerintah (regulator) dan Perusahaan (operator) memerlukan suatu paradigm tersendiri dalam penentuan kebijakan dan manajemen. Kota bandung dikenal sebagai kota seni yang masyarakatnya memiliki kreativitas yang tinggi, baik dalam hal rancangan busana yang unik, hingga kreasi makanan yang selalu mengalami perkembangan terbaru. Oleh karena itu terdapat keinginan untuk menjadikan Kota Bandung sebagai ikon kota kreatif di Indonesia. Dari hasil metode wawancara yang dilakukan kepada seluruh informan kunci, semua informan mempunyai kesamaan pandangan bahwa Bandung memiliki potensi sebagai kota kreatif. Umumnya potensi ini dilihat dari potensi sumber daya manusia di Bandung yang ditunjang oleh banyaknya institusi pendidikan dan tempat untuk menimba ilmu. Usulan perangkat kebijakan mengenai pengembangan Bandung sebagai kota kreatif yang ditemukan dari hasil analisis dan pengumpulan data menunjukan bahwa semua sebenarnya sudah terdapat instrumen-instrumen kebijakan yang bisa digunakan untuk menyokong industri kreatif. Hanya saja penerapan dari kebijakan tersebutlah yang sering kali tidak memuaskan. Salah satu usulan yang perlu dicermati adalah program jangka panjang yang membutuhkan komitmen dari semua pihak agar program berkesinambungan penegakan hokum dan sosialisasi juga menjadi kebijakan yang dapat mengefektifkan kebijakan lain. Kebijakan yang hampir selalu disebutkan oleh informan adalah penyediaan ruang public, infrastruktur dan hak paten. Katakunci:industri kreatif, kebijakan, kota kreatif, Kota Bandun
- …
